Monday, November 8, 2010

EAT PRAY LOVE

The phenomenon of this movie has inspired me a lot..

I ate

I prayed

I got love

In this effin superpower yet lovely country....

EAT

American Old City Gettysburg, Pennsylvania and Old Restaurant, Virginia

Di tempat ini semua orang berpakaian ala jaman perang di amerika dulu. Well fine kecuali gue. Selain gue gak punya baju-baju jaman dulu dan gak mau ngeluarin banyak uang untuk nyewa, muka gue juga kayaknya gak cocok jadi bule walaupun untuk sementara. Akhirnya, gue dan seluruh keluarga cuma nongkrong aja, gak didepok, gak di states emang kerjaan gue cuma nongkrong terus makan.

Those huge ice-screams (coz they made me scream -__-), membuat gue menyadari bahwa dunia itu memang adil, di Indonesia, es krim gak perlu gede-gede karena gak bakal abis. Di States, jatah eskrim segini gede mungkin cuma buat remaja, entah kalo bapak-bapak mungkin eskrimnya akan segede ikan paus. Yap sepertinya menghabiskan es krim ini se RT akan lebih asik dibanding sendirian.


Oke mungkin untuk sementara waktu gue lebih senang foto bareng sama bule-bule kurang kerjaan yang pake baju jaman dulu terus jalan jalan keliling kota dengan muka gembira.

Cuma memang nasib berkata lain.

Nyokap gue bersikeras untuk masuk studio foto dan jadilah muka-muka yang sama sekali gak cocok jadi orang amerika, walaupun itu jaman dulunya juga.

Gue lebih baik memajang foto gue waktu esde dengan gigi super tonggos daripada memajang foto ini di ruang keluarga. Tapi bolehlah ini cukup unyu kalo kata anak jaman sekarang.


Selain itu folks, berpetualang ke tempat tua bukan lagi hal asing bagi gue dan keluarga. Mengikuti tradisi ibu-ibu dharma wanita yang notabennya sangaaaaaaaaaaaat tua sekali hidupnya adalah hal yang biasa. Nyokap gue yang tadinya lebih attractive mengurusi dunia ibu-ibu muda, mulai berubah menyenangi hal-hal yang sedikit menua.

Bored?

Mungkin buat lo yang melihat dari sisi global

Tapi buat gue, ada sesuatu yang tersembunyi didunia tua. Lagi-lagi, para orang tua membuat makanan 152232554335% (gue cuma memberi kesan lebih dramatis btw), yap yap lebih ENAK dari yang dibikin oleh anak muda.

Lihat orang-orang dibelakang semuanya manula!


interior restaurant (perapian) yang juga seperti rumah jaman dulu


Ekterior restaurant yang juga seperti rumah nenek-nenek kita dimasa lalu


dan juga lengkap dengan ciri khas rumah jaman dulu yang mempunyai halaman taman besar

Selain itu, makanan-makanan mereka terkesan HEBAT dan mempunyai CITA RASA TINGGI.



3 makanan ini mungkin akan tersedia di tempat lain. "Steak" atau "Pudding", kata-kata ini mungkin biasa, memang biasa sih. Tapi, tempat restoran nenek nenek ini membuat gue ingin cepat tua biar bisa masak seperti ini. VIVA GRANDMOTHERS! by Facebook Comment

Saturday, October 23, 2010

Meet My Dudes



Friends are the best things that you can get everywhere, everysecond in your life.

Here are the best people who spent lots of time with me in states

and

every single thing that i remembered about them

lets get started from South America:

PERU

(Dayanna Centeno Arias and Angel Luis Mendoza)


Mereka temen kampus gue dari awal sampe gue pulang ke indonesia lagi. They're awesome, selain ni anak dua tukang ngatain orang. Mereka yang membawa gue ke perkumpulan orang-orang amerika latin, sampe sekarang gue gak akan bisa diboongin sama orang spanish. I understand their words! kinda cool isnt it? tapi ya gue banyak yg lupa sekarang.

Sepertinya dari geng anak anak latin, cuma gue yang orang asia. Kata-kata yang gak pernah gue lupa dari Dayanna adalah "Hey Meisy Lazy" and from Angel adalah "You're the best chinese who i've ever met". HAHA DUDE IM NOT CHINESE..


(Edwin Quispe)



He's also coming from Peru. Ed, adalah nama panggilan dari kami sebagai teman-temannya. Doi bener-bener baik. Baik dalam artian dia gak pernah lupa nelfonin kita semua buat make sure "apakah kita semua sudah sampai rumah atau masih nyasar di suatu tempat". Ed satu-satunya orang Spanish yang menghargai agama gue. Dia banyak tau tentang Islam dan itu cool. Dia juga yang paling heboh kalo gue lagi puasa, dia kasi tau semua orang kalo no "hugs" no "kisses" for me at that time. Kinda miss this guy, he's already married this year, i'm totally happy for ya :)" te extraño Ed.

BRASIL

Yep lets move to this samba country..

(Dailson Shikako)

Me and dada, while taking a break after class


Dada while playing with my ipod

Dada, nama panggilan yang aneh mungkin buat orang Indonesia. Anak ini bener-bener ramah, selain itu dia juga tetangga gue. Ya sangat lumayan untuk nebeng-nebeng dikit ke kampus. And I actually told him arti “dada” dalam bahasa Indonesia haha. Saudades Dadazito!


(Athaiane De Souza)

Me and atha, i learn that kissing in lips is actually “okay” even for similar gender in Brasil

She’s totally energetic and cheerful

She’s my best best best friend in States. Salah satu anak Brasil yang paling sering nginep dirumah, ngajak makan direstoran Brasil dan ngajarin gue berbicara ala Brasil (dan tampaknya kalo gue praktekkan di Indonesia, gue disangka ngajak ribut karena mereka berbicara dengan menggunakan ekspresi tangan). I’m trying to speak Portuguese because of her. Tapi dia meninggalkan Maryland duluan sebelum gue huhu. saudades Atha!!


Lets cross the country, and move to Asia:

CHINA

(Wendy)

Wendy is having her breakfast before the class is started. Look at the window, there’s lots of snow.

I always cant remember her Chinese name even though she told me thousand thousand of times. She’s totally nice. Dia suka banget ngeliatin foto-fotonya di acara-acara keluarga China. Doi juga selalu having fun walaupun nilainya jelek hahaha. Dengan gayanya yang sangat ngasal, gue merasa seperti hidup di China bersamanya. But she’s an awesome girl.

(Vian)

Gue bersikeras menghafal nama Chinanya, dan gue berhasil. Duanxiaojie, itu nama Chinanya, tapi gue lebih milih manggil nama Inggrisnya aja deh. Vian pernah digosipkan menikah, sampe gue dateng ke dormnya tiba-tiba. Tapi ternyata gak jadi. Yaudah deh jadinya malah nongkrong-nongkrong gak jelas.

TAIWAN

(Nick Hsieh)

Me, Atha, and Nick. Spending our free time at school


Nick bener-bener orang yang cool. Diem dan gak banyak omong tapi otaknya brilliant. Pertama kali kenal ni anak pas gue add facebooknya, karena gue tau namanya dari daftar absen. Kata pertama yang gue omongin ke dia adalah “your GF is so pretty”. I know it sounds so gay anyways. He moves to school of art in Seattle after finishing his study in Montgomery College, which is our school. Terakhir gue ketemu dia sudah seperti artis korea haha, he’s totally changed. 想念 Nick.

(Andrew Hu)

Me and Andrew in Asia Café. Pada saat itu doi gue paksa makan makanan Indonesia, which are sate ayam dan mie goreng.

Pen Hen Hu adalah nama Chinese Andrew. Bisa dbilang dia sahabat cowok paling deket di kampus. Andrew bener-bener suka hang-out sama temen indo gue yaitu Harbin. Harbin pernah tinggal di Taiwan dan mereka akhirnya nyambung. I’m the only one who couldn’t understand Chinese language kalo lagi jalan bareng mereka. Tapi, itu dia sisi serunya, gue belajar banyak bahasa Cina sama doi lewat lagu. Lagu cina pertama yang gue tau persis artinya dan hafal mati adalah: Ting Bu Dao.. gue lupa asli siapa yang bawain. Andrew juga yang ngajarin gue gimana nulis bahasa china di komputer. 想念 Andrew.

BURMA and VIETNAM

(Akary Nyan Win and Kim Ngan)

me with Akary in Indonesian embassy event


Kim Ngan, Akary, and me at campus

Mereka berdua adalah temen-temen gue di tingkat akhir kelas bahasa di MC. Sisanya kita semua mencar karena berbeda jurusan. Gue ke arsitektur, Ngan ambil bisnis, Akary kayaknya farmasi. Ngan dateng dari Vietnam dan Akary dari Burma. Dulu gue pikir Akary orang jepang, oke gue sangka dia orang jepang karna namanya. Akary tau banyak tentang indonesia, dia tau artis indo, tau film-film indo, sampe bahasanya juga dia tau. Makanya itu gue ajak ke indonesian fair karena ternyata dia suka sama Indonesia. Bahkan dia punya batik dirumahnya Mereka sangat typical orang-orang asia southeast. Gayanya emo tapi sebenernya polos.


KOREA

(Da Kim)

Me and My Onnie Da in the cafeteria

Onnie, itu panggilan gue ke dia karena dia lebih tua dari gue. Onnie dalam bahasa korea artinya kakak perempuan. Gue sayang banget sama ni orang, karena selain sangat ke”kakak”an, kemana-mana gue pergi juga selalu dianter! Baik banget dan suka ngajak gue makan makanan korea :D Onnie juga sering curhat tentang cowonya yang ada di NY. Bo go ship da onnie Da..

(Boram Kim)

Boram and I in the subway

She’s always wearing hotpants when she goes to school. Haha anak korea ini suka lari lari terburu-buru, panikan, padahal gak terjadi apa-apa. Gue sering nemuin dia keringetan di winter season.

(Ahn Kyung)

Vian and Ahn Kyung di kelas kita tercinta, taun pertama kuliah

Ahn Kyung anak korea paling ngawur yang pernah gue temuin. Dia suka ngacak-ngacak rambut gue gak jelas, trus ngatain orang-orang amrik yang notabennya bukan asian hahaha. Mobilnya berantakan, pernah gue nemuin sepatu yang baunya udah parah banget dimobilnya.

Byung Ju Kang

at my home, till 3am kalo gasalah, stress memang

He's the one who usually knocked my door jam 1 pagi and stay till 4 at home. Unpredictable guy. Tukang curhat, baru kenal beberapa lama aja udah tau gue sama hidupnya. Susaaaaaaaaah banget di foto. Pinter dan selalu ngajarin gue gimana menghafal (sorry dude i hate hafalan). Tapi gue juga ngajarin dia dong, anak kriminologi mana yang tau tentang arsitek. Kelihatannya anak baik, tapi suka ngatain. Gue dikatain gay, suka dikatain nonton yang nggak-nggak kalo blg "lagi nonton di laptop", dikatain terus tapi sayang ternyata hahahaha. 보고 싶다 Byung Ju ssi


My asian geng

Salah satu geng asian gue, disitu ada harbin dan juga Andrew. Sisanya orang-orang korea yang bener-bener deh gue lupa namanya, karena ini temen-temen taun pertama di amrik haha. Yang paling kiri itu pernah nganterin gue balik kerumah tapi nyasar soalnya gue juga lupa rumah sendiri. Dulunya ganteng banget, sekarang caur. Gue pernah liat fotonya dia diacara wedding kakaknya, he was totally great. Kalo kata Andrew, dia oprasi tapi gagal hahaha. Yang kedua dari kanan, yang ngasi gue kerjaan di bookstore kampus, top deh dia.

My Favorite Couple in Campus, si onnie ini kalo make high heels tuh paraaaaaaaaaaaaaaah tingginya. Gue pernah nyoba dan kayaknya gak bakal gue coba lagi -_______-

Beranjak ke MIDDLE EAST

IRAN

(Farid Vatan)

Farid, anaknya suka nge-hug. Dimanapun pasti gue mergokin lagi meluk orang hahaha. Anaknya super baik dan ramah. Kritis dikelas tuh pinter dan suka ngomong. Aktif dalam berorganisasi di kampus. Dan selalu ceria dimanapun berada.

itu dia orang-orang terdekat gue di kampus Montgomery College. Next, gue akan cerita tentang temen-temen indo gue di States :) enjoy my blog folks.






by Facebook Comment
Powered by Blogger.