tag:blogger.com,1999:blog-83572287423038103472024-03-13T14:57:29.286-07:00Echy With Her Lifeechyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.comBlogger42125tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-47298137582658723182012-05-05T20:51:00.001-07:002012-05-05T20:53:28.926-07:00Hello Goodbye<p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Setiap ada kata Hello selalu ada kata Goodbye…</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Itu memang rules dalam hidup. Jadi mau gak mau harus dijalani.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">“Emang lo mau kemana Chy?”</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gue gak kemana-mana. Yah, cuma agak berat buat gue untuk ninggalin blog ini. Gue udah lebih dari 3 tahun menulis aktif disini. Ugh. Oke oke ini memang agak berlebihan.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gue cuma mau bilang kalau gue gak akan menulis lagi di blog ini. Kenapa? Karena mulai kemarin sampai seterusnya, mudah-mudahan, gue akan aktif menulis di…</font></p> <p align="justify"><a href="http://echylive.com/"><font size="2" face="Tahoma">echylive.com</font></a></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Alamat blog gue yang baru, lebih simple, dan semoga lebih fresh.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Jadi buat temen-temen yang udah follow, baca, nyasar, nge-vote, atau guling-guling di blog ini. Gue pengen ngucapin TERIMA KASIH. Kalo gak ada kalian, blog ini cuma gue doang yang baca. Yah, semacam “forever alone”.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Jadi kalau ada yang udah buka blog gue dan sedikit kecewa karena masih “sepi” dan designnya belum kreatif. Tunggu aja, semoga gue mendapat pencerahan buat mendesign blog gue agar lebih menarik. Haha.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Oh iya, blog gue yang ini masih gue aktifkan. Jadi kalau ada yang kangen sama tulisan-tulisan lama gue, kalian masih bisa baca-baca disini. <img style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh5.ggpht.com/-0RoWJr-5YGY/T6X1L-0UA9I/AAAAAAAAAys/IHP3BdT-P4Q/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Yaudah, kalo gitu, sekali lagi selamat datang di </font></p> <p align="justify"><a href="http://echylive.com/"><font size="2" face="Tahoma">echylive.com</font></a></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">dan terima kasih untuk yang tetap setia di blog gue dari jaman jepang sampe sekarang *sok terkenal*</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-48287859963538343302012-04-24T03:35:00.001-07:002012-04-24T03:41:37.606-07:00Hari Kartini Memang Ada Sejak Lama, Tapi…<p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Ini taun 2012, dan ternyata masih banyak orang-orang yang jaaaauuuuuuh lebih mengutamakan cowok daripada cewek. Cewek jaman sekarang jauh lebih keren sebenernya. Mereka udah bisa menyaingi cowok di sektor manapun. Tapi terkadang ada beberapa kaum cewek yang emang pengin banget dibedain. Misalnya, banyak cewek yang ngambek seribu satu malam cuma gara-gara gak dibayarin makan sama cowoknya. Apa kita harus begitu sebagai cewek? Pada kenyataanya banyak banget cewek mandiri, punya passion dan keren banget di dunia.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gak usah jauh-jauh, siapa yang gak kenal Sri Mulyani. Beliau adalah orang yang jenius. Sangat jenius. Amerika mengakui kecerdasannya, Indonesia? Kalian boleh berasumsi aja sendiri.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Sempet santer berita tentang penempatan dia di US. Sebenernya dia memang sengaja dipindahkan ke sana, dan gue nggak mau banyak cerita tentang kenapa dia pindah. Pada dasarnya sih karena gue memang gak tau banyak.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">*** </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Memang gue akui terkadang ada beberapa cewek yang terlihat lemah dan gampang dibodoh-bodohi. Image seperti ini harus DIHAPUS SEGERA DARI HIDUP KALIAN! Kenapa? Jadi orang yang gampang dibodoh-bodohi itu capek, kita harus terdiskriminasi tiap hari dan mirisnya kita kadang gak sadar.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Kaum cewek, kadang-kadang merasa asik aja gitu bergenit-genit ria di hadapan banyak cowok di tempat umum. Padahal, gue sendiri suka geli sendiri ngeliatnya.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Jaman dulu image kaum cewek memang selalu lebih rendah daripada kaum cowok. Tapi who knows, kita punya Kartini dan beliau mengubah semua image itu. KITA BUKAN SLAVERY. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Balik lagi ke masalah perbedaan gender, beberapa bulan lalu gue nonton film British berjudul Made In Degenham. Yang belom pernah nonton, coba nonton deh karena film ini keren banget. Sinopsisnya, ada seorang wanita jaman dulu yang bekerja sebagai buruh pabrik Ford di Inggris. Wanita ini bekerja sangat keras hampir 24 jam nonstop bersama para pekerja wanita lainnya. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Mereka meninggalkan semua keluarga di rumah dan bekerja tanpa henti di pabrik. Lalu si wanita ini menyadari bahwa gaji yang ia terima tidak sepadan dengan kerja keras mereka. Wanita ini gak mungkin mengeluh. Pada masa itu, pendapat wanita sama sekali tidak akan didengar. Tempat kerja mereka juga sangat panas pada musim panas, dan sangat dingin pada musim dingin. Tidak layak sama sekali.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Suatu saat, dia mengajak semua pekerja wanita di pabrik itu untuk berdemo. Mereka ingin tidak ada perbedaan gender antara pekerja laki-laki dan perempuan. Pekerja laki-laki mendapat tempat yang layak dan mendapat gaji yang sangat besar. Melalui usaha kerasnya, wanita ini hampir di penjara. Ironisnya, tidak ada pria yang mendukung usaha penyetaraan gender ini, bahkan negara pun tidak mendukungnya sama sekali. Tapi dia gak mau putus asa, sampai akhirnya dia menjadi pahlawan bagi wanita pada saat itu. Dan dia berhasil.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Dari cerita di atas, kita sebagai kaum wanita harusnya sadar, BANYAK banget orang yang sudah membantu kita saat ini. Kita jadi lebih mudah berekspresi, memberikan banyak masukan-masukan dan inovasi-inovasi kepada dunia tanpa kesulitan.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Image kita jangan diubah lagi, gender kita udah sangat baik sekarang. Jangan terlihat nothing di depan kaum cowok, tapi juga jangan ngebossy, biasa aja, tunjukkan kalo kita punya sesuatu dan bukan cewek yang gampang diremehin.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Oh ya, gue mau cerita, beberapa waktu lalu gue di email sama pembaca. Gue seneng banget karena ini email pertama yang berisi komentar tentang blog gue. Di sana dia nulis gini,</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">“Gue suka deh baca blog lo, entah kenapa gue suka sama cowok-cowok yang nulis kreatif gini”</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gue gak ngerti lagi, kayaknya memang dia pake PC dengan pentium yang udah gak dijual di pasaran, mungkin foto gue keliatan seperti bapak-bapak di blog ini.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Si pembaca ini pasti menyadari bahwa genre tulisan semi komedi semi serius asal-asalan ini gak mungkin ditulis oleh cewek. Nope mate, I can do this. Terus terang gue makasi banget sama dia karena jadi ada materi buat nulis.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gue 100% cewek, at least itu yang tertulis di akte gue dan rapor-rapor selama sekolah.</font></p> <blockquote> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Nama: Echy</font></p></blockquote> <blockquote> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Jenis Kelamin: Wanita</font></p></blockquote> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Dan sekarang gue rasa, gue masih punya jenis kelamin yang sama kayak dulu. Gue juga sadar kalo gue cewek. Kebetulan gue pernah pergi ke mesjid di waktu solat jumat, dan jemaah lain spontan pada ribut.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gue juga gak peduli ada ribuan cowok di luar sana yang menulis dengan gaya tulisan yang sama. I’m not trying to be funny, I’m trying to be acceptable. Gue mau tulisan gue bisa menghibur orang, itu aja. Kalo mau, gue bisa nulis dengan genre lain misalnya romantic yang bisa bikin orang nangis-nangis bombay. Bisa aja, tapi gue gak mau. Gue gak mendapat kepuasan dari gue nulis itu. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gue gak jadi sendiri kalo menulis dengan genre sedih-sedihan. Selain itu hasilnya pasti akan lebih berantakan dari film drama naga-nagaan Indosiar. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Sebagai manusia kita memang harus selalu belajar, kebetulan gue suka nulis, gue masih suka bikin film, dan gue arsitek, banyak banget contoh cewek tangguh di sektor ini. Favorit gue yang belum bisa tergantikan adalah Dee Lestari di dunia menulis, Mira Lesmana di dunia perfilman, dan karena gue belum menemukan yang paling tangguh di Indonesia, gue masih memilih Zaha Hadid di dunia arsitektur. Yep mereka semua perempuan.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Jadi, berusahalah menjadi cewek keren yang bisa membangun dunia <img style="border-bottom-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-left-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh3.ggpht.com/-t7T_zQvHjcU/T5aB06xBUvI/AAAAAAAAAyg/nbvUZe2JbGI/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800">Goodluck perempuan Indonesia! Selamat hari Kartini <img style="border-bottom-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-left-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh3.ggpht.com/-t7T_zQvHjcU/T5aB06xBUvI/AAAAAAAAAyg/nbvUZe2JbGI/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-34637082807129964002012-04-06T07:06:00.002-07:002012-04-06T18:28:24.268-07:00Jalan-jalan Ke Luar Negeri<div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2">Siapa yang tidak mau jalan-jalan ke luar negeri, lalu berbicara lancar bahasa mereka? Semua pasti mau. Kendala yang sering dihadapi adalah bahasa. Terutama bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.</font></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2"></font></span> </div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2">Keseriusan saya berbahasa Inggris dimulai ketika pindah ke Amerika. Awalnya, saya tidak bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar. Lalu, saya mulai belajar dan saya yakin pasti bisa.</font></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2"></font></span> </div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2">Petualangan dimulai, jalan-jalan ke luar negeri menjadi hobi baru. Dan, saya mulai menyusuri setiap kota di Amerika. Kepercayaan diri berbahasa Inggris pun mulai tumbuh. Hal paling menarik adalah saya tidak takut tersesat di suatu negara dan melihat hal baru, karena saya bisa bertanya ke semua orang di sana.</font></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2"></font></span> </div> <div align="justify"><a href="http://lh3.ggpht.com/-F-2qkdqlmIQ/T374J1eVWQI/AAAAAAAAAyA/kWgOa8NrpHQ/s1600-h/DSC_0083%252520copy%25255B4%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="DSC_0083 copy" border="0" alt="DSC_0083 copy" src="http://lh6.ggpht.com/-IQptSmEGVQ4/T374LiftK9I/AAAAAAAAAyE/jnb_-yk4z5I/DSC_0083%252520copy_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="219" height="335"></font></span></a></div> <div align="justify"><a href="http://lh5.ggpht.com/-iB0ZXmPkj6w/T374P26PfxI/AAAAAAAAAyQ/L5RNuw22ENY/s1600-h/DSC_0186%25255B6%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="DSC_0186" border="0" alt="DSC_0186" src="http://lh6.ggpht.com/-mJDCaH67XhY/T374RiodhAI/AAAAAAAAAyY/_WNxHZ2uGQk/DSC_0186_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" width="225" height="324"></font></span></a></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2">Saya dan keluarga berpetualang di New York City, USA</font></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"></span> </div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2">Beberapa waktu lalu, saya juga ke Jepang. Saya tersesat karena tidak bisa berbahasa Jepang. Untungnya, saya bertemu dengan remaja Jepang yang mahir berbahasa Inggris. Lalu, dia menuntun saya ke hotel tempat saya bermalam. Jika tidak bisa berbahasa asing, mungkin sekarang saya masih tersesat di Jepang dan tidak kunjung pulang.</font></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2"></font></span> </div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2">Dengan adanya lembaga pendidikan bahasa Inggris “</font><a href="http://www.tbi.co.id/" target="_blank"><font size="2">The British Institute</font></a><font size="2">”, saya tergerak untuk belajar lagi. Ingin rasanya bergabung dengan <strong><a href="http://www.tbi.co.id/" target="_blank">TBI</a> Depok </strong>dan bertukar pengalaman tentang dunia travelling bersama teman baru. Selain itu, saya juga ingin bertukar pengalaman tentang perjalanan seru ke luar negeri bersama komunitas Blogfam. Seandainya saja saya bisa berjalan-jalan ke luar negeri bersama mereka. Seperti kata-kata yang selalu saya ingat, “Let’s Get Lost and Find Something New Around The Globe.”</font></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2"></font></span> </div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2">Tulisan ini disertakan pada lomba Blog Entry bertema <em>Inspiring and Empowering through <a href="http://www.tbi.co.id/" target="_blank">TBI</a>, kerja sama Blogfam dan </em></font></span><a href="http://www.tbi.co.id/"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><font size="2">http://www.tbi.co.id</font></em></span></a></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2"></font></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2"></font></span></div> <p><font size="2"></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-80934652223520315142012-03-31T10:19:00.001-07:002012-03-31T10:40:55.132-07:00How I Met “My Life”<p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Maap jarang update. Gue lagi keranjingan nonton How I Met Your Mother. Sebuah serial komedi yang membuat gue jarang nulis, jarang bikin tugas kuliah, dan jarang nonton film.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gue memang suka mencari-cari film serial. Tapi terus terang baru kali ini gue suka sama film serial yang membahas kehidupan sehari-hari. Biasanya gue lebih suka science fiction, atau lebih ke cerita yang gak wajar.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Dulu waktu masih SMA, gue tergila-gila sama serial Heroes. Tentang Hiro Nakamura, orang Jepang cupu yang bisa teleport ke mana-mana, tentang Sylar yang bisa mengambil kekuatan orang lain dengan memotong setengah kepalanya. Pokoknya tentang segala hal yang gak biasa. Cuma sayangnya, ceritanya semakin lama semakin aneh. Tahun 2009, gue berhenti mengikuti Heroes. Dan semenjak itu, gue berhenti teriak “I Did It” atau “Yatta” di Manhattan, NYC. Oke, gue juga berhenti teriak-teriak sambil angkat kedua tangan keatas, karena malu diliatin orang. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><em><strong>Pesan Moral</strong>: “Gak semua orang di New York itu nonton Heroes”, dan “Janganlah bertindak bodoh di negara orang”.</em></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Nah, sekitar beberapa bulan yang lalu, gue kecanduan website 9gag. Website lucu-lucuan. Disana sering dibahas How I Met Your Mother dan serial-serial keren lainnya. Gue jadi penasaran. Film ini keluar tahun 2006 dan gue belum nonton satu episode pun. Download pun udah susah.</font></p> <p align="justify"><a href="http://lh3.ggpht.com/-GxpUlWOJmTU/T3c7wkrxpJI/AAAAAAAAAwg/94_GKVg4yfY/s1600-h/how_i_met_your_mother-show%25255B5%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="how_i_met_your_mother-show" border="0" alt="how_i_met_your_mother-show" src="http://lh5.ggpht.com/-zbg3g9FYpv8/T3c7zY7YlgI/AAAAAAAAAwo/mLO77Gypcbs/how_i_met_your_mother-show_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" width="405" height="318"></font></a></p> <p align="center"><em><font size="2" face="Tahoma">“Kalian telah meracuniku!!!! Aaaaaaa!!!!!” </font></em></p> <p align="justify"><em><font size="1" face="Tahoma">(pic by google.com)</font></em></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Temen SD gue, Anis, kebetulan suka nonton How I Met Your Mother. Akhirnya gue minjem semuaaaaaaaa season yang udah dia download. Lumayan, gue jadi gak harus download. Semenjak itu, gue jadi menontonnya setiap waktu. Kalau gue bilang setiap waktu, itu artinya bener-bener: “SETIAP WAKTUUUU”!</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Sebelum dan sehabis kuliah gue nonton, sebelum dan sehabis tidur gue nonton, sebelum dan sehabis mandi gue nonton, sebelum dan sehabis makan gue nonton, pas makan juga gue nonton. Mungkin waktu tidur, gue juga tidur sambil jalan, nyalain laptop, terus nonton. Begitu aja seterusnya. Sampai semaput.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Jadi, kenapa gue suka sama serial ini. Gue akan jelaskan. Bagi yang belum nonton, gue gak akan jadi spoiler. Oke oke, gue akan jadi spoiler sedikit.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Di How I Met Your Mother ada 5 pemeran utama. Lily Aldrin yang dimainin sama Alyson Hannigan, dia adalah seorang guru teka. Suaminya Lily, Marshall Eriksen yang dimainin sama Jason Segel, dia adalah seorang environmental lawyer. Lalu ada Robin Scherbatsky yang dimainin sama Cobie Smulders, dia adalah seorang jurnalis. Ada Barney Stinson yang dimainin sama Neil Patrick Harris, seorang bankir yang sukses. Last but not Least, Ted Mosby yang dimainin sama Josh Radnor, seorang Arsitek. Ya gue tekankan sekali lagi. SEORANG ARSITEK.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Dan, kalian semua pasti bisa nebak kenapa gue suka film serial ini. Iya karena pemeran utamanya arsitek. Ted Mosby, seorang ayah di tahun 2030 menceritakan kronologis kejadian bertemu istrinya kepada 2 anaknya. Tapi, dia malah menceritakan seluruh hidupnya. Menurut gue, judulnya harus ganti dari “How I Met Your Mother” jadi “How I Met My Life”.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">***</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Yep, How I Met My Life. Cerita Ted Mosby sama persis dengan cerita gue. Dia bolak-balik cari pacar, putus nyambung cuma gara-gara gak cocok. Terlalu pemilih adalah masalah gue juga. He’s a thinker, I’m also a thinker. He’s an architect. I’m doing the same thing.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Karena Ted Mosby tinggal di Amerika, dia diharuskan men-design menggunakan tangan. Dia punya alat-alat yang gue juga punya. Dia mengingatkan gue akan kehidupan college di Amrik dulu, yang jarang menggunakan komputer. Ini dia satu adegan Ted Mosby yang lagi ngerjain gambarnya.</font></p> <p align="justify"><a href="http://lh4.ggpht.com/-W_X-pxODGDI/T3c8Eooe1eI/AAAAAAAAAww/9KdqLEXvrFM/s1600-h/Untitled%25255B3%25255D.png"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="Untitled" border="0" alt="Untitled" src="http://lh5.ggpht.com/-sNdF8dJxHtc/T3c8QLKJ1bI/AAAAAAAAAw4/vfLUWsIlXw4/Untitled_thumb%25255B1%25255D.png?imgmax=800" width="563" height="335"></font></a></p> <p align="justify"><font size="1" face="Tahoma"><em>(pic by google.com)</em></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>1. Vellum</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Vellum adalah kertas kalkir. Di US, sebelum menggambar di kalkir, kita harus menggambar di tracing paper atau kertas roti. Tracing Paper berguna untuk mendesign asal-asalan sebelum fix, setelah semuanya oke, kita tinggal menjiplaknya di Vellum. Kampus-kampus di Indonesia lebih memilih kertas putih HVS atau karton buku gambar. Kerugiannya, kita jadi sering menghapus. Dosen gue di Indonesia pernah bilang, “Kamu harus mendesain pake kertas roti, baru digambar lagi di kertas karton putih”. Dude, time is money. Ngapain kerja dua kali? Dengan vellum, kita tinggal menjiplak. Easy.</font></p> <p align="justify"><a href="http://lh5.ggpht.com/-Nc0_OGTyr-o/T3c8W0eOxZI/AAAAAAAAAxA/XrndkikuPkg/s1600-h/IMG01598-20120331-2330%25255B3%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01598-20120331-2330" border="0" alt="IMG01598-20120331-2330" src="http://lh5.ggpht.com/-52iYFI8XMEs/T3c8YdcM2TI/AAAAAAAAAxI/ga2Vi94-G2w/IMG01598-20120331-2330_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="264" height="208"></font></a></p> <p align="center"><em><font size="2" face="Tahoma">Gue gak tau kapan bisa pake kertas ini lagi. Kondisinya miris, gue temukan di pojok lemari dengan kondisi berdebu</font></em></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>2. Penggaris Bentuk</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Penggaris ini berisi bentuk pintu, jendela, wastafel, dll yang udah berskala. Indonesia juga udah pake ini. Tapi gue gak bisa pake penggaris yang dibeli di US dulu. Karena US pake inches bukan cm. DAMN</font></p> <p align="justify"><a href="http://lh6.ggpht.com/-iIvxfXfif2c/T3c8clRooSI/AAAAAAAAAxQ/rMIQMG3XBbo/s1600-h/IMG01597-20120331-2306%25255B3%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01597-20120331-2306" border="0" alt="IMG01597-20120331-2306" src="http://lh5.ggpht.com/-C5lj8-T_21k/T3c8d22eM3I/AAAAAAAAAxY/sf5Mu6hZlyk/IMG01597-20120331-2306_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="284" height="223"></font></a></p> <p align="center"><font size="2" face="Tahoma"><em>Penggaris dengan skala inches, pergilah kau ke negara asalmu. Disini kamu hanya jadi pajangan.</em></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>3. Penggaris skala</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Penggaris penting, karena menghitung skala menggunakan inches itu gak mudah. Indonesia beruntung memakai cm. Skalanya tinggal dikali sesuai kebutuhan. I don’t use my old scale ruler anymore huhu. *Buang ke luar jendela*</font></p> <p align="justify"><a href="http://lh3.ggpht.com/-Ldq7ZgWQfMo/T3c8h9aYmhI/AAAAAAAAAxg/O7EHCCu49Rg/s1600-h/IMG01595-20120331-2305%25255B4%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01595-20120331-2305" border="0" alt="IMG01595-20120331-2305" src="http://lh4.ggpht.com/-whXji0OFd1U/T3c8jKqQxMI/AAAAAAAAAxo/0iuCzpHnL94/IMG01595-20120331-2305_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="319" height="252"></font></a></p> <p align="center"><font size="2" face="Tahoma"><em>Penggaris skala inches, pergilah kembali ke laci meja belajar</em></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>4. Penggaris segitiga</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Mungkin di Indonesia terkenal dengan nama mor. Tapi sebenernya kegunaannya mirip. Keuntungannnya, penggaris ini bisa digerakkan sesuai keinginan kalau mau mengukur kemiringan atap misalnya.</font></p> <p align="justify"><a href="http://lh4.ggpht.com/-MjiqCOmY4jI/T3c8nAKwiDI/AAAAAAAAAxw/PCF6P4i2roY/s1600-h/IMG01596-20120331-2306%25255B3%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01596-20120331-2306" border="0" alt="IMG01596-20120331-2306" src="http://lh5.ggpht.com/-82PD3wYLE1k/T3c8oSQ4OEI/AAAAAAAAAx4/xEcgQqs-9AI/IMG01596-20120331-2306_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="305" height="240"></font></a></p> <p align="center"><font size="2" face="Tahoma"><em>Oke kamu masih bisa kugunakkan. Kemarilah nak</em></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>5. Sapu kecil</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gue pernah bawa ini ke kampus di Jakarta dan diketawain. Oke alat ini memang terlihat konyol. Bentuknya seperti sapu kecil. Gunanya? Untuk menyapu bekas penghapus di atas kertas gambar. Being clean is important to be an architect. Dan arsitek muda Indonesia gak terbiasa menggunakan ini lagi.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><img style="display: block; float: none; margin-left: auto; margin-right: auto" src="http://www.forgottenartsupplies.com/_gallery_images/2818074667.jpg" width="178" height="243"></font></p> <blockquote> <p align="center"><font size="2" face="Tahoma"><em>Sapu kecil oh sapu kecil, maafkan teman-temanku karena dulu telah menertawakanmu. Tenang aku masih menggunakanmu di rumah. Tapi plis jangan bilang siapa-siapa.</em></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">“Jadi sepanjang film lo cuma liatin alat-alat itu Chy? </font></p></blockquote> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Iya huaaaaaaaa! Oke nggak juga, film ini bener-bener menciptakan sensasi tersendiri buat gue. Mau liat jalan hidup gue di film-in? Untuk sementara ini liat aja How I Met Your Mother. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Menjadi arsitek itu luar biasa, kita mempunyai jalan pikiran yang beda. Bisa mengubah gambar 1 dimensi menjadi 3 dimensi cuma dengan membayangkannya. Bisa melihat apa yang orang gak bisa liat (ternyata arsitek sama dukun beda-beda tipis). </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Tapi, ada satu hal yang orang lain punya, kita gak punya. Waktu untuk pribadi. 24 jam setiap hari yang ada dipikiran kita cuma “mau bikin bangunan kayak gimana ya”. Atau, setiap kita masuk ke dalam bangunan, dimanapun, kapanpun, kita pasti menganalisisnya. Secara tidak sadar semua arsitek melakukannya.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gue pribadi kehilangan waktu untuk lebih mengenal orang lain. Kalaupun pacaran, yah hanya sekedar wacana belaka. Mungkin ketika melihat wajah pacar kita, kita melihatnya sebagai bangunan. Menganalisis bentuknya. Mungkin pacar kita idungnya miring, atau kupingnya mencong. Akhirnya, itu jadi masalah. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Hal ini yang harus gue ubah. Biar gimanapun, kita terkadang harus memahami kekurangan orang lain.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><em>“Architecture is always about making some perfection. But in human life, being 100 percent perfect is not always good.” –Echy, April 2012-</em></font></p> <p align="justify"><em><font size="2" face="Tahoma">.</font></em></p> <p align="justify"><em><font size="2" face="Tahoma">.</font></em></p> <p align="justify"><em><font size="2" face="Tahoma">.</font></em></p> <p align="justify"><em><font size="2" face="Tahoma">.</font></em></p> <p align="justify"><em><font size="2" face="Tahoma">.</font></em></p> <p align="justify"><em><font size="2" face="Tahoma">.</font></em></p> <p align="justify"><em><font size="2" face="Tahoma">.</font></em></p> <p align="justify"><em><font size="2" face="Tahoma">.</font></em></p> <p align="justify">.</p> <p align="justify"><font face="Tahoma"><font size="2"><strong>APRIL MOP! HAHAHA!</strong> </font></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">No man I was serious, damn you guys!</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-90138600648967801752012-03-29T04:05:00.001-07:002012-03-29T04:05:39.055-07:00“Plis Demo Masak Aja Plis”<blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">Indonesia kembali bersitegang..</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Ini.. Bukan.. Yang kita harapkan..</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Isu dimana-mana..</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">BM dimana-mana juga..</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Provokasi, semuanya memanas..</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Oh kekerasan, janganlah datang lagi..</font></p></blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">Gue berusaha membuat puisi tentang demo kenaikan BBM di atas. Dan, jangan protes kalo jelek. Kalian ini memang ya, dikit-dikit protes, dikit-dikit protes.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Seperti yang gue selalu bilang..</font></p> <blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma"><strong>“DAMN DAMN DAMNNNNNNN!!!!!!!”</strong></font></p></blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">Kenapa harus ada kekerasan? Gue udah 2 hari, hampir 3 hari gak kuliah gara-gara demo. Selain memang lagi males. Oke, mutlak ini semua gara-gara demo. KENAPA HARUS ADA DEMO?</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Kenapa gak demo masak aja sekalian? </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Pertama, rakyat miskin lain bisa makan gratis.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Kedua, memang masih terjadi bakar-bakaran, tapi cuma bakar kompor, buat masak.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Ketiga, pulang kuliah atau pulang kerja tuh capek tau, udah macet, laper lagi. Kan kalo ada makan gratis enak.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">HIDUP DEMO MASAK!!!!!!</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Udah sana semua bubar… bubar. Besok-besok bikin demo masak aja. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Kalo masih demo juga, besok gue pindah aja ke Mars, I hate Earth, siapa yang mau ikut? Besok kita ketemu di terminal Depok (?)</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-68630634749250569462012-03-22T08:04:00.001-07:002012-03-22T19:59:23.810-07:00Road To Thailand #1 (Kantor Imigrasi)<p><font size="2" face="Tahoma">“Hari ini gue mau ke Thailand, tapi karena gak punya duit, jadi gue mau teleport aja. Dan sukses! Gue sekarang udah di Tembok Cina!”</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Sayangnya kalimat di atas gak gue katakan pagi ini. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Dan perlu diketahui, di Thailand gak ada Tembok Cina.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Yes, gue mau ke Thailand dalam rangka memenuhi satu mata kuliah. Iya di jurusan gue ada mata kuliah jalan-jalan dong. Mata kuliah yang cukup asik. Tapi berangkatnya bukan sekarang. Masih nanti. Dan, saat ini gue masih di dalam tahap persiapan. Persiapannya udah sejauh mana? Jawabannya: BELOM SAMPE MANA MANA. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Jadi, kemaren gue ditanya dosen yang kebetulan mengurus segala tetek bengek trip ini,</font></p> <blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">“Mana fotokopian passport sama KTP kamu?” Dosen sudah menagih-nagih di depan muka.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Gak ada, Bu,” gue menjawab pelan.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Kamu gak punya KTP!” Katanya.</font></p></blockquote> <blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">“Punyalah, Bu,” lagian warga negara mana yang gak punya KTP, penghuni planet Mars pun gue rasa punya, </font><font size="2" face="Tahoma">“bukan Bu. Saya gak punya passport.”</font></p></blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">Ikut mata kuliah ke luar negeri dan gak punya passport: adalah suatu kesalahan besar. Gue terpaksa ngibrit ke Bokap Nyokap minta dibikinin passport. Hal ini dikarenakan, gue adalah anak yang cukup cemen dan gak bisa ngurus passport sendiri.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Sebetulnya gue punya passport, tapi belum diperpanjang. Dan keluarga gue hampir lupa kalau di luar sana ada negara lain dan sewaktu-waktu kita bisa ke sana. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">***</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Hari ini, gue telat bangun. Akhirnya, gue terpaksa mandi bebek dan gak pake sabun. Gue juga baru inget kalo harus ngurus passport di Kantor Imigrasi Kemayoran. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Pagi-pagi gue melakukan aktifitas perkuliahan seperti biasa. Pukul 12 siang gue langsung meluncur ke kantor Imigrasi bersama seluruh keluarga.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Karena baru aja pulang kuliah. Hal pertama yang gue lihat adalah bangunan kantor Imigrasi Kemayoran.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma"><img src="http://pursuingmydream.files.wordpress.com/2010/12/kantor-imigrasi-jakarta-pusat1.jpg?w=300&h=225" width="379" height="289"></font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Ini adalah tampak depan kantor imigrasi Kemayoran. Awalnya biasa saja. Tapi ketika gue sadar kalau pintu masuknya di atas, gue langsung lemes. Walaupun gue cemen, gue arsitek. Walaupun gue males kuliah, gue tetep arsitek. Walaupun gue suka tidur di kelas, gue ARSITEK! </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Melihat tingginya tangga yang dibuat untuk menuju pintu masuk, gue kesel setengah mati. Apa yang dipikirkan arsiteknya ketika membuat bangunan ini?</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Tangganya bener-bener tinggi. Mengingat Ines, adik gue, baru aja kegeser dengkulnya gara-gara jatoh, tentunya naik tangga setinggi itu bukan perkara mudah.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Gue juga gak liat ada lift di depan. Terus penyandang cacat gak boleh bikin passport gitu? Kalaupun ada lift di belakang, akses masuk yang susah gini udah gak wajar. Ini public building loh, gedung yang dipakai untuk umum sebagai sarana masyarakat. Pemerintah? COME ON!</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">***</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Setelah masuk, gue harus menunggu 3 jam. Gue juga belum makan siang. Kebayang, perut gue udah konser heavy metal pada saat itu. Cacing-cacing di perut gue sudah mulai bermetamorfosis menjadi TomCat. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Selagi menunggu, gue bertemu 3 orang aneh, pertama seorang bapak-bapak tua yang ngomongnya kenceng banget. Bapak-bapak ini duduk tepat di belakang gue dan bilang,</font></p> <blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">“SAYA HARUS PERGI KE SANA… MALPRAKTEK ITU.. DIBILANGNYA BENJOLAN BIASA TAUNYA TUMOR.. MATI DIA, ADIK SAYA ITU MATI!” Dia berteriak.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Spontan semua orang nengok. Dia tetap melanjutkan sambil mengepalkan tangan ke udara seperti pejuang jaman Jepang.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“MATIIIIIIIIIIII DIA MATI GITU AJA. MATILAH DIA!”</font></p></blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">Pesan moral, gue tau adiknya itu orang, bukan kucing. Tapi, kalau orang dan dibilang mati gitu, adiknya pasti sedih banget. Dan yang paling menyedihkan lagi, sepertinya dia pamer ke semua orang kalau adiknya sudah mati eh meninggal.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">***</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Kebetulan, setelah bapak-bapak tua tadi pergi, datanglah seorang lelaki muda yang duduk di sebelah gue. Gue sekeluarga duduk di kursi paralel. Kursi yang nyambung-nyambung gitu. Ketika dia dateng, gue yang lagi ngobrol jadi bete berat.</font></p> <blockquote> <p><font face="Tahoma"><font size="2">“Ma ini kkorkokrkok…. lammmma brrrangeeet sriii iiiii” (<em>*Ma, ini kok lama banget sih)</em></font></font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“TOK TOK TOK TOK GREK GREK GREK”</font></p> <p><font face="Tahoma"><font size="2">“Iyyyyyaaa gegegegak trattau kkekkenappppa” (*<em>Iya gak tau kenapa)</em></font></font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“TOK TO GREK GREEEEEEEK TOK TOK TOOOOOOOOOOK TOK TTROTOKTROTOK TOK TOK TOK,” lelaki muda tadi terus mengetuk-ngetuk kursi dan menggoyangkannya, gue berasa kayak naik bajaj di dalem kantor Imigrasi.</font></p></blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">Gue hampir berdiri dan bilang, “Woy bisa diem gak sih”. Tapi karena gue cemen, jadi ya gak jadi. –_-</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Masih menunggu menunggu menunggu dan menunggu sambil kesal. Kebetulan gue hampir gak denger waktu dipanggil. Karena,</font></p> <blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">“PRHEMEMMESSSHIIIIHIIISISJBbfffbbfbfbfbfbbfffffbbfbfbfffbfbbfff,” speaker berbicara kenceng doang tapi gak jelas.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Gue langsung tanya Nyokap, “Dia manggil siapa, Ma? hahahahhaa.”</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Gak tau tuh hahhahah,” kata Nyokap.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Manggil nama gak jelas gitu siapa yang tau ya hahahhahaha,” kata gue.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“BFFBBFBFBBFBBFFFFFFFFFFFFFFFFSHHHHSHHHHSAZZZZAZ,” suaranya semakin kenceng tapi tetep gak jelas, sampai petugas lain mengambil alih mic.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“PRAMEISY!” damn ternyata dia daritadi manggil gue.</font></p></blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">Setelah dipanggil, gue masuk dan berfoto-foto ria. Gue sempet minta fotonya diulang berkali-kali. Tapi hasilnya sama aja. Ternyata yang salah bukan kameranya, tapi emang muka gue yang berantakan.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Gue juga harus mengulang cap jari berkali-kali. Bukan karena sidik jari gue gak terdeteksi dan dianggep mutant. Bukan! Ini karena tangan gue selalu basah. Kemanapun, kondisi apapun, lagi ngapainpun, tangan gue selalu basah.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Dan yang paling ngeselin, petugasnya nanya, “Lahir tahun berapa?”</font></p> <blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">Gue langsung jawab, “1989.”</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Oke, kerja dimana?”</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Masih kuliah”</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Hueueueuueehehehehehe, kuliah dimana?” Petugasnya langsung ketawa ngeselin gitu.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“-___- Trisakti –__-,“ gue udah males-malesan jawab.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Ambil jurusan apa?” Semakin lama gue ngerasa, pertanyaan di kantor imigrasi sama pertanyaan buat pedekate itu beda-beda tipis.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Arsitektur”</font></p></blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">Langsung diem. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Lo cuma jadi petugas yang ngurusin cap jempol, gue bisa bikin tempat kerja lo. Makanya jangan belagu. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">*gue ambil juga nih mesin cap jempolnya* *dibawa pulang* *lumayan*</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Sebenernya, sebelum gue diremehkan gara-gara lulus telat, gue sempet mikir kalo kerja begini pasti capek. Ngurusin banyak orang setiap hari. Membantu mempermudah orang untuk ke luar negeri. Entah untuk vacation atau bekerja.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Tapi kenapa? Kekaguman gue itu dihancurkan sepersekian detik dengan tingkah laku orang-orang ini. Kenapa? Setiap pekerjaan ada manfaatnya. Gue lulus telat juga ada alasan logisnya. Kenapa harus diremehkan? Bisa aja di masa depan gue yang bangun kantor Imigrasi itu. Who Knows?</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">***</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Setelah selesai cap jari dan sebagainya, gue di wawancarai sekali lagi.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Umurnya berapa?”</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“22” gue menjawab singkat.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">“Kerja di mana Bu?”</font></p> <p><strong><font size="2" face="Tahoma">DAMN!</font></strong></p> <p><font size="2" face="Tahoma"></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-41001685555564219542012-03-02T06:55:00.004-08:002012-03-02T07:14:54.822-08:00Ujian Nasional oh Ujian Nasional<p><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><a href="http://lh3.ggpht.com/-NZqEP1xnW1w/T1DfQx6HOpI/AAAAAAAAAwQ/hFMy6TR-kNo/s1600-h/imgres%25255B5%25255D.jpg"><span style="font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="imgres" border="0" alt="imgres" src="http://lh3.ggpht.com/-1T-gYVsI7B4/T1DfS4xfKqI/AAAAAAAAAwY/T5qP6d61okA/imgres_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" width="529" height="194"></span></span></a></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="1"><em>Photo by Google</em></font></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="1"><br></font><font size="2" face="Tahoma">Pernah dengar yang namanya UN? Pasti pernah. Memang istilahnya terus berubah-ubah. Dari UAN (Ujian Akhir Nasional) ke UN (Ujian Nasional). Gak tau sebelum UAN apa namanya. Mungkin Ebtanas (Ebta Nasional. Ebtanya juga gak tau apa kepanjangannya). Pokoknya selama ada kata Nasionalnya di belakang, pasti serem.</font></p> <p><br><font size="2" face="Tahoma">Sesuatu hal yang penting.<br>Membuat bulu kuduk merinding.<br>Membuat mata buram.<br>Bibir pecah-pecah.<br>Dan susah buang air besar.</font></p> <p><br><font face="Tahoma"><font size="2">Ujian Nasional adalah ujian penentuan kelulusan sekolah, baik SD, SMP maupun SMA / Sederajat. Nah bagi anak SMA, penderitaan tidak cukup hanya sampai disitu. Mereka masih punya kewajiban satu lagi, yaitu SNMPTN. <br>Jangan bilang ada yang gak tau SNMPTN itu apa. Kasian sekali. SNMPTN <span style="color: black">(</span></font></font><a href="http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cts=1330695019266&ved=0CEsQFjAD&url=http%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FSeleksi_Nasional_Masuk_Perguruan_Tinggi_Negeri&ei=WMtQT-PXBo3yrQe7rIW6DQ&usg=AFQjCNFBxd-x26WcBNfJvvAwexzSt4-WZg"><span style="color: black"><font size="2" face="Tahoma">Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri</font></span></a><font face="Tahoma"><font size="2"><span style="color: black">) </span>adalah ujian masuk Universitas Negeri. </font></font></span></p> <blockquote><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2" face="Tahoma">“Ah waktu jaman gue gak ada Chy!” Kata anak angkatan 2000an.</font></span></blockquote><font face="Tahoma"><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Oke waktu tahun 2000an memang namanya masih SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Gue gak tau angkatan 90an juga pake istilah ini apa nggak. Yang pasti waktu gue lulus SMA dulu di tahun 2007, istilah ini yang kita kenal.</span><br></font></font> <blockquote><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2" face="Tahoma">“Ah SPMB itu apaan lagi?” Kata generasi bangkotan.</font></span></blockquote> <p><font face="Tahoma"><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Apa? Gak tau juga? Astaga. Oke oke kalau Sipenmaru? Kalau gak tau juga, tua sekali kalian. Nih gue jabarin semuanya. Kita punya SKALU sekitar tahun 76, PTN terdaftar waktu itu ada 5. Lalu setelah itu ada SKASU di tahun 78 sehingga PTN di Indonesia yang terdaftar ada 10. Setelah itu lahirlah Sipenmaru. Dan seterusnya.<br>Jujur gue agak kesel kenapa selalu diubah-ubah gini.</span><br></font></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font size="2" face="Tahoma">***<br>Jadi ada satu teman gue di twitter, </font><a href="https://twitter.com/#!/lovitaaaa" target="_blank"><font size="2" face="Tahoma">@lovitaaaa</font></a><font size="2" face="Tahoma"> , dia pengen gue membahas tentang Ujian Nasional. Oke gue akan coba kasih tips menurut pengalaman gue menghadapi Ujian Nasional.</font></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font face="Tahoma"><font size="2"><strong>1. Belajar</strong><br>Iya belajar, duh nenek-nenek juga tau. Gak usah Ujian Nasional. Ujian biasa juga pasti disuruh belajar. Tapi belajar yang kayak gimana sih? Kalau dulu, gue gak bisa belajar sendiri. Mengingat kapasitas memori otak gue sangat culun, gue lebih suka belajar bareng guru les. Pertama, dia bisa ngajarin kita. Kedua, dia bisa menjadi motivator. Ketiga, dia bisa menyelesaikan semua peer kita dengan benar. Hahaha.<br>Tapi ada kalanya kita harus belajar sendiri setelah les. Percuma les kalau gak masuk ke otak. Dan percuma bayar guru. Sekarang guru les itu mahal. Adik gue aja lagi gencar-gencarnya jadi guru les, semenjak kuliah di UI. Tapi pasti kasian banget yang jadi muridnya. </font></font></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font face="Tahoma"><font size="2"><strong>2. Jangan lupa makan</strong><br>Makan itu penting, istilahnya seperti laptop yang dipakai terus menerus tanpa di charge. Laptop tersebut pasti mati. Pesan gue makanlah nak, makanlah. Jangan mati sebelum ujian nasional. Pertama, kasian yang melayat karena jam belajar mereka terganggu. Kedua, ujian nasional bukanlah akhir dari segalanya.</font></font></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font face="Tahoma"><font size="2"><strong>3. Bertobatlah</strong><br>Yang suka nongkrong di mall setelah pulang sekolah, yang suka main game sampai begadang, yang suka nonton sinetron magrib-magrib, yang kalo buang air gak pernah disiram. Bertobatlah. Segera bertobatlah. <br>Ganti habit kalian jadi pegang buku, kerjain soal, dan berdoa. Kita memang punya otak, kita punya guru, kita punya orangtua, tapi inget kita juga punya Tuhan. Segala aspek ini bisa membantu kalian. Bahkan sayangilah hewan peliharaan kalian. Beri mereka makanan yang mahal. Siapa tau dengan kalian berbuat baik, nilai UN kalian bagus.</font></font></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font face="Tahoma"><font size="2"><strong>4. Makanlah pisang</strong><br>Gue udah bilang di beberapa posting sebelumnya, kalau makan pisang adalah cara paling jitu mengendalikan mood. Selain pisang, gue kemarin baca kalau alpukat juga bisa membuat senang. Saran gue, hindari pepaya, nanti kalian mencret-mencret pas ujian. Kalau Bokap gue selalu bilang, “makan protein nak”. Jadi segeralah mencari ke minimarket sekitar dan bilang, “Mbak, saya mau beli protein.” Berdoa aja semoga gak dikasi protein buat rambut.</font></font></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font face="Tahoma"><font size="2"><strong>5. Jangan kurang tidur</strong><br>Gue ngerti, yang namanya ujian itu pasti belajarnya menggila. Pagi ngantuk, malem belajar. Begitu aja terus. Yaudah, saran gue, lebih baik kalian tidur dimanapun kalian berada. Lagi ngobrol sama satpam, numpang tidur di posnya. Lagi mau naik ojek, tidur dulu dipangkalannya. Lagi beli sayur, tidur di trolley belanjaan. Manfaatkanlah waktu seefektif mungkin.</font></font></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font face="Tahoma"><font size="2"><strong>6. Buatlah Contekan</strong><br>Gue bukan ngajarin yang gak bener. Tapi ketika kalian buat contekan. Kalian belajar. Iya kan? Merangkum itu hal yang paling baik untuk belajar. Sewaktu ujian, kalian udah otomatis hafal. Kalau gak hafal juga yaudahlah banyak-banyak zikir aja.<br>Pesan penting: Kalau mau sukses, kuburlah hidup-hidup PS kalian. Jangan lagi buka facebook, twitter, dan sebagainya. Jangan buka 9gag. Jangan baca blog gue. </font></font></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font size="2" face="Tahoma">Udah sana-sana belajar, malah online. </font></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font size="2" face="Tahoma">Dasar generasi muda jaman sekarang… </font></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font size="2" face="Tahoma">Oh iya yang belum follow twitter gue, silahkan follow di </font><a href="https://twitter.com/#!/echyPFH" target="_blank"><font size="2" face="Tahoma">@echyPFH</font></a><font size="2" face="Tahoma">. Gue sering ngepost yang aneh-aneh disitu. Gue juga bisa lebih leluasa bales kritik, saran, atau masukan dari temen-temen semua.</font></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br><font size="2" face="Tahoma">Mungkin nanti gue akan cerita sedikit suka duka gue waktu Ujian di SMA. Stay tune terus. Tapi yang lagi UAN, </font></span><br><font face="Tahoma"><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">AYO BELAJAAAAR!!!!!!!!!!!</span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"> </span></font></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-64568980787744124442012-02-29T05:29:00.001-08:002012-02-29T05:31:09.137-08:00Rumah Gue = Peternakan<p><font size="2" face="Tahoma">Iya ampun ampun, gue udah jarang nulis ampuuuuuuuuuuun maaaaaak, ampuuuuuuuun…</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Jadi gue harus beri alasan yang logis kenapa gue jarang ngeblog? Oke, hmmm sayangnya alasannya GAK ADA! GAK ADA!! huhuhuhuhu *sambil nangis histeris.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Gue lagi gak sibuk kuliah karena baru masuk. Gue gak ikut demo di kampus karena gue mahasiswa cemen. Gue juga gak lagi sibuk nulis buku karena buku gue udah tinggal 10 persen lagi rebes.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Jadi? Iya gue lagi gak jelas. Susah rasanya menulis. Tangan jadi kaku. Otak gue beku. Alhasil gue jadi gunting kuku. (???)</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Ini mungkin yang dinamakan fase hiatus, sepertinya gue butuh bersemedi di gua Hiro untuk mendapat pencerahan.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Oke, sebenernya banyak banget kejadian yang pengen gue ceritain. Dari urusan kuliah, kerjaan, keluarga, sampai hal kecil yang sebetulnya menarik untuk didiskusikan. Tapi mungkin gue mulai dari yang paling epic.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">***</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma"><strong>Gue. Sekarang. Punya. Anjing.</strong></font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Mungkin untuk sebagian orang, ini merupakan hal biasa. Iya biasa. Anjingnya juga biasa aja. Cokelat. Pendek. Bau. Kakinya empat. Mukanya kayak anjing.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Gak ada istimewa-istimewanya.</font></p> <blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma"><em>“Tapi kok lo pelihara Chy?”</em></font></p></blockquote> <p><font size="2" face="Tahoma">Iya, ada unsur ketidaksengajaan. Akhir-akhir ini rumah gue sering ditumpangi hewan-hewan liar. Awalnya, seminggu pertama 1 kucing numpang tidur di teras. Minggu kedua kucing itu bawa pacar. Minggu ketiga pacarnya hamil. Minggu berikutnya kucingnya melahirkan di rumah gue. Minggu selanjutnya dia nenteng anaknya 3 biji. Kucing jaman sekarang hidupnya seperti sinetron.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Nah, sejak saat itu, tiba-tiba jadi ada 12 kucing yang datang setiap harinya!</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Padahal gue gak pernah ngasih makan. Gue sangat ekspert dengan dunia kucing. Gue gak bego. Kucing itu cinta sama rumah. Sekalinya dia dikasih makan, pasti dateng terus. Kebetulan tukang sayur komplek udah ngasih makan tiap pagi, jadi gue gak perlu repot-repot.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Gue gak pernah beli kucing, tapi gue selalu pelihara kucing. Dari kecil, rumah gue selalu jadi tempat berteduh para kucing liar. Gue gak tau kenapa. Kecuali waktu gue di Maryland dulu, di sana gak ada kucing liar. Adanya tupai. Sejak tupai-tupai dan para kelinci liar bikin sarang di depan rumah, gue menyadari bahwa ada sisi aneh dalam diri gue. Hewan liar diam-diam membuntuti gue *tatapan mistis*</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Awalnya gue santai aja dibuntuti kucing kemana-mana. Tapi, dua minggu yang lalu, rumah gue tidak hanya didatangi kucing, cicak, lalat, tikus, kupu-kupu, semut, tapi juga anak anjing! </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Menurut gue, menemukan anjing cebol liar yang lumayan bersih, keliling kompleks sendirian, dan bermuka sedih itu adalah hal yang gak wajar. Gue tinggal di Depok, di daerah yang gak banyak anjing liar. Mungkin kalau gue tinggal di Bali, gue gak akan heran.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Kisah mengharukan dimulai dari sini, yang udah follow twitter gue pasti udah tau ceritanya, jadi ssst diem-diem aja jangan jadi spoiler. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Jadi gini, anjing liar ini gue temukan di ujung gang. Menurut para saksi mata, dia pertama kali dipergoki sedang mengikuti tetangga gue yang kebetulan punya anjing juga. Menurut asumsi gue, tetangga gue ini mungkin rada-rada bau anjing, sehingga dia diikuti.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Gue yang sedikit takut anjing, agak merinding juga waktu liat ada anjing liar luntang-lantung keliling komplek kayak pengangguran.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Pada suatu sore, disaat gue baru pulang kuliah, anjing itu menghampiri. Spontan gue ngibrit. Anjing itu langsung menunduk sedih dan menjauhi gue, melanjutkan kegalauannya. Beberapa hari kemudian, dia mencoba mendekati gue lagi, dengan bodohnya gue lari lagi.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Sampai pada akhirnya dia takut sama gue. Dia cuma memandang gue dari kejauhan. Jangan-jangan dia naksir. Oke whatever. Yang pasti mukanya kasian.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Setelah gue perhatikan, ternyata anjing kecil cokelat pendek ini punya kalung. Berarti dia ada yang punya. Gue jadi semakin kasian. Jangan-jangan dia dibuang oleh pemiliknya. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Awalnya, anjing ini sehari-harinya nongkrong di <em>carport</em> depan rumah gue. Duduk aja sambil memandang bulan. Lama-lama dia pindah ke rumah tetangga depan. Gue gak sempet ngobrol sama dia kenapa dia pindah. Tapi menurut analisa gue, dia pindah karena rumah gue udah dijajah sama lusinan kucing liar.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Beberapa hari kemudian, Bokap ngobrol sama tetangga. Dia bilang, anjing ini bukan anjing liar. Ada rumah pemiliknya di beberapa blok yang agak jauh. Pada suatu hari, tetangga gue itu mengikuti kemana si anjing pergi. Anjing itu selalu berhenti di depan rumah kosong. Setelah itu, tetangga gue jadi penasaran. Ternyata anjing ini ditinggal sama pemiliknya. Kata orang-orang, pemiliknya udah pindah tapi anjingnya gak dibawa.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Sejak saat itu, tetangga gue yang memang selalu punya stok makanan anjing selalu memberi dia makan. Anjing coklat ini sekarang udah gak terlantar lagi. Anehnya, sekarang anjing itu berteman dengan 12 kucing komplek. Gue sering memergoki salah satu kucing, si cemong, dan beberapa kucing lainnya mendekati dia tanpa takut.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Melihat ini semua, gue menyadari bahwa gak ada alasan buat takut sama anjing ini. Anjingnya baik, gak pernah menggonggong. Dia mendekat cuma ingin main.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Beberapa minggu ini, gue sering main sama dia. Ekornya bergerak-gerak senang. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Mungkin dibalik kesenangannya dia masih sering merindukan majikan lamanya. Ada satu hal yang gue gak paham. Kenapa anak anjing sebaik dan selucu ini harus diterlantarkan begitu saja oleh pemiliknya. Anjing itu hewan setia. Dia mencintai majikannya. Sedangkan kucing, dia mencintai rumah majikannya. Makanya rumah gue jadi peternakan kucing kayak sekarang.</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Pelajaran yang bisa gue ambil, manusia itu terkadang semena-mena. Mereka gak tau apa yang makhluk hidup lain rasakan jika ditinggalkan. Manusia juga gak segan meninggalkan orang lain dengan semena-mena kan? Kenapa begitu ya?</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Gue juga baru sadar ada keanehan dari anjing ini. Dia gak pernah menggonggong. Apa jangan-jangan dia bisu? Dan sengaja ditinggalkan pemiliknya karena dianggap gak berguna? Well gue gak tau persis. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">***</font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Oh iya, gue ada beberapa foto mereka nih <img style="border-bottom-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-left-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-openmouthedsmile" alt="Open-mouthed smile" src="http://lh4.ggpht.com/-mJczo-oTjfE/T04nVVoM7RI/AAAAAAAAAtg/JG8RO9TEJOM/wlEmoticon-openmouthedsmile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></font></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-UFQ-agBFwr0/T04nXdKP4gI/AAAAAAAAAto/Iex3ZYFvjcs/s1600-h/Screen_20120209_165630%25255B6%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="Screen_20120209_165630" border="0" alt="Screen_20120209_165630" src="http://lh6.ggpht.com/-oUjg3_Gj-Iw/T04nZkRFNQI/AAAAAAAAAtw/kOnnWVppbcA/Screen_20120209_165630_thumb%25255B4%25255D.jpg?imgmax=800" width="406" height="314"></font></a><a href="http://lh6.ggpht.com/-9SREsT5-ahA/T04nfJKLwGI/AAAAAAAAAt4/ATiEqlr501k/s1600-h/IMG01397-20120209-1653%25255B3%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01397-20120209-1653" border="0" alt="IMG01397-20120209-1653" src="http://lh5.ggpht.com/-yHAY4WnzrXg/T04niY0lvWI/AAAAAAAAAuA/hX7YW58TzFk/IMG01397-20120209-1653_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="489" height="384"></font></a></p> <p align="center"><font size="2" face="Tahoma"><em>Kucing dan 3 anaknya. –__- Di foto kedua emaknya memandang sinis. Tenang bu Kucing, anak lo gak bakal gue goreng, gue gak suka daging kucing.</em></font></p> <p align="center"><font size="2" face="Tahoma"></font> </p> <p><a href="http://lh5.ggpht.com/-f21YiaJTUAo/T04nna-R-OI/AAAAAAAAAuI/6---S6wyLP4/s1600-h/IMG01478-20120220-1644%25255B6%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01478-20120220-1644" border="0" alt="IMG01478-20120220-1644" src="http://lh6.ggpht.com/-YWot0ciScpQ/T04np9tgk1I/AAAAAAAAAuQ/hMpNrIV_9Pc/IMG01478-20120220-1644_thumb%25255B4%25255D.jpg?imgmax=800" width="435" height="343"></font></a><a href="http://lh5.ggpht.com/-SoOJNsjWYDw/T04nrNYqZ9I/AAAAAAAAAuY/DPqpr1JC914/s1600-h/IMG01952-20120229-1822%25255B4%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01952-20120229-1822" border="0" alt="IMG01952-20120229-1822" src="http://lh6.ggpht.com/-kOjE7Cj5WvU/T04nsdR2oNI/AAAAAAAAAug/Xfc8gYERo6M/IMG01952-20120229-1822_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="436" height="348"></font></a></p> <p align="center"><em><font size="2" face="Tahoma">Si Cemong yang merupakan ketua geng kucing komplek. Di foto kedua dia lagi jaga malem. Dia gak mau kalah gaul sama satpam komplek.</font></em></p> <p><em><font size="2" face="Tahoma"></font></em> </p> <p><a href="http://lh4.ggpht.com/-joFb7kIFUlo/T04nuksrk0I/AAAAAAAAAuo/9gKMAX3Rq1o/s1600-h/Screen_20120225_124823%25255B7%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="Screen_20120225_124823" border="0" alt="Screen_20120225_124823" src="http://lh4.ggpht.com/-BJfYdK6t2Yw/T04nwVTATaI/AAAAAAAAAuw/NlO0y-SbdMI/Screen_20120225_124823_thumb%25255B5%25255D.jpg?imgmax=800" width="303" height="247"></font></a><a href="http://lh6.ggpht.com/-81Pvc01eU_8/T04n3T5ChPI/AAAAAAAAAu4/veSaznhBCDs/s1600-h/Screen_20120227_170441%25255B4%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="Screen_20120227_170441" border="0" alt="Screen_20120227_170441" src="http://lh3.ggpht.com/-BqSAEWT8dRc/T04n5env9KI/AAAAAAAAAvA/LyhBrn4ED3o/Screen_20120227_170441_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="310" height="249"></font></a><a href="http://lh5.ggpht.com/-JtPEPvt8F6k/T04n7VKdP_I/AAAAAAAAAwA/QNVQOUc1qow/s1600-h/Screen_20120225_08521%25255B3%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><a href="http://lh5.ggpht.com/-JtPEPvt8F6k/T04n7VKdP_I/AAAAAAAAAwE/zne-M6TIGRY/s1600-h/Screen_20120225_08521%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="Screen_20120225_08521" border="0" alt="Screen_20120225_08521" src="http://lh5.ggpht.com/-k9QF4OnG_SM/T04oAmzAtgI/AAAAAAAAAvU/lCKvsaiN5ks/Screen_20120225_08521_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="312" height="254"></a></font></a><a href="http://lh6.ggpht.com/-0XudF1iNKNU/T04oCqul3MI/AAAAAAAAAwI/HVQBJMxpXVk/s1600-h/Screen_20120227_17055%25255B3%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><a href="http://lh6.ggpht.com/-0XudF1iNKNU/T04oCqul3MI/AAAAAAAAAwM/iVqtD3O5Jfs/s1600-h/Screen_20120227_17055%25255B11%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="Screen_20120227_17055" border="0" alt="Screen_20120227_17055" src="http://lh3.ggpht.com/-dJmy1HKkhW4/T04oHfLPv3I/AAAAAAAAAvo/t6I_wDyA8tw/Screen_20120227_17055_thumb%25255B9%25255D.jpg?imgmax=800" width="294" height="250"></a></font></a></p> <p><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p align="center"><font size="2" face="Tahoma"><em>Last but not least, anjing cokelat pendek, yang setelah sekian lama gue pertimbangkan namanya “Guguk”. Please, jangan bilang kalo gue gak kreatif.</em></font></p> <p><font size="2" face="Tahoma"></font> </p> <p><a href="http://lh5.ggpht.com/-6EncHHF_bsc/T04oNXll4KI/AAAAAAAAAvw/F8jCerTYXOw/s1600-h/IMG01388-20120207-2059%25255B4%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01388-20120207-2059" border="0" alt="IMG01388-20120207-2059" src="http://lh4.ggpht.com/-R5kF8CW8iRM/T04oQDsd0PI/AAAAAAAAAv4/YjL5al_vDpw/IMG01388-20120207-2059_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="412" height="332"></font></a></p> <p align="center"><em><font size="2" face="Tahoma">Kata Molly, “asiiiiiiiiik aku punya temaaaaaaan!” </font></em></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Damn. Hewan liar akan sangat berbahaya kalau deket Molly, nanti mereka diajak berjudi dan minum-minuman keras di pub. Belom lagi kalau dia mulai mengajak mencuri makanan. </font></p> <p><font size="2" face="Tahoma">Btw, itu spaghetti gue! ergghhh –____-</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-67115641946813650102012-02-18T05:16:00.001-08:002012-02-18T05:16:00.997-08:00SP sampai ke BANTAL<p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">I’M BACK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">I’M BAAAAAAAAAAAAAAAACK, PEOPLE!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Yep gue kembali kesini, ke blog kesayangan yang udah gue tinggalkan hampir sebulan. Jadi memang sebulan ini gak ada update-an, fiuh maafkan diriku blog. *Ngusir-ngusirin orang yang kencing sembarangan disini. *Ngusir-ngusirin pedagang kaki lima yang sempet mangkal.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Owrai’, setelah lepas dari dunia blog sementara, gue jadi merasa seperti Adele yang baru aja balik ngisi acara di Grammy setelah operasi tenggorokan. Sayangnya gue gak operasi tenggorokan, gue operasi semut. Btw Adele selamat udah memborong semua penghargaan. Enyah kau Justin Bieber.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Oke, Operasi semut dalam makna konotasi tentunya. Gue gak ngabisin waktu buat nyari semut kok, enggak. Kemarin gue sempet nyariin bahan-bahan kuliah lama buat SP. Semester Pendek.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Salah satu alasan gue kenapa gak nulis-nulis blog adalah gue terjerat dalam belenggu Semester Pendek. Gue jadi mendadak sibuk, kuliah pulang ngerjain tugas, kuliah pulang ngerjain tugas, begitu aja terus. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Sekarang Semester Pendek sudah berakhir, besok Senin gue harus isi KRS, Kartu Rencana Studi. Dan siap menghadapi semester selanjutnya. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">*IYA GUE BELOM LULUS!</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">***</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Seperti biasa, setelah UAS Semester Pendek, gue harus HIBERNASI!</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Gue memutuskan untuk pulang ke rumah dan bertemu dengan kasur, bantal, guling kesayangan. Intinya gue udah gak pulang selamaaaaaa, ah entahlah. Kosan gue sampe bosen ngeliat muka gue setiap hari.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Sejak SP, pikiran gue cuma ngerjain tugas. Stress jadi datang terus menerus. Ini yang gue lakukan kalau sedang stress.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><a href="http://lh3.ggpht.com/-xXvLPZw4pY8/Tz-jc2MEW8I/AAAAAAAAArg/HJvLAhBqgrQ/s1600-h/IMG01462-20120217-1816%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01462-20120217-1816" border="0" alt="IMG01462-20120217-1816" src="http://lh4.ggpht.com/-ESwEPtjpOnI/Tz-jgm2GHCI/AAAAAAAAAro/aDbINO209eg/IMG01462-20120217-1816_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="501" height="380"></a></font></p> <p align="center"><font size="2" face="Tahoma"><em>Bantal ruang tamu menjadi sasaran. BRB kabur sebelum ketauan Nyokap.</em></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Kalau udah stress begini, gue jadi susah tidur. Mau tidurpun kepikiran tugas. Tapi itu bukan masalah. Gue selalu bisa tidur nyenyak kalau pakai kaos kaki. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">“MEMAKAI KAUS KAKI KETIKA TIDUR” adalah kebiasaan lama gue. Ini merupakan kesenangan tersendiri. Dimana letak kesenangannya? Gini…</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>STEP 1: PAKAILAH KAOS KAKI</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Pakailah kaos kakimu, merek apapun, jenis apapun, motif apapun (mau yang polos, mau yang berbulu, atau yang loreng-loreng, terserah), panjangnya juga bebas. Tapi jangan kepanjangan, kita lagi gak mau main bola. Ingat, pakailah kaos kaki sendiri, jangan minjem-minjem orang di jalan.</font></p> <p align="justify"><a href="http://lh5.ggpht.com/-KdwgMKHyQz0/Tz-jljw_tbI/AAAAAAAAArw/VNHM-RdOIq8/s1600-h/IMG01466-20120218-0924%25255B4%25255D.jpg"><font size="2" face="Tahoma"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01466-20120218-0924" border="0" alt="IMG01466-20120218-0924" src="http://lh6.ggpht.com/-gQcHuoh3LuI/Tz-jodLFaSI/AAAAAAAAAr4/01DdBqRaq1E/IMG01466-20120218-0924_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="484" height="341"></font></a></p> <p align="center"><font size="2" face="Tahoma"><em>Lebih asik kalau kaos kaki kalian bolong.</em></font></p> <p align="justify"><em><font size="2" face="Tahoma"></font></em> </p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>STEP 2: PAKAILAH DI MALAM HARI</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Pakailah kaos kaki di malam hari. Gue gak melarang kalian untuk memakai kaos kaki di siang hari. Tapi gue lebih menyarankan memakainya di malam hari untuk mendapat sensasi kesenangannya. Udah ikutin aja, jangan banyak protes. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">PS: Yang tinggal di Indonesia sebaiknya tidur memakai AC.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>STEP 3: JANGAN DILEPAS SAMPAI ESOK PAGI</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Tetap gunakan kaos kakimu disaat tidur. Dan jangan dilepas sampai esok pagi. Kalau gak mau dilepas dua hari sampai seminggu kemudian juga gak masalah. Asal jangan kibas-kibaskan kaos kaki kalian di khalayak ramai. Kasian. Nanti mereka mati.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>STEP 4: SENSASI DIMULAI DI PAGI HARI</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Ketika matahari sudah mulai memasuki celah-celah jendela kamarmu. Mulailah ritual melepas kaos kaki. Ritual melepasnya juga gak sembarangan. Stay tune terus.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>STEP 5:</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Letakkan kakimu yang masih memakai kaos kaki di atas tempat tidur.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><a href="http://lh3.ggpht.com/-HLecltcckqo/Tz-jwC17pTI/AAAAAAAAAsA/GEP2Abhdo1A/s1600-h/IMG01463-20120218-0924%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01463-20120218-0924" border="0" alt="IMG01463-20120218-0924" src="http://lh4.ggpht.com/-xcO5Wt7-Vf8/Tz-jy6FNmbI/AAAAAAAAAsI/-ky9IibTVQ8/IMG01463-20120218-0924_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="524" height="347"></a></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>STEP 6:</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Buka secara perlahan</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><a href="http://lh4.ggpht.com/-bmXaVK3BNtw/Tz-j5W6TL6I/AAAAAAAAAsQ/f-f6ESaW9fI/s1600-h/IMG01467-20120218-0925%25255B5%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01467-20120218-0925" border="0" alt="IMG01467-20120218-0925" src="http://lh6.ggpht.com/-Dvb9Mq2unQ8/Tz-j9Rr1QDI/AAAAAAAAAsY/587BC8Y_6h8/IMG01467-20120218-0925_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" width="545" height="369"></a></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>STEP 7:</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Biarkan kakimu menikmati sensasi dingin ruangan yang ber AC, dan seprei yang halus. </font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><a href="http://lh6.ggpht.com/-IrwcuRNGQSs/Tz-kC_8jtCI/AAAAAAAAAsg/9YVVrBCUsIE/s1600-h/IMG01468-20120218-0925%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01468-20120218-0925" border="0" alt="IMG01468-20120218-0925" src="http://lh4.ggpht.com/-uI8GCRzu_1w/Tz-kFp9CFTI/AAAAAAAAAso/SIrcLP2ZU60/IMG01468-20120218-0925_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="478" height="323"></a></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">*Ternyata kaki gue jelek sekali.*</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><strong>STEP 8:</strong></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Masukkan kakimu di sela-sela bantal. Surga dunia ada di kakimu. Selamat menikmati.</font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><a href="http://lh6.ggpht.com/-Jm8o6sDxUyI/Tz-kOzLvqAI/AAAAAAAAAsw/yrY3awc-oNQ/s1600-h/IMG01470-20120218-0925%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01470-20120218-0925" border="0" alt="IMG01470-20120218-0925" src="http://lh5.ggpht.com/-Zxcd4EQdqIs/Tz-kSEkxaLI/AAAAAAAAAs4/nwfXgnVX67g/IMG01470-20120218-0925_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="511" height="362"></a></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><a href="http://lh3.ggpht.com/-NiU8KyfY5pk/Tz-kamSViBI/AAAAAAAAAtA/hak6UU2soqg/s1600-h/IMG01469-20120218-0925%25255B4%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01469-20120218-0925" border="0" alt="IMG01469-20120218-0925" src="http://lh6.ggpht.com/-4JDakYqGWmw/Tz-kdVhBwBI/AAAAAAAAAtI/aMTkfcKBuaI/IMG01469-20120218-0925_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="512" height="385"></a></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma">Kalo kata 9GAG >>>></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"><a href="http://lh3.ggpht.com/-d-MfWuoQhqE/Tz-kgUjSZOI/AAAAAAAAAtQ/p8QTMrSVum0/s1600-h/meme_me_gusta%25255B3%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="meme_me_gusta" border="0" alt="meme_me_gusta" src="http://lh6.ggpht.com/-YSLCrgywZ3I/Tz-ki6WPmTI/AAAAAAAAAtY/nBthBXAeVuM/meme_me_gusta_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="445" height="460"></a></font></p> <p align="justify"><em><font size="2" face="Tahoma">Picture: Google.com</font></em></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"></font></p> <p align="justify"><font size="2" face="Tahoma"></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-61006477292120774692012-01-28T20:24:00.001-08:002012-01-28T21:44:37.047-08:00Acara TV, Raditya Dika, Sampai Pandji<div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Waktu lagi nulis ini, gue lagi liat Madonna joget-joget kayak cacing kepanasan di TV. Gue juga gak tau kenapa dia begitu. Tapi, yang pasti ketika liat TV barusan, gue keinget Raditya Dika. Please, jangan tanya kenapa.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Kemarin pagi ada FTV nya Raditya Dika juga di Trans TV, bercerita tentang Raditya Dika yang menjadi penulis naskah sebuah acara drama di sebuah desa dan tiba-tiba tanpa ada alasan yang jelas, dia jadi kepala desa. Gue cukup menikmati acara ini sejak seminggu berturut-turut gue “menyampah” di PIM dan sisanya menonton infotainment yang isinya kalo gak kasus tragedi Tugu Tani ya Tragedi Tugu Tani. Gak ada lagi.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Anyway, gue turut berduka cita atas banyaknya korban yang meninggal akibat kasus ini. Pengendaranya nanti gue tantangin balapan main PS aja deh.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Balik lagi ke Raditya Dika. Beberapa waktu lalu, gue sempet dateng ke acara booksigning nya di Pondok Indah Mall *lagi-lagi PIM*. Tadinya sempat mau dateng ke Margo City Depok yang kebetulan deket sama rumah gue. Tapi apa daya, abis kondangan waktu itu, temen-temen gue ternyata mau ikutan “menggembala” bersama gue. Maka PIM lah yang menjadi sasaran utama. Kebetulan juga abis booksigning di Gramedia Margo City, Radith sempet nge-tweet mau booksigning di Gramedia PIM 1.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Tak lupa gue membawa bukunya “Manusia Setengah Salmon” biar ditanda tangani. Sekian lama gue mengantri bersama para abege-abege Jakarta, akhirnya Om Radith dateng juga. Sempet kram juga kaki gue karena dengan bodohnya gue memakai high heels gara-gara abis kondangan.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><a href="http://lh5.ggpht.com/-bReivA19T1w/TyTIs6WZu7I/AAAAAAAAAoo/eTWgvBpzMo4/s1600-h/DSC_0313%25255B6%25255D.jpg"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="DSC_0313" border="0" alt="DSC_0313" src="http://lh4.ggpht.com/-S0rrn6pjjWA/TyTIwJZD5II/AAAAAAAAAow/XdKX2UDWZNk/DSC_0313_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" width="607" height="433"></font></span></a></span></div> <div align="center"><em><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Entah apa yang dia lakukan dengan gerakan tangan seperti itu</font></span></span></em></div> <div align="center"><em><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span></em> </div> <div align="center"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><a href="http://lh4.ggpht.com/-0li7ClpVYqE/TyTIyWgWf7I/AAAAAAAAAo4/CrQsbl6dfFw/s1600-h/echy%25255B9%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="echy" border="0" alt="echy" src="http://lh4.ggpht.com/-2hCMYkzGCFc/TyTI2Zku37I/AAAAAAAAApA/PhkOpE5WDXI/echy_thumb%25255B6%25255D.jpg?imgmax=800" width="535" height="534"></font></span></span></a></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2">Tiga orang bodoh berfoto bersama, dari kiri ke kanan, Raditya Dika, Gue, dan gak taulah itu ngapain adek gue ikut-ikut.</font></span></em></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></em></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><a href="http://lh3.ggpht.com/-AQm5ACIBWNo/TyTI88vzILI/AAAAAAAAApI/JEJ328r4F44/s1600-h/IMG01194-20120108-2023%25255B4%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01194-20120108-2023" border="0" alt="IMG01194-20120108-2023" src="http://lh3.ggpht.com/-iwn4p358R6E/TyTI_SYJS_I/AAAAAAAAApQ/NX2oVrQS7ro/IMG01194-20120108-2023_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="602" height="439"></font></span></span></a></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2">Mengantri panjang hanya untuk mendapat goresan ceker ayam hebat ini, gue sempet menulis nama adik gue di atas, Ines, tapi kasian dia gak dianggep hahahaha. Radith cuma menulis “To Echy”, ini pasti karena aura gue yang begitu memancar.</font></span></em></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></em></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Raditya Dika adalah salah satu sumber inspirasi gue untuk menulis. Dia pernah bilang kalau seorang penulis pasti akan terinspirasi oleh orang lain, penulis lain.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Selain Raditya Dika, Pandji juga merupakan sumber inspirasi gue. Entah kenapa semangat dalam dirinya memotifasi gue untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa. *ini lebay*</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Sumber inspirasi gue yang lain adalah Dee Lestari dan Andrea Hirata yang belom sempat gue temui. Tapi gue akan berusaha keras untuk menemui mereka. Yeah. Kalo ada yang tau dimana keberadaan mereka, segeralah hubungi gue.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Ngomong-ngomong soal Pandji, beberapa waktu lalu gue juga dateng ke acara <em>stand up comedy</em> nya, Bhineka Tunggal Tawa. Acaranya keren banget. Gue sempat ketemu </font></span><a href="https://twitter.com/#!/asepsuaji" target="_blank"><span style="font-size: x-small"><font size="2">@asepsuaji</font></span></a><span style="font-size: x-small"><font size="2">, </font></span><a href="https://twitter.com/#!/radityadika" target="_blank"><span style="font-size: x-small"><font size="2">@radityadika</font></span></a><span style="font-size: x-small"><font size="2">, </font></span><a href="https://twitter.com/#!/notaslimboy" target="_blank"><span style="font-size: x-small"><font size="2">@notaslimboy</font></span></a><span style="font-size: x-small"><font size="2">, </font><a href="https://twitter.com/#!/Adriandhy" target="_blank"><font size="2">@Adriandhy</font></a><font size="2">, </font><a href="https://twitter.com/#!/search/ernestprakasa" target="_blank"><font size="2">@ernestprakasa</font></a><font size="2"> dan comics lainnya. Tentunya </font></span><a href="https://twitter.com/#!/pandji" target="_blank"><span style="font-size: x-small"><font size="2">@pandji</font></span></a><span style="font-size: x-small"><font size="2"> juga.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><a href="http://lh4.ggpht.com/-r0mN2azHWoE/TyTJEVQ-hFI/AAAAAAAAApY/DysGzsZZFUg/s1600-h/IMG01157-20111228-1721%25255B8%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01157-20111228-1721" border="0" alt="IMG01157-20111228-1721" src="http://lh3.ggpht.com/-mISDoEYojHo/TyTJHJR-nwI/AAAAAAAAApg/vL_RfUEfh50/IMG01157-20111228-1721_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" width="602" height="446"></font></span></span></a></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2">Usmar Ismail Hall.</font></span></em></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></em></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Gue udah sampai di lokasi Usmar Ismail Hall Jakarta jam 3 sore, ketika ticket box dibuka jam 6, dan acaranya dimulai jam 8. Apa yang gue lakukan disana ketika sedang menunggu selama itu? Gue bengong sama adik gue, Ines yang juga melakukan hal yang sama. Gue sempat bawa bukunya Pandji yang berjudul “Nasional-Is-Me”, gue baca disana dan juga berharap untuk ditandatangani.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><a href="http://lh3.ggpht.com/-sE8vyFNz17w/TyTJLTFdXvI/AAAAAAAAApo/qujZdYye4M0/s1600-h/IMG01155-20111228-1650%25255B5%25255D.jpg"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01155-20111228-1650" border="0" alt="IMG01155-20111228-1650" src="http://lh4.ggpht.com/-3fC73RYBONE/TyTJPFD_6tI/AAAAAAAAApw/B3jGoRCcRHU/IMG01155-20111228-1650_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" width="557" height="407"></font></span></a></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2">Antrian Ticket Box.</font></span></em></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></em></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><a href="http://lh3.ggpht.com/-BVcttYRt6Lg/TyTJURZhxRI/AAAAAAAAAp4/PU-EaZKbMLs/s1600-h/IMG01156-20111228-1650%25255B7%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01156-20111228-1650" border="0" alt="IMG01156-20111228-1650" src="http://lh4.ggpht.com/-CezRJPAr3p0/TyTJbW26LmI/AAAAAAAAAqA/A7tOvuG5dtM/IMG01156-20111228-1650_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="595" height="467"></font></span></span></a></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><em><font size="2">Antrian Ticket Online. Ternyata orang Indonesia terbukti gaptek beli tiket online.</font></em></span></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><em><font size="2"></font></em></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Disana gue bertemu dengan seorang anak, sebutlah Daffa, dan memang nama dia Daffa. Gue, Ines, dan Daffa menjadi teman karib selama beberapa jam disana. Gue jadi merasa seperti child-sitter, bukan baby-sitter karena dia bukan bayi. Aura Daffa ternyata bisa membuat kita bertiga ditegur oleh Pandji. Gue langsung deg-degan. Saking deg-degan nya mulut gue sampai berbusa “eeeeeeeeeee gue gak tau mau ngomong apa eeee ncfsdjffhbffzfzfz….”</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><a href="http://lh5.ggpht.com/-950f6Oh--mU/TyTJc1JBPbI/AAAAAAAAAqI/gjcHtzlvjxc/s1600-h/Screen_20111231_111013%25255B8%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="Screen_20111231_111013" border="0" alt="Screen_20111231_111013" src="http://lh4.ggpht.com/-shmOF0ZfO9Q/TyTJfBgzbII/AAAAAAAAAqQ/eJlDUYGkHgM/Screen_20111231_111013_thumb%25255B6%25255D.jpg?imgmax=800" width="588" height="428"></font></span></span></a></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2">Pandji yang sedang menandatangani buku gue, mumpung disamperin ehehe.</font></span></em></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></em></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><a href="http://lh4.ggpht.com/-wyawXZBys2w/TyTJieOOuLI/AAAAAAAAAqY/w2Z9-zVFpLI/s1600-h/IMG01158-20111228-1740%25255B4%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01158-20111228-1740" border="0" alt="IMG01158-20111228-1740" src="http://lh4.ggpht.com/-8kqnNCeQJdo/TyTJkjS9z2I/AAAAAAAAAqg/jf5MpLnMAoY/IMG01158-20111228-1740_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="611" height="424"></font></span></span></a><br></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2">Ini buku gue yang berhasil ditandatangani oleh Pandji.</font></span></em></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></em></span> </div> <div align="justify"><font size="2"></font></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Dan jangan tanya mana foto gue sama om Pandji. Karena “GAK ADA”. Begitu disamperin gue langsung kehilangan ingatan. Gue lupa minta foto bareng. Cuma Daffa yang sempat foto bareng Pandji. Tapi gue gak simpen fotonya hehe.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span><br> </div> <div align="center"><br><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"> </font></span></span><a href="http://lh5.ggpht.com/-fBYtR3Z5Fto/TyTJpdRj6hI/AAAAAAAAAqo/U_WltNTKEdo/s1600-h/IMG01161-20111228-1935%25255B10%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01161-20111228-1935" border="0" alt="IMG01161-20111228-1935" src="http://lh5.ggpht.com/-lTNydFR9ZfA/TyTJr4zZWtI/AAAAAAAAAqw/DBBk4TAJJVk/IMG01161-20111228-1935_thumb%25255B5%25255D.jpg?imgmax=800" width="593" height="452"></font></span></span></a><br><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2">Daffa, Gue, dan Ines yang duduk di bagian tengah kursi penonton.</font></span></em></span></div><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"></span><br> <div align="center"><br><a href="http://lh6.ggpht.com/-XTgO586_Jj4/TyTJwJo13AI/AAAAAAAAAq4/y171YTLEyic/s1600-h/IMG01164-20111228-1937%25255B4%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01164-20111228-1937" border="0" alt="IMG01164-20111228-1937" src="http://lh4.ggpht.com/-q_EDaciE8jc/TyTJzLSvzqI/AAAAAAAAArA/1rI04QFKKVQ/IMG01164-20111228-1937_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="614" height="454"></font></span></span></a><a href="http://lh5.ggpht.com/-eS8eroHCR20/TyTJ3Y6L0-I/AAAAAAAAArI/5tug9ebo5-M/s1600-h/IMG01177-20111228-2056%25255B3%25255D.jpg"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01177-20111228-2056" border="0" alt="IMG01177-20111228-2056" src="http://lh5.ggpht.com/-THny7mZIWTE/TyTJ6Vt3-kI/AAAAAAAAArQ/X4ubdNnfEps/IMG01177-20111228-2056_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="618" height="485"></font></span></span></a><br><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><font size="2">Suasana panggung Usmar Ismail.</font></span></em></span></div> <div align="center"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><em><span style="font-size: x-small"><br><font size="2"></font></span></em></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: angsanaupc; font-size: x-small"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2">Kerennya, Pandji gak cuma ngadain show sekali. Dia ngadain dua kali karena banyak penonton yang gak dapet tiket di show pertama. Bener-bener keren. Kebetulan gue dapet show pertamanya. Serunya di show pertama, Pandji mengundang 5 orang comics yang juga stand up di awal acara. Ini seru banget.</font></span></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: angsanaupc; font-size: x-small"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><font size="2"></font></span></span><span style="font-family: angsanaupc"><span style="font-size: x-small"><br><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">Disini juga gue sempat bertemu dengan teman friendster gue si </font></span><a href="https://twitter.com/#!/PancaSyah" target="_blank"><span style="font-size: x-small"><font size="2">@PancaSyah</font></span></a><font size="2"><span style="font-size: x-small">. <font size="2">Friendster men, itu udah berapa abad yang lalu. Gue main friendster tuh waktu gue masih ingusan, walaupun sekarang juga masih ingusan sih. Well, overall acaranya seru. Thankyou juga buat</font></span> </font><span style="font-size: x-small"><font size="2">Daffa (</font></span><a href="https://twitter.com/#!/dffrus23" target="_blank"><span style="font-size: x-small"><font size="2">@dffrus23</font></span></a><span style="font-size: x-small"><font size="2">) yang udah nemenin gue sama adek gue </font></span><a href="https://twitter.com/#!/INESyifa" target="_blank"><span style="font-size: x-small"><font size="2">@INESyifa</font></span></a><span style="font-size: x-small"><font size="2">. <img style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh4.ggpht.com/-mxnTj6bsERI/TyTJ7IG3-MI/AAAAAAAAArY/RiyyIA7Uj2E/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></font></span></span><br></div></span></span><span style="font-family: angsanaupc"><span style="font-size: x-small"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"></span></span></span><br> <div align="justify"><span style="font-family: angsanaupc"><span style="font-family: tahoma; font-size: x-small"><span style="font-size: x-small"><font size="2">PS: Gue ngerasa udah mulai jarang ngepost blog lagi, ini gara-gara twitter. Gak tau kenapa gue ngerasa udah nulis blog kalo udah update status di twitter. Yang suka mampir-mampir sini bisa follow gue di </font></span><a href="https://twitter.com/#!/echyPFH" target="_blank"><span style="font-size: x-small"><font size="2">@echyPFH</font></span></a><span style="font-size: x-small"><font size="2"> aja biar lebih asik. Mungkin next time I’m gonna keep my posting short. </font></span></span></span></div> <p><font size="2"></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-4618868849763851822012-01-19T22:13:00.001-08:002012-01-19T22:21:46.609-08:00Hibernasi dan Mimpi yang Aneh<p><font size="2">Posting ini panjang ya. Bersiaplah gue mau balas dendam. </font></p> <p><font size="2">Gue sangat menyarankan betul untuk melakukan ritual hibernasi selama beberapa hari buat para pejuang-pejuang muda Indonesia yang sering begadang. Hidup generasi muda! Yeah! </font></p> <p><font size="2">*muter-muter bawa bendera keliling tempat tidur*</font></p> <p><font size="2">Gue udah selesai UAS dong buahahahahhahahahhaa tertawa kemenangan, dengan kondisi tangan bergetar, rambut acak-acakan, muka pucat pasi, mata beler, mulut bau karena kebanyakan belajar daripada sikat gigi. Sangat ironis. </font></p> <p><font size="2">Tapi, kemarin gue sempet hibernasi satu hari. Sebenernya sih ada jeda libur dua hari, tapi satu harinya gue pake buat “membereskan kostan”. Ada suka duka di saat membereskan “kandang” gue ini. Gue menemukan kaos kaki bekas entah kapan dari bawah kolong tempat tidur, langit-langit kamar yang banyak sarang laba-labanya, lemari baju yang penuh dengan kayu-kayu serpihan bekas dimakan rayap.</font></p> <p><font size="2">Gue sangat anti debu gara-gara alergi, jadi gue harus memakai benda ini!</font></p> <p><a href="http://lh4.ggpht.com/-afYKBBFUNM0/TxkF6kZ0JvI/AAAAAAAAAoQ/PtJ78bqqnLQ/s1600-h/IMG01302-20120120-1153%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01302-20120120-1153" border="0" alt="IMG01302-20120120-1153" src="http://lh3.ggpht.com/-opXMPRc6c-c/TxkF9d_I25I/AAAAAAAAAoY/EHXNwjkouNo/IMG01302-20120120-1153_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="505" height="343"></font></a></p> <p align="center"><em><font size="2">masker anti debu, dapat dibeli dipasaran, tapi bukan di pasar</font></em></p> <p><font size="2">Gue membersihkan semua sudut kamar. Sampai sapu yang gue pake buat nyapu *yaiyalah masa buat bersihin bulu idung*, gue cuci juga. Sapu lidi gue cuci, jemuran gue cuci, sendal jepit gue cuci. Kalo gue udah bilang semua artinya SEMUANYA. Hampir tv mau gue cuci juga pake sabun colek.</font></p> <p><font size="2">Setelah hari pertama gue membereskan kosan, hari kedua gue manfaatkan buat HIBERNASI. Hibernasi biasanya dilakukan oleh para beruang di musim dingin. Karena gue bukan beruang dan Indonesia gak ada musim dingin, maka gue melakukan proses hibernasi kapan-saja-terserah-gue-ajah.</font></p> <p><font size="2">Gue tidur dari pagi sampai ketemu pagi lagi. Gak ada aktifitas berarti yang bisa gue ceritain, soalnya gue tidur. Tapi, tidur itu bukan berarti gak mengerjakan sesuatu. Gue bermimpi. Disitu gue melakukan aktifitas yang aneh. Mimpi gue dibagi 3 bagian karena tidur lama banget. Mimpi tersebut adalah: Mimpi serem, mimpi gak jelas, sama mimpi gue jadi orang jahat.</font></p> <p><font size="2">1. MIMPI SEREM:</font></p> <p><font size="2">Gue lagi jalan di terminal dekat kostan dan di seberang kampus. Waktu itu settingnya malem-malem abis magrib gitu. Entah kenapa gue mau pulang ke rumah gue di daerah Depok dengan menggunakan bus. Di bus gue diem. Orang-orang di bus juga pada diem ngeliatin gue. Seperti ada yang aneh dengan gue. Gue gak curiga sama sekali pada saat itu. Kayaknya gue udah naik bus yang tepat. Cuma anehnya mereka semua berwajah monochrome. Seperti orang yang berfoto di jaman dulu.</font></p> <blockquote> <p><font size="2">Tiba-tiba ada seorang anak kecil yang bilang, “Kamu belom bayar les”.</font></p></blockquote> <blockquote> <p><font size="2">“Hah? Les apaan?” Gue bingung, terakhir gue les adalah waktu gue SMA.</font></p> <p><font size="2">Dengan muka pucatnya dia mengulang lagi “Iya, kamu belum bayar les.”</font></p> <p><font size="2">Gue perhatikan dengan seksama, gue pernah ketemu sama orang ini tapi gue lupa, “Kamu siapa ya?”</font></p> <p><font size="2">“Kamu gak kenal saya?” Anak gendut pendek bantet ini memicingkan mata.</font></p> <p><font size="2">“Enggaklah, emang situ orang terkenal”</font></p> <p><font size="2">Dia memandang keji dan misterius, “Lihat pembalasan saya nanti…”</font></p></blockquote> <p><font size="2">Bener-bener anak kecil yang aneh, dia tiba-tiba datengin gue dan mengancam karena gue belom bayar les. Selama perjalanan, anak kecil itu selalu ngeliatin gue. Gue berfikir pasti dia pembunuh bayaran. Akhirnya, gue sampai juga ke depan rumah. Gue turun. Dengan memperlihatkan ID Card ke supir bus, sama seperti yang selalu gue lakukan di Maryland dulu. Random banget.</font></p> <p><font size="2">Gue lalu tidur, dan gue bangun di kehidupan nyata. Sudah pukul setengah 7 pagi, gue lupa solat subuh. Makanya gue mimpi aneh. Gue udah mulai lupa sama mimpi itu, sampai jam 10 gue beresin meja belajar. Disitu ada buku matematika SMA. Gue baru inget, anak kecil yang tadi itu adalah guru killer SMA gue yang memang mempunyai bimbingan belajar. Dulu waktu SMA, dia sering menagih uang buat bayar les. Kita terpaksa ikut les, karena kalo nggak, nilai kita pasti jelek. Makanya anak-anak sering ngatain dia. Termasuk gue. </font></p> <p><font size="2">Dia selalu jadi bahan cengan dari generasi ke generasi. Mungkin mimpi tadi merupakan kode penting untuk berhenti ngatain dia lagi.</font></p> <p><font size="2">Balik ke masa lalunya adalah hal yang bener-bener aneh. Kalo di mimpi itu anak kecilnya adalah guru gue. Berarti rata-rata penumpang yang lebih tua di bus itu bisa aja orang yang sudah mati.<img style="border-bottom-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-left-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-confusedsmile" alt="Confused smile" src="http://lh5.ggpht.com/-Snx6yIpJ7K0/TxkF94T0X5I/AAAAAAAAAoc/ioLzoyzy8Jo/wlEmoticon-confusedsmile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></font></p> <p><font size="2"></font> </p> <p><font size="2">2. MIMPI GAK JELAS:</font></p> <p><font size="2">Ini bukan mimpi pertama gue. Gue udah pernah mimpi ini sebelumnya. Setelah mimpi serem dan beraktifitas di depan komputer, gue memutuskan untuk tidur siang. Beginilah mimpi gue kira-kira,</font></p> <p><font size="2">Suatu sore di Bandara Paris, Perancis. Gue menggeret-geret koper gue sendirian. Disini semuanya orang Perancis dengan postur luar biasa tinggi. Kecuali gue, anak Indonesia yang pendek. Beberapa waktu lalu, gue pernah ada disini, di tempat yang sama. Tentunya di dalam mimpi juga. Cuma bedanya, dulu gue bersama keluarga, tapi sekarang sendirian.</font></p> <p><font size="2">Gue jalan kedepan bandara. Lalu disana gue bertanya kepada orang Perancis dengan bahasa Perancis, “Disini kalo mau ke hotel naik apa ya?”</font></p> <blockquote> <p><font size="2">“Oh naik bus aja,” Dia mengeluarkan peta, “Lewat sini, nanti ke sini, pake bus nomer segini.”</font></p> <p><font size="2">“Oh oke, makasih ya.”</font></p></blockquote> <p><font size="2">Lalu gue menunggu, menunggu, dan menunggu. Bus yang dikasi tau bule tadi gak dateng-dateng. Sampai pada akhirnya, ada orang yang menghampiri gue dengan menggunakan motor.</font></p> <blockquote> <p><font size="2">“Mau kemana Neng?” Neng? Dia berbicara bahasa Indonesia, dan memang mukanya abang-abang sekali.</font></p> <p><font size="2">“Mau ke hotel ini,” Gue menunjukan kertas bertuliskan alamat hotel.</font></p> <p><font size="2">“Oh deket itu mah Neng, ayo naik ojek aja sama saya.” Dia menawarkan.</font></p> <p><font size="2">Gue bengong.</font></p></blockquote> <p><font size="2">Ternyata dia tukang ojek!!! </font></p> <p><font size="2">Tukang ojek di Paris? Gue juga gak bisa bahasa Perancis, tapi di mimpi itu gue ngomong bahasa Perancis dengan fasih. Mimpi macam apa ini? Gue gak ngerti lagi deh, sepertinya dia adalah tukang ojek yang membawa gue ke alam nyata di Indonesia. Lalu, gue bangun di pukul 4 sore. Tentunya masih di kamar gue di Jakarta.</font></p> <p><font size="2"></font> </p> <p><font size="2">3. MIMPI GUE JADI ORANG JAHAT</font></p> <p><font size="2">Ini mimpi ketiga di tidur ketiga. Sudah pukul 11 malam. Gue melanjutkan hibernasi.</font></p> <p><font size="2">Setting-an kali ini di sebuah kompleks orang kaya. Mirip-mirip Pondok Indah. Gue lari-lari sambil terengah-engah. Terus lari sampai pada akhirnya gue sampai di rumah seseorang. Gue juga gak tau kenapa gue kesitu.</font></p> <p><font size="2">Di dalam rumah sangat besar itu, ada laki-laki muda yang tampan. *Gue jadi merasa bermimpi menjadi Cinderella*</font></p> <p><font size="2">Dia menyapa gue, setelah ditelusuri dia adalah suami gue. Oh tidak. Gue berkaca dan gue berumur 30 tahun kurang lebih. Lalu, tanpa banyak basa-basi gue pergi ke belakang rumah. Jangan tanya kenapa gue ke belakang rumah, karena gue juga gak tau. Di halaman belakang rumah ini banyak…. sekali…. tertanam…</font></p> <p><font size="2">Tumbuhan Ganja!</font></p> <p><font size="2">Apa ini? Bahkan di mimpi sekalipun gue kebingungan. Lalu, ada seorang wanita muda menghampiri, “Rahasia anda tetap aman ditangan saya”. Maksudnya apa? Setelah gue telusuri dia adalah kaki tangan gue. Berarti ini rumah gue.</font></p> <p><font size="2">Gue pergi ke ruang tamu, dan mendapati suami gue yang mukanya tidak asing lagi. Gue tau orang ini. Setelah gue ingat-ingat, dia adalah pacar temen gue di dunia nyata. Oh Tuhan, gue merebut pacar teman gue untuk gue nikahi. Oh ini sangat mengerikan.</font></p> <blockquote> <p><font size="2">Tiba-tiba wanita misterius yang merupakan kaki tangan gue berbisik “Jangan pernah ingatkan dia dengan wanita itu lagi, dia akan segera mati, istrinya akan mati.”</font></p></blockquote> <blockquote> <p><font size="2">Gue jawab dengan bengis “Pasti,” gue juga gak tau sebenernya kenapa gue bilang pasti.</font></p></blockquote> <p><font size="2">Entah kenapa gue merasa gue sudah merebut suami orang. Dia bukan suami gue. Tapi gue merebutnya dari wanita yang secara gue sadar adalah teman gue sendiri.</font></p> <p><font size="2">Lalu gue bangun. Beberapa part di mimpi itu gue lupa total. Sepertinya ada adegan lebih dramatis dari ini. Tapi ada kesenangan tersendiri ketika gue bermimpi itu. Apa ini yang dirasakan oleh orang jahat? Gue gak akan cerita siapa teman gue itu. Karena nanti gue pasti akan ditonjok. Bagi kalian yang punya pacar ganteng. Mungkin kamu orangnya. *pasang muka misterius Don Corleone*</font></p> <p><font size="2"></font> </p> <p><font size="2">Kesimpulannya: mimpi pertama adalah gue balik ke masa lalunya seorang guru gue. Mimpi kedua adalah gue terdampar di Perancis, negara yang pengen banget gue datengin. Mimpi ketiga? Entahlah, apa ini masa depan gue? Apakah masa depan gue akan berakhir menjadi petani ganja dengan suami hasil merebut suami orang?????????</font></p> <p><font size="2">Fiuh, tolong mimpi pertama dan ketiga jangan sampai terjadi oh Tuhan.</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-54515682143845500962012-01-17T05:22:00.001-08:002012-01-17T05:22:29.930-08:00UASUASUASUASU…<p><font size="2">Gue panik… Gue panik… Jalanan macet total… Gue mau coba jalan kaki sampai kampus tapi gak mungkin. Jarak dimana gue berada dengan kampus masih: JAUUUUUUUUH BANGEEEEEETTTTTT.</font></p> <p><font size="2">Lalu, gue melihat jam tangan…</font></p> <p><font size="2">Pukul 8.20…</font></p> <p><font size="2">Dan gue…</font></p> <p><font size="2">Harus ujian jam SETENGAH SEMBILAN!!!!! Oh Tuhan ampunilah dosaku.</font></p> <p><font size="2">Gue emang telat bangun. Semalam gue baru tidur pukul 1 malam dan stuck selama beberapa jam diatas tugas menggambar yang gak selesai-selesai.</font></p> <p><font size="2">DAN PAGI INI…</font></p> <p><font size="2">KENAPAAAAAAH PAKE ACARA MACET SEGALAAAAAA… AAAAAA</font></p> <p><font size="2">Gue setiap hari emang begadang buat mempersiapkan kegiatan paling menyebalkan yang pernah diciptakan oleh para pendidik kita, apa lagi kalo bukan…</font></p> <p><font size="2"><strong><font size="3">UAS…</font></strong> </font></p> <p><font size="2">Yang kalo diulang-ulang terus bisa jadi ASU.. </font></p> <p><font size="2">UASUASUASUASU</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Bokap gue yang selalu mengantarkan gue kuliah harus ngebut ekstra cepat supaya gak telat. Tapi percuma saja. Walaupun gue naik jet atau elang sekalipun, gue pasti telat. </font></p> <p><font size="2">Dengan terpaksa, gue harus lari-lari dan mengambil map tugas yang ketinggalan di kost-an. Abis dari kostan, gue lari-lari lagi naik jembatan penyebrangan buat sampai ke kampus. Di kampus, gue lari-lari buat sampai ke kelas. Untungnya, kelas gue masih kosong.</font></p> <p><font size="2">Lalu, gue lupa kalo gue belom ngeprint tugas. Akhirnya gue naik turun tangga sampai ke tempat print-an. Gue titip flash-disc gue, lalu gue ke kelas lagi. Di kelas, murid-murid sudah mulai berdatangan. Lalu gue buru-buru ke tempat ngeprint lagi, udah beres. Gue ke kelas lagi, dan dosennya bilang “Kamu telat!”</font></p> <p><font size="2">Ingin rasanya terjun dari lantai 7.</font></p> <blockquote> <p><font size="2">“Mana Kartu Ujian kamu?”</font></p> <p><font size="2">Ngubek-ngubek tas dan ternyata gak ada “Yah Pak ketinggalan”</font></p> <p><font size="2">“Yaudah kamu urus dulu ke Tata Usaha”</font></p> <p><font size="2">Dengan terpaksa, gue harus naik turun lift lagi. Gue memang mahasiswa yang sedang UAS, tapi gue terlihat seperti kuli angkut beras berkeringat yang disuruh kerja rodi sama bosnya. </font><font size="2">Untung Tata Usaha lagi efektif, jadi ngurusnya cepet.</font></p> <p><font size="2">***</font></p></blockquote> <p><font size="2">UAS gue 2 hari ini adalah Perancangan Arsitektur. </font></p> <p><font size="2">Merancang apaan Chy?</font></p> <p><font size="2">Merancang Goa. Gue sebenernya bikin kantor dengan tinggi 8 lantai. Seharusnya keren, tapi karena gue yang bikin jadinya malah kayak gini. </font></p> <p><a href="http://lh6.ggpht.com/-2pJkONa1j0g/TxV2A2uBjhI/AAAAAAAAAoA/vL5H_hZmwAg/s1600-h/IMG01281-20120117-1122%25255B8%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01281-20120117-1122" border="0" alt="IMG01281-20120117-1122" src="http://lh4.ggpht.com/-hgQZihxCXqc/TxV2EWcZEEI/AAAAAAAAAoI/m1GGkn4KCSg/IMG01281-20120117-1122_thumb%25255B6%25255D.jpg?imgmax=800" width="603" height="428"></font></a></p> <p align="center"><em><font size="2">Dengan desain seburuk ini, mungkin yang mau hire gue cuma manusia purba di jaman es</font></em></p> <p align="center"><em><font size="2"></font></em> </p> <p align="justify"><font size="2">Ada beberapa hal yang mengganggu gue untuk fokus akhir-akhir ini. Pertama karena dosen kuliah Perancangan gue ada banyak. Bingung banget mau ikutin yang mana. Desain begini salah. Desain begitu, dosen yang satunya lagi bilang salah.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Intinya serba salah. Raisa bener.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Yang kedua adalah gue kurang tidur. Kalo tiba-tiba ada yang liat anak cemen muter-muter gak jelas dan bermuka seperti zombie, gak usah sungkan untuk bertegur sapa, mungkin itu gue.</font></p> <p align="justify"><font size="2">***</font></p> <p align="justify"><font size="2">Buat gue yang emang selalu pura-pura pinter, UAS dengan sistem “presentasi” bukanlah masalah besar. Gue diuji 4 dosen. Bener-bener mirip TA *walaupun gue juga belom pernah ngerasain TA itu kayak apa.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Dosen <strong>PERTAMA </strong>bertanya dengan santainya “Kenapa saudara bikin desain seperti ini? Apa hubungan desain saudara dengan situasi disekitarnya?”</font></p> <p align="justify"><font size="2">Karena ini desain gue, jadi gue gak minta bantuan “saudara” gue buat menjawabnya. Akhirnya gue jawab sendiri dengan lagak sok pintar. Semoga dosennya gak nyadar kalo gue cuma mengarang bebas.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Pertanyaan selanjutnya datang dari dosen <strong>KEDUA</strong>, dia bilang “Ini kenapa begini? Ini kenapa begitu?”</font></p> <p align="justify"><font size="2">Beruntung gue sering nonton serial Doraemon jadi gue bisa mengarang dengan konsep: “Aku ingin begini aku ingin begitu”</font></p> <p align="justify"><font size="2">Tampaknya Dosen gak masalah dengan jawaban ngaco gue. Walaupun terlalu banyak menghayal hebat dengan desain seburuk ini.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Dosen <strong>KETIGA</strong> datang membawa senapan, seolah-olah kalo gue salah tinggal di “Dor”</font></p> <p align="justify"><font size="2">Mukanya serem abis</font></p> <p align="justify"><font size="2">Dan dia bertanya tentang: “struktur” !!!</font></p> <p align="justify"><font size="2">Matilah gue… Gue pernah belajar struktur waktu masih sekolah di Maryland, itu aja dapet C. Di kampus gue yang sekarang gue belom ambil mata kuliah itu.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Gue cuma bisa bengong ketika si Dosen memicingkan mata ke arah gue dengan bertanya, “Ini liftnya buat berapa orang? Dimana kamu menggambar kabelnya? Ini pondasinya gimana? Ini sistem strukturnya pake apa?”</font></p> <p align="justify"><font size="2">Gue ulangi sekali lagi.</font></p> <p align="justify"><font size="2">MATILAH GUE!!!!!!!! ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ!!!!!!!</font></p> <p align="justify"><font size="2">“Eeeee ini bu anu bu, eh Bu hari ini cerah ya?”, gue gak tau mau jawab apa. Seketika pikiran-pikiran gue melayang-layang, gue memikirkan Nyokap yang telah membiayai gue kuliah, gue memikirkan Bokap yang setiap pagi mengantarkan gue kuliah di pagi buta, gue memikirkan adik gue yang masih butuh biaya untuk beli susu.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Benar-benar merasa seperti mahasiswa tidak berguna. Kalaupun UAS gue nilainya jelek, sudah bisa dipastikan gara-gara pertanyaan itu.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Dosen gue yang KEEMPAT menolak untuk bertanya. Mungkin dia pikir kalau bertanya kepada mahasiswa seperti gue, dia akan sesat dijalan. </font></p> <blockquote> <p align="justify"><font size="2">Lalu dia bilang, “Yaudah cukup, kamu boleh pulang.”</font></p></blockquote> <blockquote> <p align="justify"><font size="2">Gue bingung soalnya Dosen ini belom nanya, “Bapak gak nanya, Pak?” Kata gue sok akrab.</font></p> <p align="justify"><font size="2">“Nggak, sudah cukup, saya sudah mengerti.”</font></p> <p align="justify"><font size="2">“Jadi presentasinya sudah selesai, Pak?</font></p> <p align="justify"><font size="2">“Iya”</font></p> <p align="justify"><font size="2">“Horeeeeee!!!!!!!”</font></p> <p align="justify"><font size="2">“Jangan seneng dulu, besok masih harus presentasi lagi, dibetulin lagi tugas-tugas yang ada di map kamu itu.”</font></p> <p align="justify"><font size="2">“*Jleb* *Mengulang adegan terjun dari lantai 7*”</font></p></blockquote> <p align="justify"><font size="2">***</font></p> <p align="justify"><font size="2">Setelah selesai, akhirnya gue pulang. Minimal ujian Perancangan hari pertama selesai sudah. Masalah besok presentasi lagi, gue udah pasrah. Tinggal benerin tugas di rumah, rebes.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Ditengah perjalanan gue bersiul. Seperti ada yang kurang tapi ah sudahlah.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Setelah sekian lama dijalan.</font></p> <p align="justify"><font size="2">Gue berpikir…</font></p> <p align="justify"><font size="2">Terus berpikir…</font></p> <p align="justify"><font size="2">Dan gue baru sadar kalo…………..</font></p> <p align="justify"><font size="2">MAP TUGAS GUE KETINGGALAN DI KAMPUS!!!!!! TERUS BENERIN TUGASNYA GIMANAAAAA????</font></p> <p align="justify"><font size="2">*kali ini terjun dari flyover*</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-83008469133428031362012-01-12T03:41:00.000-08:002012-01-13T06:31:10.090-08:00Gue Masih UAS<p><font size="2">Hai hai hai..</font></p> <p><font size="2">Gue balik kesini sebentar doang buat ngabarin kalo gue masih hidup walaupun terkena syndrom UAS. Tenang saja. </font></p> <p><font size="2">Duh semingguan gue gak nulis nih..</font></p> <p><font size="2">Anyway, gue seminggu ini cuma tidur 3 jam per hari, udah gitu ada beberapa hari yang gak sempet tidur juga. Kepala gue jadi pusing banget deh asli. Pas nulis ini aja, gue tinggalin kepala gue di bawah bak mandi.</font></p> <p><font size="2">Hari ini adalah UAS gue yang terakhir di minggu ini, which means minggu depan masih ada lagi. Kampret memang. </font></p> <p><font size="2">Tidur 3 jam bukan berarti gue belajar, kalo ada yang arsitek disini pasti ngerti. Ujian kami para arsitek-arsitek adalah menggambar. Dan, biasanya kalo H-1 ujian tuh kita dikasi deadline menggambar yang bejibun. Ujian gue gak ada hafalan (ada sih tapi jarang), dan biasanya open book. </font></p> <p><font size="2">Enak? </font></p> <p><font size="2">Mungkin iya bagi yang gak pernah ngerasain. Gak perlu belajar atau ngafalin bukan berarti terbebas dari proses metamorfosis menjadi zombie dengan kantung mata hitam berlebih.</font></p> <p><font size="2">Kalo udah jarang tidur begini gue biasanya punya doping tersendiri. </font></p> <p><font size="2">Oh iya, maaf ya kalo keliatan mereknya soalnya kebanyakan fotonya hasil dokumentasi sendiri huehehe…</font></p> <p><strong><font size="2">1. Cappucino</font></strong></p> <p><a href="http://lh4.ggpht.com/-aEjolrSbXlA/TxA7KV-C9PI/AAAAAAAAAl4/udygI2HOZMQ/s1600-h/IMG01238-20120112-17453.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01238-20120112-1745" border="0" alt="IMG01238-20120112-1745" src="http://lh5.ggpht.com/-O4lF5Z3cgic/TxA7L3R5o8I/AAAAAAAAAmA/BWJPXrVwBww/IMG01238-20120112-1745_thumb1.jpg?imgmax=800" width="244" height="184"></font></a></p> <p><font size="2">Dulu kadang-kadang gue minum kopi item. Tapi sejak gak dibolehin sama para ahli yang biasa disebut dokter, gue ganti habit jadi minum cappuccino. Gue cuma minum ini kalo malem-malem harus begadang.</font></p> <p><strong><font size="2">2. Morning Breakfast Tea</font></strong></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-xBOsrvQCDIs/TxA7SdWxjEI/AAAAAAAAAmI/RaWVBScK-58/s1600-h/IMG01239-20120112-17453.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01239-20120112-1745" border="0" alt="IMG01239-20120112-1745" src="http://lh5.ggpht.com/-gy_DLaZ7nV8/TxA7T9udZuI/AAAAAAAAAmQ/XyrdnU4mYaA/IMG01239-20120112-1745_thumb1.jpg?imgmax=800" width="244" height="184"></font></a></p> <p><font size="2">Teh ini memang relatif lebih mahal dari teh lainnya, makanya kantong tehnya suka gue simpen buat diminum berkali-kali. Asal jangan sampe basi aja. Kalo basi malah mencret-mencret gak bisa ujian.</font></p> <p><font size="2">Gue sering minum ini pagi-pagi sebelum ujian. Teh Inggris breakfast beneran bikin melek seharian. Minimal dia gak terlalu strong seperti kopi. Dan, teh ini bikin lo tambah semangat ujian, apalagi kalo udah punya kebetan buat nyontek. </font></p> <p><strong><font size="2">3. Vitamin B Kompleks</font></strong></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-4G6Gucw3DJg/TxA7Y49HKqI/AAAAAAAAAmY/9MqrK0EcbdE/s1600-h/IMG01240-20120112-17453.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01240-20120112-1745" border="0" alt="IMG01240-20120112-1745" src="http://lh4.ggpht.com/-0jUmLp82Olk/TxA7acHG3yI/AAAAAAAAAmg/Uj13AnANqDc/IMG01240-20120112-1745_thumb1.jpg?imgmax=800" width="244" height="184"></font></a></p> <p><font size="2">Buat gue yang gak punya masalah berat badan hahaha, vitamin ini berguna banget buat diminum di malam hari. Ini adalah vitamin yang bisa bikin laper total, makanya jangan diminum di pagi hari. Bisa-bisa seharian gak konsen ke UAS, malah pengen ke kantin terus. Tapi asiknya, kita gak rentan sakit walaupun kecapean begadang kalo minum ini. Kecuali kalo ngerjain tugasnya sambil nyilet-nyilet tangan. Itu jelas sakit. Selain juga bego. Ngapain nyilet-nyilet tangan pas mau ujian?</font></p> <p><strong><font size="2">4. Sate Kambing</font></strong></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-MyTGgNMYzyk/TxA7deOVGLI/AAAAAAAAAmo/jfjd70jBJ3g/s1600-h/download3.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="download" border="0" alt="download" src="http://lh3.ggpht.com/-jZbNJ383SEU/TxA7fOfehgI/AAAAAAAAAmw/EhwMhlEFWDs/download_thumb1.jpg?imgmax=800" width="244" height="184"></font></a></p> <p><em><font size="1">Dokumentasi Foto by Google</font></em></p> <p><font size="2">Ini doping terpenting disaat gue sering begadang. Mumpung gue masih muda dan belum terkena kolesterol (jangan sampe juga sih), gue pastikan makan siang ditemani oleh 10 tusuk sate kambing. Kenapa? Karena tekanan darah gue rendah banget, dan begadang pasti bikin pusing. Cuma ini cara alami untuk menghilangkan pusing tanpa obat.</font></p> <p><strong><font size="2">5. Panadol</font></strong></p> <p><a href="http://lh5.ggpht.com/-5_xkDnCzmCQ/TxA7pEOowQI/AAAAAAAAAm4/Nt1tH6dDhvk/s1600-h/IMG01241-20120112-17463.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01241-20120112-1746" border="0" alt="IMG01241-20120112-1746" src="http://lh3.ggpht.com/-mo80hWZDKUA/TxA7q7RzSHI/AAAAAAAAAnA/oeHT3xz8c-Y/IMG01241-20120112-1746_thumb1.jpg?imgmax=800" width="244" height="184"></font></a></p> <p><font size="2">Ini gue minum kalau gak ada sate kambing. Nyokap gue adalah pecinta panadol. Makanya kalo gue pusing, Nyokap selalu bilang “Minum Panadol aja Mbak”. Nyokap gue adalah tipe ibu-ibu yang apa-apa-panadol-apa-apa-panadol. Kalo gue bilang ke Nyokap “Ma aku sakit gigi, Ma aku darah rendah, Ma aku flu”. Nyokap pasti bilang “Minum Panadol aja Mbak”. Dan, yang paling aneh adalah waktu gue bilang “Ma aku diare”. Tebak sendiri apa yang Nyokap gue sarankan untuk diminum.</font></p> <p><strong><font size="2">6. Obat Penghilang Rasa Sakit</font></strong></p> <p><a href="http://lh5.ggpht.com/-4DgtIzP0TeA/TxA73q4W--I/AAAAAAAAAnI/n3cC_Al7A_o/s1600-h/IMG01243-20120112-17463.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01243-20120112-1746" border="0" alt="IMG01243-20120112-1746" src="http://lh3.ggpht.com/-M-Zdlc2gPzE/TxA75rZw5kI/AAAAAAAAAnQ/3_XO63emkiI/IMG01243-20120112-1746_thumb1.jpg?imgmax=800" width="244" height="184"></font></a></p> <p><font size="2">Kadang-kadang Panadol juga gak bisa bikin pusing gue hilang akibat begadang. Begadang adalah musuh utama para penderita darah rendah. Pusingnya parah bisa bikin gue lari-lari keliling kompleks di tengah malam sambil gedor-gedor rumah tetangga. Kalo lagi ada hansip, habit ini tentu gawat. Bisa-bisa gue disangka maling. Makanya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, gue biasanya minum ini. Ini adalah obat penghilang rasa sakit yang udah gak bisa gue kontrol.</font></p> <p><strong><font size="2">7. Pisang</font></strong></p> <p><a href="http://lh6.ggpht.com/-J-0ilnBGz44/TxA7-rjXzBI/AAAAAAAAAnY/4JTXuu6AUC0/s1600-h/Banana-nutrition-facts2.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="Banana nutrition facts" border="0" alt="Banana nutrition facts" src="http://lh4.ggpht.com/-cPjXYF-jykE/TxA7_zZo-tI/AAAAAAAAAng/dS2WE5j2aWQ/Banana-nutrition-facts_thumb.jpg?imgmax=800" width="244" height="192"></font></a></p> <p><em><font size="1">Dokumentasi Foto by Google</font></em></p> <p><font size="2">Kedengarannya memang konyol, tapi gue percaya kalo pisang atau dark cokelat bisa membuat senang sepanjang hari. Gue biasanya makan pisang di malam hari sebelum mulai bikin tugas, biar mood gue bagus terus. Bagi yang gak suka pisang, cokelat juga bisa kok. Cuma gue gak suka makan cokelat dimalam hari. Nanti gigiku berlubang –___-“</font></p> <p><font size="2"> </font></p> <p><font size="2">Udah sebenernya itu aja sih yang bisa membuat gue bertahan melek sepanjang malam dengan mood baik. Orang rata-rata moodnya baik waktu malam, dan moodnya bisa jadi buruk banget waktu ujian. Ini bener-bener gak bagus. Doping diatas lumayan bisa membuat mood baik pagi dan malam. Intinya sih yang paling penting adalah bisa konsen di malam dan di pagi hari.</font></p> <p><font size="2">Buat yang punya hobby tidur kayak gue. Mungkin ada beberapa doping diatas yang bisa diikuti kalo terpaksa begadang. Cuma gue saranin jangan terlalu banyak makan obat, vitamin, dan kopi di waktu yang berdekatan. Dan, segera hentikan kalo udah gak UAS. Kecuali pisang, itu makanan yang sehat, bisa terus dilanjutkan.</font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Oh iya nih ada satu UAS gue yang rada-rada-membuat-gila. Kebetulan UAS satu mata kuliah ini memang dikasi waktu dua hari. Selamat menikmati.</font></p> <p><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01228-20120112-1255" border="0" alt="IMG01228-20120112-1255" src="http://lh3.ggpht.com/-ILIU-FhiMBo/TxA8DmEQrZI/AAAAAAAAAno/r_FFddVgmGM/IMG01228-20120112-1255_thumb2.jpg?imgmax=800" width="432" height="260"></font></p> <p align="center"><em><font size="2">Gue gak tau apa yang gue tulis disana</font></em></p> <p align="center"><font size="2"> </font></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-OO4qjBWtJz0/TxA8LcMd0HI/AAAAAAAAAnw/KtxA0Aozv40/s1600-h/IMG01229-20120112-12554.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG01229-20120112-1255" border="0" alt="IMG01229-20120112-1255" src="http://lh3.ggpht.com/-NM8Rz4o18VY/TxA8NuNMPDI/AAAAAAAAAn4/YksxbnaERBY/IMG01229-20120112-1255_thumb2.jpg?imgmax=800" width="440" height="330"></font></a></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p align="center"><em><font size="2">Inilah gambar anak teka yang mengklaim dirinya hebat. Gambar asal-asalan dengan warna yang dahsyat</font></em></p> <p><font size="2">Dosennya pasti juling meriksanya, mengingat kelas ini muridnya banyak dan gambarnya kayak gini semua. Kita doakan saja semoga dosen gue sehat walafiat.</font></p> <p><font size="2">Udah ah, sampai ketemu minggu depan. Doain UAS gue lancar yah teman teman.</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-79947220553128640172012-01-05T16:37:00.001-08:002012-01-05T16:37:47.737-08:00Lets begin the debate: Indonesian Movies<p><font size="2">All right people.. Sepertinya janji gue untuk gak ngeblog dan pelajarin materi buat UAS ternyata gagal sudah hancur minah. Faktanya gue malah dikasih ide segar asik abis sama temen gue Dyo Sandana, oke itu memang nama kerennya, dia memang sok keren.</font></p> <p><font size="2">Semalem dia punya ide “gimana kalo kita ngobrol di blog”, menurut gue “hei seru juga, kenapa dari dulu gak kepikiran, daripada gue meracau sendirian gini di blog.</font></p> <p><font size="2">Sebelum gue mulai, gue akan kasih bocoran sedikit, Dyo ini adalah sutradara gue waktu jaman SMA, kebetulan dulu kita suka bikin film, makanya topik yang dia angkat adalah performa film Indonesia di jagat tanah air kita tercinta ini. Tulisan dia yang akan gue bahas adalah ini: </font><a href="http://junkforajunker.blogspot.com/2012/01/kuntilanak-bonus-pornstar.html"><font size="2">http://junkforajunker.blogspot.com/2012/01/kuntilanak-bonus-pornstar.html</font></a></p> <p><font size="2">Itu menurut dia… Menurut gue? </font></p> <p><strong><font size="2">Kuntilanak Bonus Pornstar</font></strong></p> <p><font size="2">Film Indonesia memang bangkit. Bener kata Dyo. Gue masih agak-agak bingung juga emang film Petualangan Sherina ya yang muncul pertama waktu film kita bangkit? Bukannya AADC?</font></p> <p><font size="2">Okay well, yang pasti di awal kemunculan film Indonesia, gue bangga gak ada abisnya. Waktu itu gue masih kecil. Masih belom ngerti kenapa film Indonesia bangkit? Emangnya dia pernah mati sebelumnya? Emangnya dia bangkit lagi gitu dari kubur?</font></p> <p><font size="2">Kebangkitan film Indonesia pada waktu itu membuat banyak sutradara gatal. Mereka mau bikin film berkualitas juga. Diawali munculnya nama-nama seperti Riri Riza, Mira Lesmana, lalu terus ada Rizal Mantovani, setelah itu ada Rudi Soedjarwo dan sekarang ada Hanung Bramantyo.</font></p> <p><font size="2">Menulis nama-nama mereka di blog gue aja merinding nih. I’m a big fan of them. Mereka adalah orang-orang hebat di dunia perfilman.</font></p> <p><font size="2">Lalu, seketika kita mengalami “film block” gue gak tau ini istilah yang benar apa nggak, gue ambil istilah ini dari “writer’s block” hahahhaha. Bisa dibilang kita mengalami jeda sesaat, film-film berkualitas berhenti sejenak. Disaat-saat seperti ini, orang-orang yang cuma pengen terkenal. Skill pas-pasan. Tapi modal gede, mulai mencuat ke atas. Mungkin kata mereka “Inilah saatnya aku menunjukkan kepada dunia, hihihihiiii”. Terdengar tawa setan yang samar dari kejauhan.</font></p> <p><font size="2">Yap, film setan. Gue gak ada masalah sama film berbau setan. Film horror adalah jenis film yang diakui dunia. Dyo sempet ulas disitu ada film “Jelangkung”. Man! Film itu sukses membuat gue gak bisa tidur seminggu! Selain emang waktu itu gue mau ujian juga sih jadi gak bisa tidur. Tapi film itu keren banget. </font></p> <p><font size="2">Derajat para hantu naik. “Gue ternyata keren yah” para pocong-pocong berpesta, mereka dianggap, mereka merasa hebat. Nah sekarang? Derajat pocong turun drastis ketika ada film-film gak karuan itu di bioskop, untung di twitter dia eksis. Gue salut sama arief, dia membuat derajat pocong menjadi hebat lagi sekarang. Hidup pocong!</font></p> <p><font size="2">Okay back to the topic, gue agak-agak gak paham kenapa harus diselipin adegan panas di film hantu. “Suster ngesot keramas”, gue berani jamin, dia beli samponya aja susah. </font></p> <p><font size="2">Suatu hari di indomaret, musik di radio berkumandang memecah kesepian.</font></p> <blockquote> <p><font size="2">“Mbak beli sampo dong hihihihihihi” suster ngesot sambil ngesot berbicara kepada penjualnya.</font></p> <p><font size="2">Mbak-mbak indomaret, “Ini mana orangnya sih, cuma suaranya doang. Mbak kita gak ada sistem delivery mbak, jangan beli sampo lewat radio.”</font></p></blockquote> <p><font size="2">Nah, fenomena kayak gitu aja udah absurd banget. Belom lagi ada film yang semi semi porno itu. Oh Tuhan, mau jadi apa bangsa kita. Bagaimana kalau ada anak kelas 1 SD minta emaknya buat nonton film-film kayak gini. Gimana kalo mereka minta nonton film “arwah putri duyung”? Bagaimana kalo mereka berfikir itu adalah film yang sebelas duabelas sama “little mermaid”?</font></p> <p><font size="2">Gimanaaaaa……</font></p> <p><font size="2">Gue merasa tontonan berkualitas hanya untuk orang kaya. Bioskop-bioskop yang notabennya lebih murah, akan mempertontonkan film-film tidak senonoh. Anak kecil, anak muda, anak-anak penerus bangsa bukan hanya dari golongan keluarga kaya. Berikan mereka tontonan yang sama dong. Berikan mereka film yang berkualitas. Bagi kita-kita yang sudah dewasa, sudah stabil, pasti bisa memilih. Tapi anak anak?</font></p> <p><font size="2">Kemaren gue liat di bioskop, ternyata ada film “Garuda di Dadaku 2”. Gue bergumam “Semoga film anak-anak akan terus baik seperti ini”. Kita tinggal tunggu film dewasa yang berkualitas baik juga. Terus terang gue kangen sama film-film seperti “Mengejar Matahari”, “Catatan Akhir Sekolah”…</font></p> <p><font size="2">Kritik ini membangun, membuat bangsa kita jauh lebih baik. Bisa melihat masa depan yang lebih baik. Hiburan baik juga penting. Sama halnya seperti mendidik guru SD agar anak-anak SD tumbuh jadi baik.</font></p> <p><font size="2">Its 2012, lets create something good to audience. <img style="border-bottom-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-left-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh5.ggpht.com/-mXmb3DhZlIs/TwZCWAuaLZI/AAAAAAAAAlw/JiX5F5m2WaM/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Nah itu menurut gue.. Gimana menurut lo?</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-20523793749708736742012-01-04T23:00:00.001-08:002012-01-05T07:50:00.332-08:00Fenomena “Oppa-oppaan”<p><font size="2">Apa itu Oppa? </font></p><font size="2"></font><font size="2"> <p>Oppa itu makanan yang dijual Euis sama Ara di serial Keluarga Cemara. (Itu Opaaaaaaak! Woy itu Opaaaak!) Iya iya astaga, iya opak. Buat yang gak tau film ini karena baru lahir mendingan balik dulu ke masa lalu. </p> <p>Oppa itu biasanya nama panggilan buat Ayah dari Bokap atau Nyokap. Kata lainnya Kakek. </p> <p>Ini memang bener, tapi bukan itu yang mau gue bahas. </p> <p>Oppa itu adalah bahasa Korea yang artinya Kakak laki-laki. Nah cewek-cewek Korea biasanya manggil pacarnya juga dengan sebutan Oppa. Kalo di Indonesia tuh kayak abang. Abang-abang tukang somay. </p> <p>Gue suka bingung, kenapa jaman sekarang anak-anak muda Indonesia udah sangat kekorea-koreaan sekali. Dikit-dikit liat artis Korea dipanggil Oppa. Dikit-dikit liat yang ganteng terus sipit dibilang “Itu Oppa kuuuuu! Saranghaeeeee”, terus teriak-teriak histeris. Pacar sendiri juga dipanggil Oppa, nah kan pacarnya biasanya cowok tuh (yaiyalah), mereka gak ngerti terus bilang “Kita putus aja deh” </p> <p>Si cewek histeris, “Kenapaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah?” </p> <p>“Abis kamu manggil aku Oppa mulu, EMANGNYA GUE SETUA KAKEK LO ?!?” </p> <p>Hal-hal kayak gini yang biasanya terjadi dikalangan remaja saat ini. Perbedaan bahasa juga bisa bikin orang yang gak ngerti pasti bingung. Kayak kemaren, gue ketemu sama temen gue, yang gue tau sih dia cowok. </p></font> <blockquote> <p><font size="2">“Chy gue bingung nih!”</font></p></blockquote> <blockquote> <p><font size="2">“Kalo bingung pegangan aja,” asli gue benci kata-kata ini sebenernya, meaningnya gak jelas.</font></p></blockquote> <blockquote> <p><font size="2">“Eh kampret, gue serius!” Temen gue meraung</font></p></blockquote> <blockquote> <p><font size="2">“Iya iya kenapa?”</font></p></blockquote> <blockquote> <p><font size="2">“Cewek gue nih, masa dia suka sama artis Korea”</font></p></blockquote> <blockquote> <p><font size="2">Gue bilang, “Loh gak papa dong, mungkin itu memang kesukaannya dia, kenapa lo bingung”</font></p></blockquote><font size="2"><font size="2"><font size="2"><font size="2"><font size="2"><font size="2"><font size="2"> <blockquote> <p><font size="2">Temen gue yang mukanya udah ditekuk ancur-ancuran bilang, “Bukan itu masalahnya, gue sih gak papa dia suka sama artis-artis Korea itu, tapi kenapa dia pengen gue kayak mereka juga, nah mereka mukanya bagus, lah gue?” </font></p></blockquote><font size="2"> <p>Hmmm gue sejenak berfikir, muka temen gue ini memang lebih mirip tukang cendol dibanding artis Korea. Belom lagi kalo ngebayangin dia pake baju yang belahan kerahnya sampe kebawah-bawah. Gue gak kuat deh, gak kuat. Bunuh saja aku Tuhan, bunuh saja aku. </p> <p>Gue ketawa-ketawa biadab membayangkan muka temen gue yang sewaktu-waktu bisa diubah jadi kayak artis Korea. HAHHAHAHAHHAHAHAA gak kebayang. </p> <blockquote> <p>“Eh kenapa ketawa coba?” dia kesel</p></blockquote> <blockquote> <p>“Haha enggak, gak papa.” Sebagai teman bijak gue menyarankan, “Karena muka lo jauh dari muka-muka artis korea (baca: gak ganteng), sebaiknya lo luluran pake lulur banci Thailand, dijamin ntar lo putih kayak mereka, kalo soal sipit sih gampang, setiap mau tidur tarik mata lo kesamping, gue yakin lo jadi sipit, kalo gak berhasil palingan jadi jereng” </p></blockquote> <blockquote> <p>Temen gue bengong, “Gue pernah sih baca tentang lulur itu, tapi YAKALI WOY! GUE COWOK!” Tenyata dia sadar kalo dia cowok dan dia gak mau diubah jadi banci Thailand. </p></blockquote> <p>Setelah lama berusaha menyelesaikan masalah, temen gue itu memilih buat jadi diri sendiri aja. Kalo ceweknya masih tetep mau sama orang Korea. Hubungi gue aja. Temen Korea gue lumayan banyak dan kayaknya banyak yang jomblo gara-gara disangka homo. </p> <p>*** </p> <p>Gue pribadi pernah pacaran sama orang Korea, gue serius, waktu di Amrik dulu. Tapi, dia gak terlihat seperti homo. Ganteng-ganteng tinggi asik abis gitu kalo kata temen gue yang lain. Pacar-pacar dia cantik-cantik banget. Gue orang cantik ke sekian sepertinya waktu itu. Huehehhehe. </p> <p>Tapi yang gue gak abis pikir. Kenapa orang Indonesia terobsesi banget sama orang Korea. Orang Korea itu kalo makan, makanannya penuh-penuh dimasukkin ke mulut. Kadang-kadang sambil ngomong. Jadi, muncrat-muncrat ke segala arah gitu. </p> <p>Okelah, point baiknya mereka memang cakep-cakep. Mereka cakep juga gara-gara operasi. Yaudahlah tapi tetep aja cakep. Ini point plus. </p> <p>Point plus lain adalah mereka rata-rata pinter. Jarang banget gue kenalan sama orang Korea yang bego. Ada sih satu temen Korea gue yang bego, dia cewek, tapi itu juga gara-gara kebanyakan main sama gue. </p> <p>Oh iya, orang Korea itu kalo cowok mobilnya bau kimchi, kalo cewek bau kimchi juga sih tapi berantakan. Berantakan banget mobilnya parah. Lagi-lagi ini mobil temen gue yang bego tadi. Bau mobilnya perpaduan antara kimchi dan kaos kaki bekas. Mungkin dia memang pengecualian. Kemungkinan dia anak bangsa Korea yang ditendang jauh dari negaranya karena gak memenuhi syarat. </p> <p>Point plus yang lainnya adalah cowok Korea takut sama ceweknya HAHAHHAHAHA *tertawa kemenangan. Semacam suami-suami takut istri gitu. Kebalikannya orang Jepang, kalo orang Jepang rata-rata ceweknya yang takut sama cowoknya. Nah, kalo cowok Korea udah sayang sama ceweknya, apapun akan dilakukan. Mereka akan terkesan cool dan cuek tapi sebenernya perhatiannya lebay. Gue sempet ngalamin kok, tapi karena gue adalah orang yang cemen. Cowok gue dulu gak takut sama gue. Sial. </p> <p>*** </p> <p>Jadi intinya, kalo lo suka sama cowok romantis tapi sebenernya terkesan cuek, pacarilah orang Korea. Mereka adalah orang yang tepat. Kalo lo pengen banget cowok lo tepat waktu, pacarilah orang Korea. Kalo lo pengen cowok yang modis, pacarilah orang Korea, dijamin sebagai ceweknya, lo akan lebih sering nemenin dia belanja, bukan sebaliknya. </p> <p>Kalo lo benci sama muka fake yang ada oprasi-oprasian, mendingan jauhi orang Korea. Disana, anak smp aja udah bolak-balik operasi. Kalo lo suka gonta ganti pacar, mendingan jauhi orang Korea, mutusin orang Korea itu kayak patahin akar pohon beringin yang udah tua, selain susah juga kurang kerjaan. Jadi kalo lo orang yang cepet muak, mendingan jangan deh. Lo akan diikuti terus sama dia sampai mati. Nggak nggak, gue berlebihan kok. </p> <p>Oh iya pacar gue dulu gak operasian. Tapi sepertinya akan operasi -_____________-“. Kalo lo liat di tv ada orang yang mukanya ganteng tapi sebenernya culun mungkin itu adalah mantan gue yang telah lama hilang. Azek. </p> <p>Gue masih contact, tapi udah jarang, sepertinya dia udah masuk list sahabat bodoh gue. Adiknya bilang dia sering bertingkah seperti troll di 9gags. Mungkin dia ganti menu favoritnya, Kimchi, menjadi upil fermentasi. </p> <p>Kita memang udah gak sama-sama lagi, udah lama banget. Salah satu alasan kenapa gue masih single adalah karena dia masih single. Gue gak tega pacaran lagi. Oke ini memang alibi, selain memang nasib. </p> <p>Tapi bukan berarti gue gak move on, santai, gue single karena gue memang mau single. Pacaran itu ribet, menurut gue sih begitu. Kebanyakan orang jadi gak bisa konsen gara-gara pacaran. Gue juga tipe yang begitu. Masih banyak yang harus gue pikirkan daripada mikirin orang lain. *ini kenapa jadi curhat* </p> <p>Oke buat cewek cewek yang suka sama hal-hal berbau Korea, lanjutin deh gak papa, tapi please kalo pacar lo orang Indonesia jangan perlakukan mereka seperti cowok Korea. Bagaimanapun juga mereka orang Indonesia, diubah mukanya juga udah susah. Kasian. Perlakukan mereka selayaknya orang Indonesia yang juga “kadang-kadang” ganteng. Hidup Indonesia! </p> <p>Merdeka! </p> <p>Out of the topic, gue lagi suka banget buka websitenya 9gags. Atau, kalo mau cari, search aja “The Art of Trolling” di facebook. Lucu banget. Gue suka ngakak kayak orang gila sendirian gara-gara itu. </p> <p><font size="2">Oh iya, minggu depan gue UAS, jadi ini mungkin posting terakhir selama seminggu atau dua minggu kedepan. Tapi gue masih suka ngetweet ngaco-ngacoan kok di twitter gue </font><a href="https://twitter.com/#!/echyPFH" target="_blank"><font size="2">@echyPFH</font></a><font size="2"> , yang belom follow monggo di follow. </font></p></font><font size="2"> <p>Aight see you guys there really soon.</p></font></font></font></font></font></font></font><span style="font-size: x-small"></span></font> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-77376961659507821572012-01-03T20:17:00.001-08:002012-01-03T20:26:06.084-08:00Terima Kasih :)<p><span style="font-family: inherit"><font size="2">Gak ada yang lebih indah dibandingkan menghibur para pembaca gue di blog asal-asalan ini. Viewers masih sedikit pas gue nulis ini, baru sekitar 3000 an (mungkin ini kebanyakan gue juga yang nge-view sendiri haha), temen-temen di blog ini juga baru 20. </font></span></p> <p><span style="font-family: inherit"></span><br><font size="2"><span style="font-family: inherit">TAPI GAK PAPA<br></span><br><span style="font-family: inherit">Haha gue seneng banget, sebulan lalu blog gue masih 20 viewers perhari, malah kadang-kadang gak ada yang ngeview. Tadi pagi gue iseng-iseng ngecek dan ada sekitar 100 orang setiap harinya. </span><br><span style="font-family: inherit">Sekali lagi. Terima kasih <img style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh5.ggpht.com/-I_g23RmN_OQ/TwPS4F7psjI/AAAAAAAAAlo/0O7nB95oBxQ/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></span></font></p><span style="font-family: inherit"></span> <p><br><span style="font-family: inherit"><font size="2">Awal yang baik, gue baru ngepost sedikit, baru sebulan lalu aktif ngeblog lagi sejak 2 tahunan mengalami “writer’s block”. Semoga gue bisa ngeblog dengan hal-hal yang baik, lebih inspiratif, lebih menyenangkan, dan tentunya lebih menghibur.</font></span></p><span style="font-family: inherit"></span> <p><br><span style="font-family: inherit"><font size="2">Oh iya gue juga udah gabung sama komunitas blogger, yang bernama </font><a href="http://blogfam.com/" target="_blank"><font size="2">blogfam</font></a><font size="2">! yeah! gue baru banget gabung disini jadi mohon bantuannya kakak-kakak. </font></span></p><span style="font-family: inherit"></span> <p><br><span style="font-family: inherit"><font size="2">Gue belom sempet ngeblog “bener” lagi nih, cuma baru ngeblog sedikit-sedikit dulu. Soalnya udah mau UAS *curhat</font></span></p><span style="font-family: inherit"></span> <p><br><span style="font-family: inherit"><font size="2">Gejala UAS tuh parah banget, gue sakit perut gak berenti-berenti dari kemaren. Bukan karena UAS aja sih, ini gara-gara gue kebanyakan makan duren. Kebetulan bokap bawa duren 1 container. Yang gak kebayang 1 container tuh kayak apa, gak usah dibayangin deh. GEDEEEEEE BANGEEEEET. Gue mabok berat. Rumah gue bau duren seketika. Selain bau kentut adek gue tadi pagi.</font></span></p><span style="font-family: inherit"></span> <p><br><span style="font-family: inherit"><font size="2">Asli rumah gue kenapa jadi kontes bau-bauan gak jelas gini.</font></span></p><span style="font-family: inherit"></span> <p><br><span style="font-family: inherit"><font size="2">***</font></span></p> <p><span style="font-family: inherit"></span><br><span style="font-family: inherit"><font size="2">Oh iya buat yang suka mampir-mampir kesini, bisa follow twitter gue juga di </font><a href="http://twitter.com/#!/echyPFH" target="_blank"><font size="2">@echyPFH</font></a><font size="2"> , disana gue lebih sering update hal-hal yang absurd. Bagi yang baru gabung disini, sekali lagi gue bilang,</font></span><br><span style="font-family: inherit"><font size="2">Welcome to my storyline <img style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh5.ggpht.com/-I_g23RmN_OQ/TwPS4F7psjI/AAAAAAAAAlo/0O7nB95oBxQ/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></font></span></p> <p><font size="2"></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-50501538646011406852012-01-02T22:05:00.001-08:002012-01-02T22:05:13.727-08:00Pusat Inspirasi, Datang Dari Mana Saja<p>Akhir-akhir ini sebenernya banyak banget hal yang menginspirasi gue. Dari hal-hal kecil di sekitar, sampai sesuatu yang besar yang kebetulan emang gue cari-cari sendiri, contohnya seperti hadir ditengah-tengah para comedian-comedian handal di Bhineka Tunggal Tawa di akhir 2011 lalu. Mungkin nanti gue akan posting mengenai ini kalau sempat, soalnya acaranya keren banget.</p> <p>Gue lagi gencar-gencarnya mencari inspirasi buat nulis. As you know, sebelum-sebelumnya memang gue pengen belajar jadi penulis komedi. Jujur, Raditya Dika adalah salah satu orang yang gue kagum banget teknik penulisannya. Apalagi bukunya yang baru, Manusia Setengah Salmon, bahasanya mateng banget tanpa mengurangi esensi kelucuan khasnya. Sekarang masalahnya, gue sendiri ngerasa kalo belom dapet voice yang pas buat bahasa tulisan gue. Masih bergaya setengah Radith, setengah Valiant Budi, setengah Adhitya Mulya, setengah Pandji juga. Kadang-kadang malah sedikit bergaya bahasanya Arief Muhammad yang cenderung lebih “ringan”.</p> <p>Gue juga jadi sering ke toko buku, udah banyak banget tulisan komedi yang bertebaran dimana-mana. Dari yang lucunya profesional dan original sampai plagiat. Banyak banget para plagiator-plagiator muda yang esensi menulisnya adalah: pengen terkenal. Diterbitin sih, mungkin ada juga yang beli bukunya, tapi kan tetep aja orang tau mereka plagiat dari liat covernya juga.</p> <p>Terus terang itu yang gue hindari, gimana caranya menulis dengan originalitas sendiri dengan genre yang udah menjamur? Ini susah. Tapi gue selalu memegang kata-kata Pandji “Susah tapi Bisa”.</p> <p>Gue lebih gencar mencari inspirasi, kali ini gue berhenti dulu baca blog orang. Gue lebih ke area “buku” sekarang. Gue cari buku-buku komedi import. Gue beli versi bahasa aslinya. Soalnya, gue ngerasa buku terjemahan itu udah memakai campur tangan gaya bahasa si penerjemah. Rasanya jadi gak asik.</p> <p>Gue lagi gencar-gencarnya baca buku David Sedaris. David Sedaris ini orang Amerika, tapi setau gue dia menetap di London. Gue suka jokes-jokes nya orang Inggris sebenernya. Dulu gue suka banget nonton Cesc Fabregas Show. Jadi David Sedaris menggabungkan cerita-cerita dia yang kebanyakan berlatar belakang Amerika dan bahasa jokenya yang kadang-kadang sedikit ke style Inggris. Cerita-cerita dia di habitat sebelumnya, Amerika, tentunya akan lebih mudah dibayangkan karena situasinya familiar banget buat gue.</p> <p>Draft gue masih baru jadi 60 persen dengan beberapa bab yang sempet di rewrite. Kesel abis. Bikin draft 1 aja gak beres-beres, gimana mau di kirim ke penerbit? –__-</p> <p>Gak beda jauh sama blog ini kok isinya, cuma lebih tertata dan diberi benang merah aja. Ada sisi-sisi nasionalis juga disitu. Overall, gue memang nambahin banyak hal disana. Yah doain aja semoga draft nya cepet beres. Ini aja gue masih galau mau kirim kemana. *ciri-ciri penulis gak kerja keras.</p> <p>Doain gue ya. Semoga gue bisa jadi penulis cewek pertama dengan genre komedi yang gak basi. Siapa bilang cewek gak bisa terjun ke dunia komedi?</p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-62910219981600096052011-12-31T08:14:00.001-08:002011-12-31T08:18:28.663-08:00New Year 2012<p><font size="2">Ada beberapa hal yang ingin gue sampaikan di malam tahun baru 2012, </font></p> <p><font size="2">pertama: gue dirumah aja, </font></p> <p><font size="2">kedua: gue JOMBLOOOOOOOOOOOOO herghhhhhhh…</font></p> <p><font size="2">Ini adalah ketidakadilan dimana malam tahun baru jatuh pada malam minggu. Gue jadi terpaksa galau berkali-kali lipat malam ini. Gue pengen bunuh diri, tapi gak lucu juga kalo gue mati gara-gara semburan petasan atau kembang api. </font></p> <p><font size="2">Gue memang galau, tapi gue gak BEGOOO!?!…</font></p> <p><font size="2">Sebenernya, tadi siang gue udah jalan-jalan sama keluarga besar gue. Disitu ada eyang gue, ada tante gue, ada tante gue yang lain lagi, ada om gue, ada Nyokap, ada adek gue, sepupu gue. Overall seru. Gue gak ngerasa ‘forever alone’. Gue makan siang di Talaga Sampireun, Bintaro. Tempatnya bagus banget. Pedesaan-pedesaan gimana gitu.</font></p> <p><a href="http://lh5.ggpht.com/-sjG-CAAlqmo/Tv80sVNcg6I/AAAAAAAAAk4/ldXMUOyPiTA/s1600-h/IMG01182-20111231-1406%25255B6%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01182-20111231-1406" border="0" alt="IMG01182-20111231-1406" src="http://lh6.ggpht.com/-4ZRsqS7P1G0/Tv80vR9dMcI/AAAAAAAAAlA/_Ymkwj8IFGE/IMG01182-20111231-1406_thumb%25255B4%25255D.jpg?imgmax=800" width="548" height="383"></font></a></p> <p><font size="2">Ada geteknya pula –________-</font></p> <p><a href="http://lh5.ggpht.com/-b3uaib-mpcg/Tv803TCQ0iI/AAAAAAAAAlI/fkzVpjL9_Cg/s1600-h/IMG01180-20111231-1405%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG01180-20111231-1405" border="0" alt="IMG01180-20111231-1405" src="http://lh5.ggpht.com/-kYamgfCCUEQ/Tv807b-of8I/AAAAAAAAAlQ/qU16MK861cU/IMG01180-20111231-1405_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="545" height="371"></font></a></p> <p><font size="2">Tapi itu siaaaaaaaaang, malem beda ceritaaaaaaaa…</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Seminggu lalu emang gue udah pengen banget taun baruan sama keluarga. Ini ritual dari tahun ke tahun sebenernya. Dan keluarga gue juga paling anti pergi di malem taun baru. Kalo mau, ada yang dateng ke rumah deh sini. Tapi, guenya gak usah pergi.</font></p> <p><font size="2">Tante gue akhirnya mempunyai ide. Beliau bbm gue dan bilang, “Bilang mama, acara malem taun baruan kita makan siang aja lah.” Gue berasumsi sepertinya tante gue gak tau kalo malem taun baru itu terjadi pada malam hari. –____-“</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Sehabis makan siang, gue pulang. Kebetulan Bokap baru pulang dari Medan dan gue terpaksa tidak bisa meninggalkan rumah. Selain, Nyokap memang takut gelap. Setiap kita punya rencana buat keluar malem di malam taun baru, Nyokap pasti was-was. Sambil liat ke luar kaca mobil, Nyokap berkata, “Kenapa langit begitu gelap? Mama takut, mama mau pulang aja!!!! Mbak, bawa mama pergi dari kegelapan ini!”</font></p> <p><font size="2">Padahal itu cuma gara-gara keluarnya malem. Untung gue berada di dalam keluarga manusia, kalo gue berada di keluarga werewolf pasti keluarga gue cepet punah.</font></p> <p><font size="2">Dulu gue punya pengalaman juga, di Maryland, lagi-lagi di sana. Gue jalan-jalan di malam taun baru. Kebetulan waktu itu gue baru pulang dari New York dan gak jadi taun baruan di sana karena hotel mahal banget kalo New Year Eve. Akhirnya, Bokap memutuskan untuk taun baruan di Maryland aja.</font></p> <p><font size="2">Gue pikir, taun baruan di Maryland tuh sama kayak di Indonesia. Banyak kembang api, banyak perayaan. Tapi ternyata sepi. Gelap total. Gue bingung dan gue bilang ke Bokap, “Yaudah kita ke Washington DC aja, disana mungkin rame.”</font></p> <p><font size="2">Jadilah kita DC, gak lama kita jalan kesana. Mendekati jam 12 malem, ternyata sepi juga. Nih orang pada kemana kok taun baruan kayak malam Halloween di Jakarta gini. Sepi banget.</font></p> <p><font size="2">Gue semakin galau, Bokap udah capek, Nyokap yang takut gelap memilih tidur bangun tidur bangun, adik gue? Gak tau lah waktu itu dia ngapain. Kita sekeluarga udah muter-muter gak karuan tetep aja sepi. Belom lagi saking muter-muternya, kita lupa arah pulang. GPS juga udah bingung, gue masuk hutan keluar hutan *ini serius. Gue udah jauh dari pusat kota sampai akhirnya kita sadar bahwa kita nyasar.</font></p> <p><font size="2">Ternyata, selain di New York, Amerika itu sepi banget kalo malem taun baru. Mereka rata-rata punya acara party sendiri di pub atau di rumah mereka. Gue baru sekali ngerasain malam taun baru jalanan kosong. Beda banget sama di Jakarta.</font></p> <p><font size="2">Akhirnya, keluarga gue bete. Udah keliling berjam-jam tanpa hasil, nyasar pula. Sesampainya di rumah, gue nyalain tv. Kita sekeluarga malah nonton count down nya NYC. Ujung-ujungnya nonton tv juga.</font></p> <p><font size="2">Sejak saat itu gue anti banget yang namanya keluar pada malem taun baru. Sebetulnya, gue ada acara barbeque sama temen-temen gue. Tapi, gue memilih untuk di rumah aja, berkumpul sama keluarga. Dan, menonton televisi <img style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh4.ggpht.com/-Gs4U0AHAesY/Tv808Aekv2I/AAAAAAAAAlY/-EgWlFu04G4/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></font></p> <p><font size="2">Kalo lo punya taun baru yang seru, cerita-cerita yaaaaaaaaaa <img style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-openmouthedsmile" alt="Open-mouthed smile" src="http://lh5.ggpht.com/-x5Kh7QREwIw/Tv8082YKyrI/AAAAAAAAAlc/NfE1y6ZfJaM/wlEmoticon-openmouthedsmile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></font></p> <p><font size="2">*Ketauan banget gue malem taun baru malah ngeblog –_______-“</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-54865331874329816942011-12-27T05:38:00.001-08:002011-12-27T05:38:37.422-08:00Tahan Amarahmu!<p><font size="2">Bayangkan kalo ada orang yang lagi ujan-ujanan di luar sana, petir menggelegar, dan spontan dia bilang “Tahan Amarahmu!!! Perang pasti akan usai!”, ditambah dengan setting taun 40an, baju veteran compang-camping penuh darah. Emosi lagi memuncak tapi seketika ada orang yang suruh kita berhenti.</font></p> <p><font size="2">Gue nggak mau cerita tentang perang jaman kemerdekaan dulu, enggak. Gue cuma mau ngebahas tentang “Apa yang harus kita lakukan ketika kita sedang marah? Dan apa yang harus kita lakukan untuk meredam amarah?”</font></p> <p><font size="2">Gini deh gini deh, gue suka bertanya-tanya, menahan amarah itu baik nggak sih? Terus terang gue jarang nahan marah, biasanya gue semburkan secara hebat ke sekitar. Alasan utamanya cuma satu sih, gue khawatir kalo efek menahan marah tuh kayak lo nahan pup, seketika juga bisa membrutalkan wc setempat.</font></p> <p><font size="2">Kebetulan gue lagi labil akhir-akhir ini, pasti yang dijadikan kambing hitam adalah PMS. PMS nggak sama kayak P3K, dia nggak bisa menyelesaikan masalah, tapi justru membuat masalah. </font></p> <p><font size="2">Gawatnya, semua orang akan kena semprot sama orang-orang yang kena PMS. Contoh:</font></p> <p><em><font color="#0000ff" size="2">Cowok: sayang kamu mau makan?</font></em></p> <p><em><font color="#0000ff" size="2">Cewek: kamu nggak ngerti banget sih aku kan udah gendut!</font></em></p> <p><font size="2">atau begini</font></p> <p><em><font color="#0000ff" size="2">Pembeli: mbak ini harganya nggak bisa kurang lagi?</font></em></p> <p><em><font color="#0000ff" size="2">Mbak-mbak ITC: lo pikir murah bikin baju! Nggak usah nawar-nawar! Kalo mau nawar bikin aja sendiri!</font></em></p> <p><font size="2">Semua yang terlihat wajar akan terlihat salah jika menghadapi orang PMS. Iya itu bener, kebanyakan dari cowok lebih baik menghibernasikan hapenya ke dalem kulkas daripada harus bbm-an sama ceweknya yang lagi PMS.</font></p> <p><font size="2">Gue juga ngerasa gitu waktu dulu gue punya pacar, ini DULUUUUU –____- :</font></p> <p><em><font color="#0000ff" size="2">Gue: kamu jangan bikin aku kesel ya aku lagi PMS</font></em></p> <p><em><font color="#0000ff" size="2">Pacar: *langsung matiin hape* *kunci rumah* *matiin lampu* *ngumpet di kolong tempat tidur* *pura-pura lagi hijrah perang di Irak* </font></em></p> <p><font size="2">Gue ngerasa sebagai cewek tuh ribet banget, harus PMS segala. Ini bener-bener moment yang nggak asik. Kayak barusan gue ribut sedikit sama nyokap. Ini semua akibat adek gue yang menggunakan plastisin playdoh yang mahal untuk bikin tugas miniatur jembatan. Nyokap nggak bolehin adek gue pake barang mahal buat tugas, adek gue kesal, gue juga kesal karena melihat mereka berdua ribut. Tapi kekesalan gue melebihi kekesalan mereka dan akhirnya perang dunia antara gue dan nyokap dimulai. Gue ngerasa membuang-buang waktu dan energi buat berantem gara-gara hal kecil.</font></p> <p><font size="2">Semua gara-gara PMS. Sekarang gue berakhir di kamar, ngumpet di bawah selimut. Ini namanya cara agar granat tidak meleber kemana-mana. Gue ngerasa gue adalah granat, yang seketika bisa meledak kalo gue keluar kamar dan membunuh semua umat manusia di luar sana. Mungkin ini cara gue meredam amarah, dan akhirnya lupa karena ketiduran. Sampe sekarang gue masih belom punya cara yang lebih ampuh daripada tidur di saat marah.</font></p> <p><font size="2">Kalo elo?</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-7125626436596848092011-12-23T19:07:00.001-08:002011-12-23T22:04:18.940-08:00Elementary Reunioooooon<p align="justify"><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">“Okeeeeeeee</span></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Fineeeeeeeeeeeeee</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Gue tulis kalian di blog gue para banci-banci tampil”</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span>hahaha<br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Kejadian ini terjadi pada minggu lalu, tepatnya hari sabtu. Jadi hari sabtu apa minggu?</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">HARI SABTU MALEM yaampun…….</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Kebetulan salah satu sahabat SD gue baru saja berulang tahun.</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; color: blue"><strong>Happy 22nd Birthday, YUKI ^^ ………..</strong></span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Jadi gini, sebagai mahasiswa yang nggak modal *IYA GUE MASIH MAHASISWA NGGAK USAH DIBAHAS*, gue sengaja mendukung acara semi reuni ini hanya untuk:</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">MAKAN GRATIS!</span></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">BHAHAHAHHAHAH</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Bahwasanya bikin acara ngumpul-ngumpul pada saat ada temen yang ulang taun itu asik banget sob. Bukan cuma karena makan gratis. Nope sorry ya gue nggak sematre itu *tapi girang. Ini semua karena suasananya akan berbeda kalo ada yang ulang taun.</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Bedanya dimana Chy?</span></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Gini, bedanya kalo biasanya pada males ngumpul, kalo ada yang ulang taun pasti akan jadi lebih rame. Pasalnya, pasti ada alasan hebat buat membujuk mereka para pemalas-pemalas.</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">“Parah banget lo nggak dateng, temen lo ulang taun juga”</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Nah dengan alasan ini mereka akan semangat, apalagi, mereka nggak perlu bayar makan. Hidup Gratisan! *tetep</span><br></font><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">***</span></font></p><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span></font> <p align="justify"><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Awalnya tempat pertama yang dikunjungi adalah RESTORAN, emang paling bisa anak anak jaman sekarang. Awalnya cuma 7 orang yang nongol, plus yang ulang taun tentunya.</span><br></p></font> <p align="justify"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh5.ggpht.com/-VdDTLmWEOvU/TvVAU8Ao-oI/AAAAAAAAAhQ/mldjxbQO-6Y/s1600-h/IMG_0248%25255B7%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0248" border="0" alt="IMG_0248" src="http://lh5.ggpht.com/-YY8h-HQZE9M/TvVAXfLmq-I/AAAAAAAAAhY/usXqDIqV0uM/IMG_0248_thumb%25255B4%25255D.jpg?imgmax=800" width="543" height="406"></font></a></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Menu itu memang berada di depan gue, ini bukan menunjukkan kalo gue yang paling kelaperan tapi karena gue bermurah hati untuk memesankan makanan untuk teman-teman. *alibi</span></font></p><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span> <p align="justify"><br></p> <p align="justify"></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh6.ggpht.com/-YbAdE7D6xwQ/TvVAboK63xI/AAAAAAAAAhg/AeCSkKbLZK0/s1600-h/IMG_0256%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0256" border="0" alt="IMG_0256" src="http://lh6.ggpht.com/-UPNejIxOZ5o/TvVAeabfdHI/AAAAAAAAAho/GF6DxXKggTw/IMG_0256_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="345" height="474"></font></a></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Nah ini dia si Yuki, temen gue yang berulang tahun, wah kuenya gede yaaaaah *ngiler kue ngiler kue.</span></font></p><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span> <p align="justify"><br></p> <p align="justify"></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh5.ggpht.com/-ULcadh-3K2E/TvVAjXJCadI/AAAAAAAAAhw/3SM9BWGZchE/s1600-h/IMG_0262%25255B5%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0262" border="0" alt="IMG_0262" src="http://lh4.ggpht.com/-8S7g0RYRvJ0/TvVAmO8enpI/AAAAAAAAAh4/wksfBgCHKaA/IMG_0262_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="367" height="494"></font></a></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Cepet Ki dibagiin, CEPAAAAT…</span><br></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh6.ggpht.com/-2JxhkeRikRw/TvVAtzNlfaI/AAAAAAAAAiA/U9SAh4vlySk/s1600-h/IMG_0258%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0258" border="0" alt="IMG_0258" src="http://lh4.ggpht.com/-0MLpkc_6sZQ/TvVAxUGJjmI/AAAAAAAAAiI/Y7UW4d2T8Lg/IMG_0258_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="572" height="449"></font></a></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Sambil nunggu kue dibagiin, gue dan teman-teman malah nyusun piring-piring kertas ini seperti di rumah makan padang. Ironis memang.</span><br></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><br></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">***</span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span></font></p> <p align="justify"><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Oh iya awalnya di restoran ini terdapat beberapa fenomena memprihatinkan. Yang pertama adalah kita disajikan tontonan sinetron Indonesia pake layar in focus gitu. Bener-bener mirip nonton layar tancep. Tapi fotonya ilang jadi yaudahlah. Gue sempet memfoto temen gue, Gita, yang tampaknya serius banget nonton sinetron tersebut.</span><br></p> <p align="justify"></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh6.ggpht.com/-lUUMajKhrgc/TvVA0sjWrLI/AAAAAAAAAiQ/qOSeat1zoOs/s1600-h/IMG_0252%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0252" border="0" alt="IMG_0252" src="http://lh5.ggpht.com/-9SVet8X2o1w/TvVA3HyfYhI/AAAAAAAAAiY/h85rX-MEAVg/IMG_0252_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="362" height="497"></font></a></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Pasti dirumah rebutan tv sama adeknya yang menjarah space toon. Kasian.</span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Selain itu, fenomena kedua adalah disana terdapat sepasang kekasih yang lagi pacaran dipojokkan, dan seketika bete berat waktu kita dateng. Berisik. Dan menggeparkan restoran.</span></font></p><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span> <p align="justify"><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">BUAHAHAHAHHA</span></p><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span> <p align="justify"><br></p></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh3.ggpht.com/-vr3i29aQckU/TvVA81NiHCI/AAAAAAAAAig/uafiy8X88K8/s1600-h/IMG_0260%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="" border="0" alt="" src="http://lh6.ggpht.com/-Si2yaLZrFi0/TvVA_kZSiEI/AAAAAAAAAio/J5hiLXbz7ns/IMG_0260_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="536" height="421"></font></a></span><br> <div align="center"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2">Niatnya candid, tapi apa daya kegep juga –____-“</font></span></div> <div align="center"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2"></font></span> </div> <div align="justify"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2">Akhirnya, setelah menunggu sekitar 5 abad, temen-temen yang lain nongol juga. Mereka itu kira-kira ada seribu orang lebih lah.</font></span></div> <div align="justify"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2"></font></span> </div> <div align="justify"><a href="http://lh3.ggpht.com/-T2aeKN68Tag/TvVBFB49JXI/AAAAAAAAAiw/KQADimNwI-w/s1600-h/IMG_0263%25255B4%25255D.jpg"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0263" border="0" alt="IMG_0263" src="http://lh4.ggpht.com/-wOhb4DTcsrE/TvVBIGQaGWI/AAAAAAAAAi4/oC-UyN6uas8/IMG_0263_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="531" height="417"></font></span></a></div> <p><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh4.ggpht.com/-ZXXYEn0c9w4/TvVBM2WzbcI/AAAAAAAAAjA/Tc2XM3luQmU/s1600-h/IMG_0270%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0270" border="0" alt="IMG_0270" src="http://lh3.ggpht.com/-PSs4nWl75XY/TvVBP4kKyqI/AAAAAAAAAjI/IUNC9lp_d20/IMG_0270_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="534" height="419"></font></a></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Karena mas-mas restorannya gaptek, jadinya gelap gini, tapi gapapa, ini berguna untuk meratakan ras –_-</span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Setelah makan-makan, kita beranjak ke karaoke setempat. Ini memang kebiasaan labil para ibu-ibu labil masa kini.</span></font></p><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span> <p><br></p> <p></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh6.ggpht.com/-L6TSRn3VZpM/TvVBVZY_xuI/AAAAAAAAAjQ/_oqRrBUHdP4/s1600-h/IMG_0276%25255B5%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0276" border="0" alt="IMG_0276" src="http://lh4.ggpht.com/-ty65-a1WSOw/TvVBYTshIPI/AAAAAAAAAjY/n2ZMJYvUKLk/IMG_0276_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="590" height="452"></font></a></span><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2"></font></span></p> <p align="center"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2">Foto gaya Cherrybelle. Oke gue tau yang paling kanan itu emang jijay banget.</font></span></p> <p align="center"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2"></font></span> </p> <p align="center"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2"></font></span><a href="http://lh5.ggpht.com/-zm68aJRRQm0/TvVBd974u2I/AAAAAAAAAjg/lT0ycZixRxY/s1600-h/IMG_0279%25255B6%25255D.jpg"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0279" border="0" alt="IMG_0279" src="http://lh6.ggpht.com/-btPrG1wkYiE/TvVBhVwTvlI/AAAAAAAAAjo/MFs8WvY7Mv0/IMG_0279_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" width="606" height="462"></font></span></a><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh6.ggpht.com/-rHnsc_mtSFw/TvVG2w4dlwI/AAAAAAAAAko/bQCrn1e0hDw/s1600-h/IMG_0282%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom-color: ; border-right-width: 0px; border-top-color: ; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-right-color: ; border-left-color: ; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="IMG_0282" border="0" alt="IMG_0282" src="http://lh3.ggpht.com/-JNL30jX7XuE/TvVG6AFBI7I/AAAAAAAAAkw/7AGezkNYiAY/IMG_0282_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="619" height="486"></font></a></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Yang paling kanan itu sumpah bukan gue, dan ini yang terjadi jika lagu karokean yang dipilih adalah lagu ini:</span></font></p><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span> <p align="center"><br></p> <p></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh3.ggpht.com/-TkcD-9qrkIo/TvVBm9_OYQI/AAAAAAAAAjw/-S5e7lghWfc/s1600-h/IMG_0289%25255B6%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0289" border="0" alt="IMG_0289" src="http://lh6.ggpht.com/-LeM12yAkvHo/TvVBqDKgqfI/AAAAAAAAAj4/TFgMvYbWe6s/IMG_0289_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" width="603" height="443"></font></a></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Sungguh lagu ini menghapus semua reputasi jaim yang sudah dipupuk sejak SD.</span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Selain itu, karena ini namanya reuni SD jadi lagunya pasti nggak jauh-jauh dari lagu ini</span></font></p><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span> <p><br></p> <p></font><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh6.ggpht.com/-VEeKYdzrHbU/TvVBvfcD4nI/AAAAAAAAAkA/ud5fSaD4bA0/s1600-h/IMG_0291%25255B5%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; margin-left: auto; border-left-width: 0px; margin-right: auto; padding-top: 0px" title="IMG_0291" border="0" alt="IMG_0291" src="http://lh4.ggpht.com/-1mqx8uLBzxo/TvVByXANiKI/AAAAAAAAAkI/jl8j6TxSlMg/IMG_0291_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="590" height="432"></font></a></span><br><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Kalo jeli, selain trio kwek-kwek, kita juga memilih lagu “Jing Fei Te Yi” nya F4. Demi Tuhan setelah ini reputasi gue akan jauh lebih hancur. Akhirnya, selama karokean lebih dari 2 jam, suara kita abis dan teler berat. Overall, reuninya seru banget, padahal acaranya dadakan.</span></font></p> <p><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Pesan hari ini: Temen itu nggak perlu dicari-cari, keep contact aja sama yang udah ada, itu akan terasa jauh lebih menyenangkan <img style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh5.ggpht.com/-QGAI99u7jek/TvVBzUdSMMI/AAAAAAAAAkQ/BPhHcmyJbbc/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></span></font></p><font size="2"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span> <p><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"><a href="http://lh5.ggpht.com/-w81LKaGKn7M/TvVB418gNEI/AAAAAAAAAkY/UyqGfWL75cs/s1600-h/IMG_0307%25255B5%25255D.jpg"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="IMG_0307" border="0" alt="IMG_0307" src="http://lh5.ggpht.com/-W4RewEOt6ME/TvVB7qqluHI/AAAAAAAAAkg/wPfVs4zvyCg/IMG_0307_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="602" height="452"></a></span><br><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Greetings from us.. (Dari Kiri Bawah) Thankyou Noer, Dedo, <a href="http://twitter.com/#!/irahandayani" target="_blank">Ira</a>, <a href="http://twitter.com/#!/mega_achmad" target="_blank">Mega</a>, <a href="http://twitter.com/#!/gigigita" target="_blank">Gita</a>, <a href="http://twitter.com/#!/pramitya_bebek" target="_blank">Tya</a>, <a href="http://twitter.com/#!/azul2701" target="_blank">Azul</a>, Akoer. (Dari Kanan Atas) Thankyou juga Sis, Yuki, <a href="http://twitter.com/#!/amiamoy" target="_blank">Ami</a>, <a href="http://twitter.com/#!/echyPFH" target="_blank">GUE</a>, dan <a href="http://twitter.com/#!/Anniezz" target="_blank">Anis</a></span></p> <p><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif"></span><br></font><font size="4"><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif">Have a nice weekend people<img style="border-bottom-style: none; border-left-style: none; border-top-style: none; border-right-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh5.ggpht.com/-QGAI99u7jek/TvVBzUdSMMI/AAAAAAAAAkQ/BPhHcmyJbbc/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></span></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-28973377598735215972011-12-22T05:31:00.001-08:002011-12-22T05:49:41.546-08:00IBU, LET ME SPREAD SOME HAPPINESS TODAY!<p><font size="2">Semua orang pasti posting blog tentang IBU hari ini.</font></p> <p><font size="2">Gue sempet blogwalking juga dari tadi pagi.</font></p> <p><font size="2">Dan semua mayoritas isinya pengabdian, keterharuan karena nggak bisa berbuat apa-apa untuk ibu, penyesalan karena nggak bisa bikin orang tua bahagia. Merenung itu bagus tapi membuat orangtua membaca sesuatu yang sedih itu nggak bagus juga. Karena semakin tua nyokap bokap lo, kontrol emosi mereka harus stabil. At least itu yang pernah gue baca. Jadi pesan gue adalah………….</font></p> <p><font color="#0000ff" size="2"><strong>“Buatlah mereka bahagia”</strong></font></p> <p><font size="2">Itu yang harus kita lakukan untuk mereka.</font></p> <p><font size="2">*kali aja nyokap baca, nyokap gue suka baca soalnya –___________-“</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Kali ini gue akan ngepost sesuatu yang beda. Nyokap gue pasti nggak suka kalo sedih-sedihan karena di sinetron semuanya udah ada. Gue nggak mau jadi generasi terbaik om Punjabi disini.</font></p> <p><font size="2">Iya, ibu adalah orang pertama yang selalu ada dipikiran gue ketika bangun tidur, terkadang gue nggak betah di kosan cuma gara-gara pengen ketemu nyokap di rumah.</font></p> <p><font size="2">Gue selalu kangen sama bercandaan nyokap hahahahaha..</font></p> <p><font size="2">Atau lebih kangen lagi kalo sehari nggak bisa isengin nyokap. Bokap gue juga orangnya iseng, jadi ngisengin nyokap itu seru banget soalnya nggak bakal MARAH, marah si enggak tapi ngomel iya. Ini beda soalnya.</font></p> <p><font size="2">Nyokap gue terlahir dengan humoris berlebihan dan melankolis berlebihan secara bersamaan. Seru. di rumah nggak pernah sepi soalnya nyokap pasti ngomel-ngomel dan ngelawak, makanya kalo nyokap lagi tugas ke luar kota rasanya nggak rame.</font></p> <p><font size="2">Terus terang keluarga gue jarang ribut, isinya ketawa-ketawa doang. Misinya cuma 1, kehidupan di luar udah keras, masa’ dirumah isinya juga merana. Nggaklah, mending seru-seruan aja.</font></p> <p><font size="2">Lo pernah mikir nggak sih, lebih baik mana? datengin nyokap jarang-jarang tapi setiap dateng harus nangis-nangis terharu dan merasa jadi anak durhaka? Atau ketemu mereka tiap hari dan menyebar kebahagiaan?</font></p> <p><font size="2">Itu yang bokap gue lakukan setiap pulang ke kampung halamannya di Magelang Jawa Tengah. Apapun kondisi eyang gue disana yang sudah tua dan sakit-sakitan. Bokap tetep dateng dengan muka sangat senang.</font></p> <p><font size="2">Kegembiraan itu obat paling ampuh buat kesehatan, gue pernah baca di chicken soup katanya begitu.</font></p> <p><font size="2">Jadi, buatlah nyokap lo bahagia dengan membuat nyokap lo ketawa. Hapus semua kelebayan kalian didepan nyokap, hidup bukan sinetron. Buatlah disetiap detak jantungnya adalah kebahagian dari keluarga, dan itu artinya dari lo juga sebagai anaknya. Bahagia itu sederhana, liat nyokap lo ketawa itu udah asik banget.</font></p> <p><font size="2">HAPPY MOTHERS DAAAAAAY!!!!!!</font></p> <p><font size="2">*jumpalitan di kasur nyokap</font></p> <p><font size="2">*diomelin</font></p> <p><font size="2">*beresin lagi, sambil cium nyokap dan kabuuuuuuuur haahaha</font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-88179422776558533132011-12-20T06:51:00.001-08:002011-12-20T06:51:47.907-08:00Xmas, New Year, and SNOOOOOOW<p><font size="2">Merry Xmassssss Folks! udah mau tanggal 25 nih ya uhuuuuuy…</font></p> <p><font size="2">Biar membuat lo semakin semangat, gue nulis pas banget udah deket Natal nih.. </font></p> <p><font size="2">Oh iya buat yang nanya, iya memang gue nggak ngerayain Christmas tapi selaku orang yang cinta akan perbedaan, keseruan hari ini nggak kalah lah kayak kalian yang ngerayain.</font></p> <p><font size="2">*nonton film spesial natal, tidur, guling-guling, nonton film spesial natal, tidur, guling-guling*</font></p> <p><font size="2">gitu aja terus.</font></p> <p><font size="2">Emang rada bosen nih, makanya gue nulis panjaaaaang. Ehm… Bersiaplah!</font></p> <p><font size="2">Seandainya gue punya cerobong asap mungkin gue udah buat “make-a-wish” list buat ditaro di dalem kaos kaki gede.</font></p> <p><font size="2">Sayangnya, di sini gue cuma punya kaos kaki ukuran normal yang paling cuma muat 1 make a wish. Isinya:</font></p> <p><font size="2">“Sinterklas, follbek aqoewwwwwh EaAAaaA”</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Buat negara kita yang mayoritas penduduknya moslem, kayaknya Xmas cuma keliatan seru di mall2 aja. Di jalan2 nggak seseru kayak waktu gue di Maryland dulu. </font></p> <p><font size="2">Tapi gapapa kemaren gue jalan-jalan ke GI udah ada pohon cemara segede pesawat, belom lagi di MTA udah ada salju2an. Usaha yang bagus. Gue seneng kalo ada salju. Gue itu terobsesi sama es, emang rada freak tapi beneran. Gue suka dingin, gue suka kalo muka gue rada2 pucet pasi *emang harus seminggu bergaul sama vampir, itulah makanya banner blog gue gambarnya es batu, </font></p> <p><font size="2">Belom lagi kalo gue dibilang cool sama orang, itu lebih bahagia lagi. *ngarep</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Gue juga sempet nemuin foto2 waktu gue baru liat salju yang jumlahnya nggak nyantai. Foto ini diambil kira-kira Desember tahun lalu di Maryland. Emang norak tapi yaudahlah.</font></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-zowV3V3XNDQ/TvCenQLxDiI/AAAAAAAAAco/Qf1ONvpymFU/s1600-h/DSC_0009%25255B9%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0009" border="0" alt="DSC_0009" src="http://lh6.ggpht.com/-jbPmS4aZ_9g/TvCeqEwRnCI/AAAAAAAAAcw/1_e72CCiI5I/DSC_0009_thumb%25255B6%25255D.jpg?imgmax=800" width="460" height="521"></font></a></p> <p align="center"><em><font color="#0000ff" size="2">Kebayang nggak? begitu lo keluar rumah, saljunya setebel ini di depan pintu.</font></em></p> <p><font size="2">Waktu itu emang lagi gencar2nya pengumuman badai salju di TV dan radio. Badai salju ini biasa kita sebut Blizzard. Dimana blizzard di tahun 2010 ini adalah badai salju terbesar, terparah, terlebay seantero Amerika. Mungkin kalian taun lalu pernah liat di TV lokal. Soalnya gue sempet di sms beberapa temen yang panik dengan nasib gue di US. Gue emang sengaja nge-lebay2-in terkesan merana kena bencana, padahal mah biasa aja.</font></p> <p><font size="2">BHAHAHHAHAA</font></p> <p><font size="2">Parahnya, nggak cuma di state gue doang (Maryland, Washington DC, Virginia), tapi hampir di semua state kena blizzard. Serem abis, semua orang hampir kelaparan karena nggak bisa beli bahan makanan. Ini bencana bung. Ini bencana.</font></p> <p><font size="2">Tapi</font></p> <p><font size="2">Tidak buat gue…</font></p> <p><font size="2">Gue malah memanfaatkan moment ini buat bersenang-senang……</font></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-wuJ0mhCPT6w/TvCesrUAGtI/AAAAAAAAAc4/71icOZGCx7g/s1600-h/15134_213422856771_809551771_2980758_5414630_n%25255B5%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="15134_213422856771_809551771_2980758_5414630_n" border="0" alt="15134_213422856771_809551771_2980758_5414630_n" src="http://lh6.ggpht.com/-oAMXJ3w2QmQ/TvCevhIje1I/AAAAAAAAAdA/RhiRlhftMvs/15134_213422856771_809551771_2980758_5414630_n_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800" width="618" height="434"></font></a></p> <p align="center"><em><font color="#0000ff" size="2">Tidur di kasur itu biasa, tidur di salju itu baru luar biasa</font></em></p> <p><font size="2">Abis ini gue dan adik gue yang sangat bodoh itu berguling-guling dengan bahagianya. Tetangga sempet ngeliatin sambil bergumam, “mungkin 2 anak ini sudah gila”</font></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-pQNLconsDhs/TvCeyvUYzPI/AAAAAAAAAdI/HhJtB0-Bh78/s1600-h/DSC_0038%25255B5%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0038" border="0" alt="DSC_0038" src="http://lh5.ggpht.com/-iCVSkWlWPIs/TvCe0hMS8kI/AAAAAAAAAdQ/6CSPrj8H0XQ/DSC_0038_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="631" height="455"></font></a></p> <p><font size="2">Gue juga sempet ukur kedalamannya, salju itu sekitar 40 cm dari permukaan tanah, dan setau gue, saljunya juga udah dibuang sebagian ke TPS.</font></p> <p><font color="#0000ff" size="2"><strong>Apa itu TPS????</strong></font></p> <p><font size="2">Tempat Penampungan Salju.</font></p> <p><font size="2">Oke gue emang ngarang.</font></p> <p><font size="2">Denger kabar juga dari temen bule gue yang nongkrongin TV tiap hari tiap malem, katanya salju ini kalo dibiarkan akan setinggi mobil. Amazing.</font></p> <p><a href="http://lh6.ggpht.com/-tuF51gdEwFY/TvCe-Betz8I/AAAAAAAAAdY/jx8W2vtmx1M/s1600-h/DSC_0076%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0076" border="0" alt="DSC_0076" src="http://lh5.ggpht.com/-ihJwqvVs6uI/TvCfBNj0LAI/AAAAAAAAAdg/bS6OJ9XxcvE/DSC_0076_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="604" height="426"></font></a></p> <p><font size="2">Dan ternyata emang bener! Nggak jauh dari rumah, gue menemukan mobil yang nasibnya udah nggak jelas. Sepertinya si empunya mobil pergi ke luar kota sehingga mobilnya terlihat mengenaskan tertimbun salju.</font></p> <p><font size="2">*mobilnya kasih ke saya aja om* #mentalmahasiswa #mentalgembel</font></p> <p><font size="2">Setelah itu, gue, Ines adek gue, dan nyokap membuat tulisan2 di atas salju. Gue mau mempopulerkan trend “anak pantai yang lagi galau” ke dunia persaljuan.</font></p> <p><a href="http://lh5.ggpht.com/-5XrPHno0iRA/TvCfEE-s0xI/AAAAAAAAAdo/wemJBrraq8g/s1600-h/DSC_0142%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0142" border="0" alt="DSC_0142" src="http://lh5.ggpht.com/-1uBIEVMSSs8/TvCfGOhgkPI/AAAAAAAAAdw/a6StW7i5j24/DSC_0142_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="602" height="425"></font></a></p> <p align="center"><em><font color="#0000ff" size="2">Itu nama gue, padahal sebelahnya nama adek gue, tapi males ah jadi dicrop aja.</font></em></p> <p align="center"><em><font color="#0000ff" size="2"></font></em> </p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-I1Zg4vOyFXA/TvCfJyBjaVI/AAAAAAAAAd4/fhMNwE4S-9I/s1600-h/DSC_0143%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0143" border="0" alt="DSC_0143" src="http://lh5.ggpht.com/-B3lxiYGlswI/TvCfLqrWE8I/AAAAAAAAAeA/oh-hgUUs6MY/DSC_0143_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="595" height="420"></font></a></p> <p align="center"><em><font color="#0000ff" size="2">Lebih absurd lagi, nyokap nulis “kentut”, gue tau bule nggak akan ngerti tapi ini misinya apa –_____-“</font></em></p> <p align="center"><em><font color="#0000ff" size="2"></font></em> </p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-e6-gTcSKL1Y/TvCfOIiuZMI/AAAAAAAAAeI/mnKLLDHRz-I/s1600-h/19342_1351155416261_1152630511_988832_1948522_n%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="19342_1351155416261_1152630511_988832_1948522_n" border="0" alt="19342_1351155416261_1152630511_988832_1948522_n" src="http://lh5.ggpht.com/-az6Xl-ixMUM/TvCfRJS8vOI/AAAAAAAAAeQ/bJhKWO_Ayes/19342_1351155416261_1152630511_988832_1948522_n_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="622" height="461"></font></a></p> <p align="justify"><font color="#000000" size="2">Yang lebih parah, ketika gue liat halaman belakang, tinggi saljunya udah nggak nyantai. Bisa dilihat di pegangan tangga itu. Kalo gue jadi semut, mungkin gue udah main istana-istanaan.</font></p> <p align="justify"><font color="#000000" size="2"></font> </p> <p><a href="http://lh4.ggpht.com/-1udLA3ya-RU/TvCfXROuWDI/AAAAAAAAAeY/F6juoTxSUHs/s1600-h/DSC_0039%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0039" border="0" alt="DSC_0039" src="http://lh6.ggpht.com/-oRJy1i2ROc8/TvCfbgNn_EI/AAAAAAAAAeg/DfF7LTzl5Fo/DSC_0039_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="599" height="423"></font></a></p> <p><font size="2">Tapi semua ini nggak berlangsung lama, Ujung-ujungnya gue disuruh bersihin salju sampe pencot. Apa itu pencot? apa ya? yaudahlah terserah lo aja lah.</font></p> <p><font size="2"></font> </p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-CaRkHTrNRi0/TvCfjWbtD_I/AAAAAAAAAeo/u9OD8A516fs/s1600-h/DSC_0029%25255B7%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0029" border="0" alt="DSC_0029" src="http://lh5.ggpht.com/-MzzJr8Isftk/TvCfm44V0XI/AAAAAAAAAew/SwQCQ2IYqas/DSC_0029_thumb%25255B4%25255D.jpg?imgmax=800" width="386" height="603"></font></a></p> <p><font size="2">Serunya (lo bisa liat gambar di atas), tetangga-tetangga pada ikut sibuk bersihin salju. Kenapa harus di bersihin? Yah kan di buku PPKn pernah ditulis “kita harus menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama”. Nah itu budaya yang kita lakukan di sana, “membersihkan salju bersama-sama”. </font></p> <p><font color="#0000ff" size="2"><strong>Ngapain sih Chy? Kerajinan amat?</strong></font></p> <p><font size="2">Bukan kerajinan, hal-hal seperti ini penting untuk memupuk tali persaudaraan. Damn. Bukan-bukan. Jadi gini, di US ada rules yang bilang bahwa “Kalau ada orang jatoh di depan rumahmu karena kamu tidak membersihkan salju, maka kamu akan mempertanggungjawabkan semua biaya pengobatan orang tersebut.” Nah ini lebih ke “mendingan gue bersihin deh daripada gue disuruh bayar”.</font></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-RrIaWsEn52A/TvCfs5kzw-I/AAAAAAAAAe4/5Vm8XN7K_Mg/s1600-h/DSC_0032%25255B5%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0032" border="0" alt="DSC_0032" src="http://lh3.ggpht.com/-h9BhCScONyE/TvCfvky4r3I/AAAAAAAAAfA/NWxCyfoPOUE/DSC_0032_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="391" height="554"></font></a></p> <p><font size="2">Salju-salju ini dikumpulkan ke mobil salju kuning itu. Gue lupa namanya, tapi nanti kalo inget gue kasi tau. Sebut sajalah “bumble bee”. Mobil itu yang nantinya akan membawa salju ke TPS. Dan dibiarkan mencair ketika matahari sudah mulai hangat.</font></p> <p><font size="2">Nah, sehabis beresin salju-salju yang menggunung, gue langsung menjelajah ke tempat lain. Lo pernah baca buku Widya Wiyata Pertama untuk Anak-Anak? Bukunya mirip kayak Ensiklopedia gitu. Dulu waktu kecil gue pernah baca artikel tentang “keajaiban-keajaiban musim dingin”. Ternyata writernya nggak boong men. Liat ini….</font></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-AgFXfA35BzQ/TvCf1CNmR8I/AAAAAAAAAfI/HJILKZXDgiw/s1600-h/DSC_0105%25255B12%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0105" border="0" alt="DSC_0105" src="http://lh3.ggpht.com/-yoRGG8Tjsfs/TvCf3RIRI4I/AAAAAAAAAfQ/G3PlQD7t3UA/DSC_0105_thumb%25255B9%25255D.jpg?imgmax=800" width="334" height="486"></font></a></p> <p><a href="http://lh6.ggpht.com/-F192GpUWePc/TvCgCL1JKMI/AAAAAAAAAfY/eYC-OBIfq3E/s1600-h/DSC_0133%25255B5%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0133" border="0" alt="DSC_0133" src="http://lh6.ggpht.com/-6xV7QwGt4xA/TvCgH0CCoII/AAAAAAAAAfg/vvzi45shUcI/DSC_0133_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="615" height="449"></font></a><a href="http://lh6.ggpht.com/-6lTwjl6M4AU/TvCgOC-5M3I/AAAAAAAAAfo/d3U66Wi6qGA/s1600-h/DSC_0136%25255B5%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0136" border="0" alt="DSC_0136" src="http://lh4.ggpht.com/-UBjYzB3007o/TvCgSI1PFUI/AAAAAAAAAfw/QkRqTwAoEmc/DSC_0136_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="618" height="451"></font></a></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2">Keliatannya emang nggak mungkin air bisa begitu. Tapi iya, saking dinginnya, hujan yang turun dan tertiup angin akan beku seketika dan meninggalkan jejak es di ranting, plafon, dsb. Dan ini gue ambil disekitar rumah gue. Double amazing.</font></p> <p><font size="2">Btw gambar pertama bisa tuh dibuat jadi senjata pembunuh. Pantes orang Amerika suka buat serial killer. Mestinya film Final Destination dibikin pas lagi musim salju ekstrim gini nih.</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><a href="http://lh6.ggpht.com/-7e0tgAM2wlo/TvCgYFPRBTI/AAAAAAAAAf4/mQ7PatH6quA/s1600-h/DSC_0109%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0109" border="0" alt="DSC_0109" src="http://lh5.ggpht.com/-q9-nWa3wEBo/TvCgbKGQGXI/AAAAAAAAAgA/odqiXza4G64/DSC_0109_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="573" height="405"></font></a></p> <p><font size="2">Setelah itu, kita semua masuk rumah. Soalnya salju udah mulai turun lagi, tentunya disertai angin kencang. Daripada gue diculik sinterklas terus dijadiin kurcaci mendingan gue masuk rumah.</font></p> <p><font size="2">Yang paling bikin bete adalah “lo udah capek2 bersihin salju, saljunya turun lagi”. Fenomena ini mirip seperti “lo abis cuci mobil terus di eek-in burung”.</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Pas malem-malem, kita langsung berhangat-hangat ria di rumah. Ines biasanya bikin cokelat hangat, bokap bikin teh hangat, nyokap bikin teh tarik hangat.</font></p> <p><font size="2">Gue?</font></p> <p><font size="2">Gue bikin ini….</font></p> <p><a href="http://lh5.ggpht.com/-ZSUSF-kohtk/TvCghD9kanI/AAAAAAAAAgI/o3xngv1iE_8/s1600-h/IMG_4004%25255B5%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="IMG_4004" border="0" alt="IMG_4004" src="http://lh5.ggpht.com/-BP03oDQyatg/TvCgkody2gI/AAAAAAAAAgQ/fKQ7_pUPHWs/IMG_4004_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="494" height="691"></font></a></p> <p><font size="2">Seperti yang tadi gue bilang, gue menggilai sesuatu yang dingin, lalu gue membuat “Zonk Drink” dari tumpukan salju di luar dan diberi sirup orange diatasnya. </font></p> <p><font size="2">Tadinya sempet gue cobain tapi ternyata nggak enak, lalu gue buang ke luar, lumayan gue kasi kucing.</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Keesokan harinya, gue liat halaman rumah udah kayak gurun pasir. Gue ngerasa hidup gue akan terancam. Air mana aiiiiiir!!!!!! Aaaaaa gue liat fatamorgana disanaaaaaa!! aaaaaa</font></p> <p><font color="#333333" size="2"><em>editor: ini salju chy! –__-“</em></font></p> <p><font color="#333333" size="2"><em>gue: oh iya lupa</em></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><font size="2"></font></p> <p><a href="http://lh5.ggpht.com/-kSdDxDDtC8E/TvCgrudSebI/AAAAAAAAAgY/aiNMjcyu8aQ/s1600-h/DSC_0122%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top: 0px; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0122" border="0" alt="DSC_0122" src="http://lh4.ggpht.com/-OuHWUaHugDU/TvCgu3SYdaI/AAAAAAAAAgg/liEohvzPdHA/DSC_0122_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="604" height="426"></font></a></p> <p align="center"><em><font color="#0000ff" size="2">Inilah fenomena gurun salju</font></em></p> <p align="center"><em><font color="#0000ff" size="2"></font></em> </p> <p><font size="2">Cuaca pada saat itu juga mulai hangat. Sebagai #bancifoto , berfoto-fotolah kita di luar.</font></p> <p><a href="http://lh6.ggpht.com/-P1ptxwV3sJA/TvCg0Ckh_MI/AAAAAAAAAgo/E7pYWT29y5Y/s1600-h/DSC_0192%252520copy%25255B4%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0192 copy" border="0" alt="DSC_0192 copy" src="http://lh4.ggpht.com/-7kodwlQ9fQw/TvCg2y-IjzI/AAAAAAAAAgw/4tp1XXhakBM/DSC_0192%252520copy_thumb%25255B1%25255D.jpg?imgmax=800" width="298" height="457"></font></a></p> <p align="center"><font color="#0000ff" size="2"><em>Oke tenang tenang, gue tau gue mirip Anissa CherryBelle versi alay</em></font></p> <p align="center"><em><font color="#0000ff" size="2"></font></em> </p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-WGvVQUIG2AI/TvCg8S8F09I/AAAAAAAAAg4/l4vjkZqIaSg/s1600-h/DSC_0185%25255B5%25255D.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-bottom: 0px; border-left: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: block; float: none; margin-left: auto; border-top: 0px; margin-right: auto; border-right: 0px; padding-top: 0px" title="DSC_0185" border="0" alt="DSC_0185" src="http://lh3.ggpht.com/-O0g4_ESez_I/TvCg-hpIWEI/AAAAAAAAAhA/6M3bNn__F34/DSC_0185_thumb%25255B2%25255D.jpg?imgmax=800" width="333" height="511"></font></a></p> <p align="center"><em><font color="#0000ff" size="2">Nah ini foto si adik bodoh dengan gaya unyu –_____________________________________-“</font></em></p> <p align="justify"><font color="#000000" size="2">Sebenernya masih banyak yang mau gue ceritain mengenai pengalaman Xmas dan Taun Baru tapi nanti aja lah. Udah kebanyakan posting kali ini. </font></p> <p align="justify"><font color="#000000" size="2">Sekali lagi Merry XMas and Happy Holiday! <img style="border-bottom-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-left-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-smile" alt="Smile" src="http://lh4.ggpht.com/-g321STkA3VU/TvCg_ZTiO9I/AAAAAAAAAhI/zsHT7bPeCVY/wlEmoticon-smile%25255B2%25255D.png?imgmax=800"></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-53344048515802910112011-12-16T18:05:00.001-08:002011-12-17T18:14:28.409-08:00Zonk Food<p><font size="2">Terlintas di kepala gue buat nulis tentang <font color="#333333"><strong>Zonk Food.</strong></font></font></p> <p><font size="2">Ada yang tau maksudnya Zonk Food? </font></p> <p><font size="2">Gue sih nggak pernah denger, ini emang gue yang ngarang2 sendiri hahahah.</font></p> <p><font size="2">Setipe lah sama Fast Food (Makanan Cepat), Sea Food (Makanan Laut), atau Organic Food (Makanan dari Daun).</font></p> <p><font size="2">Nah, Food itu kan makanan, Zonk itu sampah gitu ya, kayak gagal gagal gitu.</font></p> <p><font size="2">Yaudahlah, Zonk Food disini maksudnya adalah makanan minuman nggak jelas yang pernah masuk ke perut lo, dan lo nggak tau harus berbuat apa soalnya kalo muntah bakalan sayang. Apalagi, kalo makanannya udah dibeli, duitnya juga sayang.</font></p> <p><font size="2">Atau makanan yang pernah lo temui di sekitar, dan makanan itu bener2 nggak banget.</font></p> <p><font size="2">**</font></p> <p><font size="2">Awalnya gini, minggu lalu gue ambil gelas di meja makan, tapi airnya abis. Kira-kira apa yang akan lo lakukan kalo air minum lo abis?</font></p> <p><font size="2">Ngambil lagi kan?</font></p> <p><font size="2">Nah iya, gue ambil air minum dong dari pitcher, apasih bahasa kerennya? oke teko deh. Awalnya gue nggak curiga, gue tuangin nih air dari teko ke gelas. Emang sih airnya udah dikit, tinggal 2 cm gitu. </font></p> <p><font size="2">Jadilah gue minum air itu dengan bahagianya.</font></p> <p><font size="2">Tiba-tiba, gue duduk. Gue melirik-lirik kedalem gelas gue tadi. Dan lo tau apa yang gue liat?</font></p> <p><strong><font size="2">JENTIK JENTIK NYAMUK BANYAK BANGET MEN!</font></strong></p> <p><font size="2">Bergerak-gerak disko gitu di gelas!?!</font></p> <p><font size="2">Gue gak ngerti lagi deh mesti ngapain, tapi yang pasti gue gelisah berat nggak karuan. Sedihnya, setengah dari air itu udah gue minum.</font></p> <p><font size="2">Pikiran gue kacau, gue nggak bisa ngebayangin kalo tiba-tiba jentik2 nyamuk itu berkembang biak menjadi nyamuk dewasa, mereka bereproduksi, melahirkan anak-anak nyamuk, membangun sarang, membentuk sebuah koloni, dan lebih menyedihkan lagi kalo mereka membangun sebuah kota di lambung gue.</font></p> <p><font size="2">Damn!</font></p> <p><font color="#0000ff" size="2"><em>Adek gue, si Ines bilang “mbak mendingan makan ikan aja”</em></font></p> <p><font color="#0000ff" size="2"><em>Gue: kenapa?</em></font></p> <p><font color="#0000ff" size="2"><em>Ines: biar ada yang makanin jentik-jentiknya</em></font></p> <p><font color="#0000ff" size="2"><em>Gue: nes, aku bukan akuarium</em></font></p> <p><font color="#0000ff" size="2"><em>-___________________-“</em></font></p> <p><font size="2">Oke gue harus berfikir realistis. Semoga jentik2 nyamuk itu cepat mati di perut gue. </font></p> <p><font size="2">*brb minum baygon anti serangga</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Kejadian ini cukup mengingatkan gue ke masa lalu dimana gue pernah menemukan rambut2 nggak jelas di dalem kue soes. Mereka bersemayam di dalam fla vanilla nya itu. Dengan suksesnya, rambut2 keriting mengerikan itu ternyata……</font></p> <p><font size="2">NGGAK CUMA SATU!</font></p> <p><font size="2">ada Banyaaaak!</font></p> <p><font size="2">Udah keriting kecil-kecil, banyak lagi. *gue nggak mau meneliti lebih jauh rambut apakah itu.</font></p> <p><font size="2">Begonya lagi kue itu udah tinggal sepotong, sisanya udah wasalam lah masuk ke perut.</font></p> <p><font size="2">Selain itu, waktu gue SD, gue pernah keracunan kue soes. Cukup parah kok waktu itu keracunannya. Gue diare2 muntah2 nggak karuan. Gue sangat trauma dengan kue soes sekarang. Sejak 2 kejadian ini, tolong jangan ada yang bawa kue soes ketika ada arisan ibu-ibu jika gue dewasa nanti.</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Zonk Food juga pernah gue temukan di oven rumah gue sendiri. Gue pernah bikin pizza waktu di US. Sebenernya ini pizza instan, cuma tinggal panasin doang. Cara masaknya sama persis kayak goreng chicken nugget di Indonesia. Cuma pizza ini dimasukkin ke oven atau microwave. Sebenernya gampang, tapi karena yang bekerja adalah kombinasi otak dan tangan gue, jadilah………….</font></p> <p><strong><font size="2">GAGAL TOTAL!</font></strong></p> <p><a href="http://lh3.ggpht.com/-Ea9VXekJCP8/Tuv40rPNFII/AAAAAAAAAbs/PlOg5Z1bkpI/s1600-h/1_448304693l5.jpg"><font size="2"><img style="background-image: none; border-right-width: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; display: inline; border-top-width: 0px; border-bottom-width: 0px; border-left-width: 0px; padding-top: 0px" title="1_448304693l" border="0" alt="1_448304693l" src="http://lh5.ggpht.com/-_1zmaCE-Ehk/Tuv44jhzbGI/AAAAAAAAAb0/xtYDsHP7ISs/1_448304693l_thumb3.jpg?imgmax=800" width="619" height="425"></font></a></p> <p><font size="2">Bandingkan pizza kiri dan kanan, </font></p> <p><font size="2">Yang kiri berhasil gue ulang untuk kedua kalinya. Yang kanan adalah hasil prakarya gue yang pertama. </font></p> <p><strong><font size="2">Gosong!</font></strong></p> <p><font size="2">Gosongnya parah, gue sama adek gue Ines malah kipasan pake pizza itu saking kerasnya. <strong>Tips juga nih:</strong> buat kalian yang kalo masak sering gosong, lumayan buat kipasan, Indonesia kan panas.</font></p> <p><font size="2">Yang punya kejadian2 seru dengan Zonk Food bisa share ke gue via email, atau via comment, atau mention gue di @echyPFH, atau pake telegram terserah. Soalnya semakin banyak yang share, semakin banyak masyarakat yang waspada.</font></p> <p><font size="2">Berhati-hatilah dengan makanan2 di sekitar kamu.</font></p> <p><font size="2"></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-78945400298186412422011-12-13T07:51:00.001-08:002011-12-13T07:52:14.613-08:00Jadi Mahasiswa Abadi itu Biasa, Pernah Gagal itu yang Luar Biasa<p><font size="2">Mungkin ada yang berfikir,</font></p> <p><font size="2">“ah apaan sih, masa’ semua penulis ngerasa bahwa mereka adalah mahasiswa abadi, nggak ada gitu yang cepet lulus!”</font></p> <p><font size="2">Fiuh pada kenyataannya gue nggak mengada-ada. Atau mencari bahan pembicaraan yang seru untuk didiskusikan. Ini bahasan basi untuk sebagian orang. Tapi gue butuh tempat untuk cerita.</font></p> <p><font size="2">Gue baru kuliah di Jakarta dari tahun 2010, padahal sebetulnya gue angkatan 2007. Bangga? Ya enggak lah. Semua orang berfikir kalo gue ini bego atau nggak niat sekolah. Gue niat. Dan gue nggak bego. Oke bego sedikit tapi nggak bego-bego amat serius.</font></p> <p><font size="2">Gue terlahir dari keluarga yang sangat peduli dengan pendidikan. Bokap gue adalah alumni Teknik Kimia UGM, nyokap alumni Teknik Sipil Trisakti, dan adek gue masih menuntut ilmu sebagai mahasiswa Teknik Sipil UI.</font></p> <p><font size="2">Gue? </font></p> <p><font size="2">Gue mahasiswa Arsitektur, dan kalian yang udah baca blog gue dari awal pasti tau.</font></p> <p><font size="2">Gue kuliah di Jakarta kurang lebih baru setaun. Bahasa Indonesia gue kaku, bahasa Inggris gue berangsur-angsur memburuk, bahasa Spanish gue berantakan (ini serius gue pernah belajar walaupun cuma bisa bilang “no” “si” “que sera sera, forever will be will be”). </font></p> <p><font size="2">Guys, kuliah gue di US dulu nggak selesai. Gue terpaksa kuliah di Jakarta walaupun transfer SKS dan masuk tanpa tes. Gue pulang karena bokap gue udah selesai ditugaskan di sana. Beliau nggak sanggup kalo harus bayarin semua biaya kuliah gue sampe selesai S1 di Maryland dulu. Jalan satu-satunya, gue harus pulang. Atau kerja, sedangkan kalo kerja, gue harus kerja rodi segila apa untuk bayar kuliah. </font></p> <p><font size="2">Kuliah S1 di Amrik itu mahalnya menghias angkasa seluas samudra.</font></p> <p><font size="2">FYI: beasiswa gue akan otomatis dicabut kalo bokap nggak kerja disana lagi</font></p> <p><font size="2">Memang gue transfer sks dan nggak ngulang dari awal</font></p> <p><font size="2">tapi</font></p> <p><font size="2">DAMN</font></p> <p><font size="2">TETEP AJA NGARET!</font></p> <p><font size="2">Mungkin agak lebay, tapi tiap hari gue mikirin ini. Kapan gue lulus, kapan gue lulus, kapan gue lulus….. Mayoritas sahabat-sahabat, temen-temen, dan semua orang yang seumuran gue udah pada lulus.</font></p> <p><font size="2">Beban?</font></p> <p><font size="2">Pasti</font></p> <p><font size="2">Walaupun gue cewek, gue anak pertama. Di keluarga nyokap, gue malah cucu pertama. Sedih rasanya kalo nggak bisa jadi contoh sepupu-sepupu dan adik gue.</font></p> <p><font size="2">Seberapa keras pun pengorbanan gue di dunia perkuliahan. Gue akan tetap telat. </font></p> <p><font size="2">Itu yang bikin gue down banget. </font></p> <p><font size="2">Ugh rasanya ingin keluar rumah merenung memandangi bulan.</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Setiap malem, sehabis pulang kuliah, gue diem di depan meja belajar.</font></p> <p><font size="2">Jarum jam setiap hari berputar di atasnya. Laptop gue selalu melihat gue, menunggu apakah gue mempunyai mood baik untuk mengerjakan tugas atau ngotak-ngatik CAD. Tapi yang ada gue malah curhat nulis kayak gini.</font></p> <p><font size="2">Jujur, gue lelah sama semua ini. *azek</font></p> <p><font size="2">5 tahun kuliah bukan waktu yang sebentar. Kalaupun gue mengejar dengan susah payah, mungkin gue akan tetep kuliah 6 tahun. Damn. Gue bukan mahasiswa kedokteran.</font></p> <p><font size="2">Dulu waktu di Amrik, kampus gue deket. Sekarang, rumah gue dimana, kampus gue dimana. Jauh dan menyita banyak waktu juga tenaga. Dan yang pasti: Ngabisin Bensin</font></p> <p><font size="2">Gue sampe sekarang masih berfikir, kenapa dulu gue nggak bersyukur, gue kuliah di luar negeri, udah gitu luar negerinya Amerika, di kota besar pula, cuma sekitar sejam dua jam dari New York dan Washington DC, gue dapet beasiswa dari Embassy, gue calon engineer, gue kuliah di College negeri, gue disana sama keluarga, apalagi coba?</font></p> <p><font size="2">Tapi kuliah gue di sana asal-asalan, gue kebanyakan main, kebanyakan jalan-jalan, buta akan situasi baru, kalap dengan suasana gemerlap Amerika. Ngerasa sepi karena semua sahabat-sahabat gue di Jakarta. Sehingga gue cari hiburan nggak jelas gini sendirian.</font></p> <p><font size="2">Hidup gue berantakan, waktu udah sampe di titik jenuh, kerjaan gue cuma belanja. Gue berhenti nulis, gue berhenti menggambar, kuliah pun sering bolos. Makan pun sering ngutang. *Nggak nggak, gue hanya mendramatisir</font></p> <p><font size="2">Begitu balik ke Jakarta, gue kayak gelas kosong, gue buka diri gue yang baru. Ada beberapa karakter gue yang berubah. Gue jadi ngerasa, gue nggak boleh buang-buang waktu lagi.</font></p> <p><font size="2">***</font></p> <p><font size="2">Kuliah di luar negeri itu terus terang gue bilang mudah. Bukan songong tapi memang faktanya sekarang banyak banget tawaran-tawaran beasiswa. Bukan sesuatu yang langka kalo banyak orang yang menuntut ilmu di negara lain.</font></p> <p><font size="2">Yang susah adalah….</font></p> <p><font size="2">Bagaimana kita bisa bertahan di sana. Bertahan tetap sama seperti waktu kita masih di Indonesia. </font></p> <p><font size="2">Keangkuhan itu jahat, keterlenaan itu musuh utama. </font></p> <p><font size="2">Lo bisa hancur total atau sukses berat di negara orang. Tinggal kalian yang memilih. Terutama bagi yang labil, semuanya akan terlihat menggoda di sana sehingga lo lupa tujuan awal. Dan mungkin, lo akan kehilangan jati diri lo yang asli.</font></p> <p><font color="#0000ff" size="2">Sedikit tips nih:</font></p> <p><font size="2">Bagi kalian yang mau kuliah atau sekolah di luar negeri, apalagi yang sendiri kesana, jangan pernah lupain nasehat orang tua, usahakan tetep contact sama mereka. Supaya lo ingat tujuan awal lo yaitu menuntut ilmu.</font></p> <p><font size="2">Yang pindah sama keluarga seperti gue dulu. Kuatkan keluarga lo, karena yang mengalami stress awal bukan hanya lo tapi yang lainnya juga.</font></p> <p><font size="2">Ini normal, bayangkan kalo kita pindahkan rusa kutub ke Jakarta. Stress berat kan? Kita juga sama aja. Tapi kita bukan rusa kutub, kita manusia yang bisa struggle.</font></p> <p><font size="2">Kehidupan bangsa lain yang kita liat di TV itu bumbu, real life di negara orang akan sedikit banyak berbeda. Makanya cari tau deh keadaan negara yang lo tuju sebenernya seperti apa. Jangan tertipu sama apa yang lo liat di TV atau film-film.</font></p> <p><font size="2">Oke, kalo ada yang mau tips-tips gimana bisa kuliah di luar negeri dan tips-tips gimana bertahan di luar negeri, nanti deh insyaAllah gue post. Walaupun gue pernah gagal, bukan berarti lo harus gagal juga kan?</font></p> <p><font size="2">Yang pasti sih usaha terus, dan doakan gue cepat lulus. Niscaya lo akan berhasil <img style="border-bottom-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-left-style: none" class="wlEmoticon wlEmoticon-openmouthedsmile" alt="Open-mouthed smile" src="http://lh3.ggpht.com/-nQrQtfMln-A/Tud0fFAzBHI/AAAAAAAAAbk/kkKXM-Uzhtc/wlEmoticon-openmouthedsmile2.png?imgmax=800"></font></p> <p><font size="2"></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8357228742303810347.post-53580773110817909142011-12-11T22:11:00.001-08:002011-12-11T22:14:31.795-08:00Krisis Identitas<p><font size="2">Krisis identitas bukan berarti lo nggak tau siapa diri lo, lo sebenernya tau tapi lo nggak mau tau. Oke gini deh, gue sendiri akan coba </font></p> <p><font size="2">gue echy</font></p> <p><font size="2">umur 22 tahun</font></p> <p><font size="2">cita cita arsitek</font></p> <p><font size="2">kuliah di arsitektur</font></p> <p><font size="2">tinggal di Indonesia</font></p> <p><font size="2">Seandainya, gue bisa mengubah waktu ke belakang pun, gue tetep jadi orang yang sama. Cita-cita yang sama dan tinggal di tempat yang sama.</font></p> <p><font size="2">Orang selalu bilang gini, SEANDAINYA WAKTU BISA DIULANG, SEANDAINYA GUE NGGAK KAYAK SEKARANG. Coba pikir, seandainya lo balik ke masa lalu pun, kecil kemungkinan lo jadi orang yang beda, lo akan tetap menjadi kayak sekarang, percaya deh sama gue </font></p> <p><font size="2">*kesannya gue datang dari masa depan</font></p> <p><font size="2">Gini gini, gue nggak dateng dari masa depan, gue sama seperti kalian, manusia biasa, pernah jadi anak-anak, pernah jadi siswa, pernah jadi mahasiswa, pernah dipanggil dek di kampus, pernah dipanggil kak juga di kampus, pernah di panggil neng juga di kampus *kalo ini emang sama tukang ojek, nggak usah iri yang belom pernah*</font></p> <p><font size="2">oke, membuat blog adalah menceritakan sesuatu yang bisa menginspirasi orang lain, membuat orang senang, membuat orang sedih, membuat orang galau, membuat orang tambah pengetahuan, membuat orang menjadi terbuka matanya akan hal baru yang lo liat tapi mereka nggak pernah menyadari.</font></p> <p><font size="2">Itu fungsi blog.</font></p> <p><font size="2">Bukan untuk menceramahi, tidak, dia harus ketemu gue kalo masih menceramahi lo, kita blogger, bukan dosen apalagi ustad. Kita menshare sesuatu, bukan mendoktrin.</font></p> <p><font size="2">Jaman sekarang banyak banget orang-orang yang terpengaruh ini itu, terpengaruh sama lingkungan, terpengaruh sama banyak hal. Ini bibit dari susahnya menjawab pertanyaan “siapa sebenernya diri lo”</font></p> <p><font size="2">**</font></p> <p><font size="2">Semalem gue voting di twitter, cuma pengen tau seberapa banyak temen-temen yang kehilangan arah. Sehingga menjadi robot dari diri sendiri. Ternyata. Dengan miris gue harus bilang.</font></p> <p><font size="2">BANYAK BANGET!</font></p> <p><font size="2">Lo itu orang, bukan robot, lo punya passion, lo punya hati, bahkan lo nggak punya antena, ngapain niru-niru robot. Robot juga nggak seberapa cool, at least itu yang gue liat dari sosok teletubbies. Mereka itu hanya bulatan-bulatan merah kuning ijo yang berjoget-joget pura2 senang. Please jangan jadi kayak mereka.</font></p> <p><font size="2">Semasa masih berfikir kalo lo itu makhluk hidup yang cuma hidup sekali, ngapain buang-buang waktu yang sebenernya cuma sedikit untuk mengerjakan hal-hal yang nggak lo suka.</font></p> <p><font size="2">Buat apa?</font></p> <p><font size="2">Gue pernah vacum nulis, kira-kira tiga tahun. Kebetulan dari kecil gue suka baca, dari buku, koran, komik, website, artikel-artikel nggak jelas, sampe brosur dan penjelasan di sampo juga gue baca. Terus gue jadi kesel sendiri kalo abis baca buku, pikiran-pikiran seperti “kenapa gue nggak bisa nulis sebagus ini, atau sekeren ini, atau selucu ini?” selalu menghantui gue.</font></p> <p><font size="2">Karena gue selalu picturing myself holding my own book, holding a book that I write.</font></p> <p><font size="2">Disisi lain gue menyadari bahwa gue adalah seorang penulis, dan gue berfikir kalo I have to do this. This is what I want for a living, I’m not only an architect but yeah I’m a writer. Cita-cita gue bukan jadi orang kaya. Tapi kalo bisa jadi orang kaya karena melakukan hal yang gue suka. Itu bonus.</font></p> <p><font size="2">Ini yang harus lo tanamkan ke diri lo. Coba lo pikir, orang Indonesia kebanyakan mengambil jurusan pilihan orangtua, melaluinya tanpa kesenangan. Terus? Udah? You don’t have your own destiny?</font></p> <p><font size="2">Gue nggak suruh elo quit your job, tapi minimal ada yang lo lakukan sesuai apa yang lo inginkan. Kejar terus itu. Bukan nggak mungkin orang bisa melakukan 2 hal penting sekaligus dalam hidup. Dan yang harus lo tau: Hidup itu cuma sekali. Gue masih belum menganalisa apakah reinkarnasi benar-benar ada. Kalo nggak ada? Terus gimana? Menyesal? </font></p> <p><font size="2">Nggak ada kata terlambat, selama lo masih punya otak, mata, hati, tangan, kaki, dan kekuatan buat meraih apa yang lo inginkan.</font></p> <p><font size="2">Karena setelah lo udah mendapatkannya, surga tertinggi di bumi sudah lo raih, yaitu kepuasan.</font></p> <p><font size="2">Go get your dreams, mates. Catch what you really want!</font></p> <p><font size="2"></font></p> echyhttp://www.blogger.com/profile/09547807028084577095noreply@blogger.com3